Menko Darmin akui tak tahu detail proyek kereta Jakarta-Surabaya
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku belum mengetahui adanya rencana pemerintah terkait pembangunan kereta sedang Jakarta-Surabaya. Proyek kereta tersebut telah diminati Jepang saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Negeri Sakura tersebut.
"Belum, belum saya belum tahu persis soal itu, nantilah kalau sudah jelas saya bisa jawab soal itu," kata Darmin di Jakarta, Jumat (27/5).
Pihaknya mengaku belum pernah diajak diskusi soal rencana tersebut khususnya oleh Presiden Joko Widodo.
-
Apa keunggulan utama mobil Jepang? Mobil-mobil Jepang memiliki banyak penjelasan mengapa merek otomotif mereka begitu kuat dan mampu bersaing di seluruh dunia. Kualitas dan ketangguhan mobil-mobil Jepang telah terkenal.
-
Kenapa motor jadi populer di Indonesia? Sepeda motor semakin diminati dari hari ke hari karena menjadi salah satu alat transportasi utama bagi masyarakat Indonesia, yang dinilai lebih efisien dalam penggunaan waktu.
-
Mengapa Jimny menjadi populer di Indonesia? Jimny telah menjelajahi berbagai medan di seluruh Indonesia dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan para penggemar offroad di negara ini.
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
"Nanti saja," singkat dia.
Sebelumnya, Sekertaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi kali ini juga akan menghadiri pertemuan tambahan KTT G7.
Di pertemuan ini, pihak Jepang disebut akan menawarkan kereta yang lebih cepat dari biasanya kepada Indonesia. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menginginkan jarak antara Jakarta dan Surabaya lebih cepat, dikarenakan semua transportasi masih dilakukan di daratan.
"Pemerintah Indonesia yang jelas juga ingin Surabaya-Jakarta ini bisa lebih cepat. Karena memang pertama penyeberangan semua itu masih di permukaan (darat), sehingga arus jalannya kalau ada mobil lewat dan sebagainya masih harus di setop dulu," tutur Pramono kepada awak media di Bandara Halim Perdana Kusuma, kamis (26/5).
Selain arus lalu lintas darat yang semakin padat. Kualitas rel kereta sudah cukup baik, namun sambungan rel kreta tersebut masih menggunakan dengan cara yang lama.
"Kualitas relnya sudah cukup bagus. Tapi sambungannya masih dengan cara lama, padahal teknologi sekarang telah berubah. Itulah kemudian akan diperbaiki," lanjutnya.
Pramono menyebutkan bahwa kereta yang akan di bahas dengan pihak Jepang bukanlah kereta cepat, namun kereta sedang yang akan menghubungkan jarak antara Jakarta dengan Surabaya.
"Saya sebutkan ini bukan kereta cepat tapi kereta sedang krena memang itu yang akan dilakukan. Keretanya pasti akan diperbarui," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaMenko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPerlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaWika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study untuk memastikan apakah proyek ini dapat membawa manfaat untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca Selengkapnya