Menko Luhut: Pinjaman dari Bank Dunia USD 300 juta untuk Bandara Sibisa segera cair
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memastikan dana pinjaman dari Bank Dunia untuk pengembangan Bandara Sibisa di Sumatera Utara akan segera cair.
Dana utang sebesar USD 300 juta yang diberikan pada akhir 2017 itu akan cair sebagian untuk dapat digunakan untuk pengembangan Sibisa.
"Sekarang proses pencairannya, Bu Ani (Menteri Keuangan Sri Mulyani) cerita sama saya bahwa mungkin dalam satu-dua bulan ini. Itu nanti sekitar USD 100 juta atau Rp 1,3 triliun akan masuk di Sibisa Area," kata Luhut dikutip dari keterangannya di Jakarta, Minggu (4/2).
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
Bandara Sibisa yang terletak di Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir akan menjadi pintu terdekat menuju kawasan wisata selain Bandara Silangit. Sementara khusus untuk Silangit, Luhut meminta Bupati Tapanuli Utara agar menata bandara yang menjadi hub wisata dari Asia Selatan ke Asia Tenggara.
"Saya sudah bilang ke Pak Bupati, tatalah itu Silangit dengan bagus. Jangan pula sembarangan tatanya, tatalah dengan arsitektur Toba, arsitektur Batak yang modern, itu pesan dari Pak Presiden," ujarnya.
Mantan Menko Polhukam itu mengatakan dirinya bahkan telah bertemu dengan CEO AirAsia Group Tony Fernandes yang berjanji akan membawa turis dari India, China dan Filipina ke kawasan danau terbesar di Asia Tenggara itu.
Dalam kesempatan menghadiri pertemuan awal tahun antara pemerintah, gereja dan komunitas di Jakarta, Sabtu (3/2), Luhut di hadapan hadirin yang berasal dari komunitas Horas Halak Hita (H3) dan Komite Pelaksana Pelayanan Strategis Huria Kristen Batak Protestan (KPPS HKBP) berpesan agar masyarakat dan gereja dapat ikut terlibat aktif dalam pengembangan potensi wisata dan pertanian di sekitar kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.
"Implementasi bapak dan ibu sekalian itu yang dibutuhkan, ini pesan dari pusat bahwa harus ada khotbah mengenai kebersihan, ketauladanan, teamwork, kebersamaan, keramahtamahan yang dikaitkan dengan ayat-ayat Alkitab yang sangat banyak sekali di sana," katanya.
Menurut Luhut, HKBP atau gereja dapat memainkan peran lebih penting untuk membawa semangat kebersamaan, memberikan ketauladanan serta mendidik masyarakat Batak agar tidak tersingkir di tengah pengembangan Danau Toba.
Terlebih, pengembangan wilayah terpadu dan pembangunan infrastruktur di Sumatera membuka peluang investasi yang makin meluas.
"Kita tidak hanya bicara Toba saja, ini menyangkut semua sampai nanti ke Dumai, Kuala Tanjung, Kualanamu dan segala macam. Dan ini hebat, dampaknya sampai kepada orang Batak, kalau orang Batak tidak menyiapkan dirinya maka mereka akan bisa menjadi terpinggirkan," pesannya .
Oleh karena itu, purnawirawan jenderal TNI itu menegaskan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Batak. "Oleh karena itu kita orang Batak punya peran penting bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas pendidikan kita di sana supaya orang Batak itu bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri," sambungnya.
Di bidang pertanian, lanjut dia, gereja juga diminta lebih banyak berperan. "Herbal kita banyak, herbal itu kita kembangkan sekarang, gereja harus berperan, gereja harus turun berkhotbah ke sawah tidak hanya di dalam gereja saja," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Groundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca SelengkapnyaSebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR tersebut masih sangat rendah dan jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengkalkulasi kebutuhan anggaran untuk transisi energi ramah lingkungan tersebut melampaui nilai APBN 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus didesak menghentikan PLTU batubara untuk mengurangi emisi karbon.
Baca SelengkapnyaPenukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Baca SelengkapnyaMinat para investor itu, kata Basuki, sebagian besar menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Baca Selengkapnya