Menko Luhut: Rasio Utang Kita Masih Rendah, di Bawah 30 Persen
Merdeka.com - Utang pemerintah yang mencapai angka ribuan triliun terus menjadi sorotan. utang tersebut dinilai terlalu tinggi dan nilainya terus bertambah.
Berdasarkan data kementerian keuangan, total utang pemerintah pusat hingga Januari 2019 nyaris Rp 4.500 triliun atau mencapai Rp 4.498,6 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan posisi utang pada Januari 2018 yang mencapai Rp 3.958,7 triliun.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa rasio utang Indonesia masih jauh lebih rendah dibanding negara lain. Rasio utang tersebut dilihat dari perbandingannya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Bagaimana utang negara dihitung? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Kenapa utang Jepang tinggi? Rasio utang tersebut telah mencapai 259,43 persen dari PDB.
-
Siapa yang dianggap gagal mengurangi utang negara? Sehingga publik yang awalnya berharap dapat menurunkan rasio utang merasa dikecewakan. “Kita di-prank, yang terjadi justru kita bisa tahu kenaikan tertinggi sepanjang sejarah Republik ini ada di tangan Jokowi,“ terang Eko.
"(Rasio utang) Kita di bawah 30 persen kan," kata Menko Luhut di Gedung Telkom Hub, Jakarta, Senin (8/4).
Rasio utang Indonesia jauh lebih kecil dibanding rasio utang di akhir pemerintahan Presiden Soeharto yang mencapai 85,4 persen terhadap PDB.
Selain itu, dia menegaskan bahwa utang yang dimiliki Indonesia digunakan untuk hal - hal yang bersifat produktif. "Utang kita tuh paling rendah. Utang kalau benar, proyek produktif ya ndak ada masalah," ujarnya.
Menko Luhut juga menyebutkan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia mencerminkan kondisi yang baik. Sehingga utang tidak menjadi masalah.
"(Pertumbuhan ekonomi) kita mau tumbuh di atas 6 persen," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah pada Mei 2024 sudah mencapai Rp8.353,02 triliun.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaPerjalanan hidup Kautsar tidak berjalan mulus. Sebagai anak ketujuh dari tujuh bersaudara, dia menyaksikan perjuangan orangtua-nya.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaDalam catatan Menteri Keuangan (Menkeu) posisi utang pemerintah mencapai Rp8.353,02 triliun pada Mei 2024.
Baca Selengkapnya