Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut: 72 Tahun Merdeka, Indonesia Belum Punya Kapal Pelayaran Samudera

Menko Luhut: 72 Tahun Merdeka, Indonesia Belum Punya Kapal Pelayaran Samudera Luhut Panjaitan. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menginginkan agar Badan Keamanan Laut (Bakamla) jadi coast guard yang menjaga perbatasan wilayah Indonesia. Sebagaimana coast guard negara lain, dia ingin Bakamla dibekali kapal ocean going vessel atau kapal pelayaran samudera.

Saat ini Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah membeli kapal ocean going asal Denmark. Ukurannya berkisar antara 138 meter sampai 150 meter.

"Jadi kita bisa berlayar di laut bebas," kata Luhut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (17/1).

Luhut melanjutkan, selama 72 tahun kemerdekaan, Indonesia belum punya kapal ocean going penjaga perbatasan. Untuk itu Bakamla perlu dibekali kapal jenis tersebut agar bisa sambil dipakai berlayar di laut Natuna.

"Bukan free guard tapi sekelas itu supaya kapal coast guard kita berlayar di Natuna," katanya.

Bicara Dengan Edhy Prabowo

Luhut mengatakan telah berbicara dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo untuk membeli kapal sejenis ocean going untuk Bakamla. Sementara yang dibeli Menhan Prabowo diserahkan kepada TNI Angkatan Laut.

Saat ini untuk memperkuat kewenangan Bakamla, aturannya sedang dibuat. Dia berharap bisa masuk dalam bagian omnibus law yang bakal diserahkan pemerintah kepada DPR pekan depan.

"Setelah itu nanti ada Omnibus lagi yang untuk bakamla," kata tokoh senior partai Golkar itu.

Dia menambahkan, timnya pun sudah kembali dari Natuna Utara untuk mensurvei lokasi pangkalan ikan. Hasilnya saat ini masih dalam pembahasan.

Terkait pembangunan pangkalan ikan, Luhut menyebut sudah banyak investor asing yang melirik. Mulai dari Amerika, Korea, Jepang hingga China. Namun semua masih harus menunggu hasil studi gabungan kementerian pimpinannya dan KKP.

"Buat kita mana saja yang mau," singkatnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Didampingi Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan Prabowo Terima Dubes Denmark di Kemenhan
Didampingi Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan Prabowo Terima Dubes Denmark di Kemenhan

Prabowo ingin kerjasama Indonesia dan Denmark terus ditingkatkan

Baca Selengkapnya
Menteri Luhut Sarankan Presiden Terpilih Prabowo Beli Kapal Riset
Menteri Luhut Sarankan Presiden Terpilih Prabowo Beli Kapal Riset

Menurut Luhut, Indonesia memiliki anggaran untuk membeli kapal eksplorasi untuk riset dengan alat canggih

Baca Selengkapnya
Prabowo Serah Terimakan Kapal Perang dari Jerman ke TNI AL
Prabowo Serah Terimakan Kapal Perang dari Jerman ke TNI AL

Dua kapal pemburu ranjau ini akan meningkatkan efek penangkal bagi pertahanan khususnya Angkatan Laut RI.

Baca Selengkapnya
Dipesan Prabowo Dua Unit, Ini Spesifikasi 'Fregat Merah Putih' Kapal Perang Buatan Anak Bangsa
Dipesan Prabowo Dua Unit, Ini Spesifikasi 'Fregat Merah Putih' Kapal Perang Buatan Anak Bangsa

Pembangunan fregat Merah Putih dimulai sejak peletakan bagian bawah kapal atau lunas kapal (keel laying) pada 25 Agustus 2023 untuk satu unit.

Baca Selengkapnya
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL

pembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)

Baca Selengkapnya
Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat
Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat

rabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Mengintip Aksi Prabowo di Dalam Pesawat Super Hercules, Tak Semua Negara Bisa Punya
VIDEO: Mengintip Aksi Prabowo di Dalam Pesawat Super Hercules, Tak Semua Negara Bisa Punya

Menhan Prabowo Subianto meresmikan kedatangan pesawat kedua pesanan Indonesia Super Hercules. Pesawat akan datang bertahap hingga awal 2024.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Menhan Prabowo Memperkuat Pertahanan Indonesia di 2023
Kilas Balik Menhan Prabowo Memperkuat Pertahanan Indonesia di 2023

Menhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Sampaikan Tekad Jokowi Bangun Kekuatan Pertahanan TNI AL Jaga Kedaulatan
VIDEO: Prabowo Sampaikan Tekad Jokowi Bangun Kekuatan Pertahanan TNI AL Jaga Kedaulatan

Prabowo Subianto menyerahkan dua unit KRI, yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 untuk menambah kekuatan TNI AL.

Baca Selengkapnya
Gaya Prabowo Pakai Kaos Berlayar Bareng Susi Pudjiastuti Keliling Pantai Pangandaran
Gaya Prabowo Pakai Kaos Berlayar Bareng Susi Pudjiastuti Keliling Pantai Pangandaran

Susi turut memperkenalkan Prabowo sebagai Capres Gerindra kepada nelayan di Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut

Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menhan Prabowo Ditemani Sjafrie Terima Dubes Denmark Bahas Kerja Sama Pertahanan
VIDEO: Menhan Prabowo Ditemani Sjafrie Terima Dubes Denmark Bahas Kerja Sama Pertahanan

Kunjungan Dubes Denmark menemui Menhan Prabowo untuk membicarakan peningkatan kerja sama kedua negara khususnya di bidang pertahanan.

Baca Selengkapnya