Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Sofyan temui Jokowi lapor paket kebijakan penyelamatan ekonomi

Menko Sofyan temui Jokowi lapor paket kebijakan penyelamatan ekonomi Menko Perekonomian Sofyan Djalil. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Siang ini, Jumat (13/3), Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyambangi Istana Negara. Tujuannya menemui Presiden Joko Widodo. Sofyan datang membawa beberapa dokumen.

"‎Mau ketemu presiden dulu," singkat Sofyan.

Saat ditanya apakah paket kebijakan ekonomi siap diumumkan, Sofyan tidak bisa memastikan. Keputusan itu ada di tangan presiden.

Terlebih, masih ada beberapa kendala yang harus diselesaikan. Semisal masih ada yang terbentur peraturan pemerintah sebelumnya. Selain itu, ada kebijakan yang perlu payung hukum baru.

"Ada yang harus di work-out, peraturan pemerintahannya, keppresnya," ujarnya.

Sofyan tidak bisa menjanjikan urusan payung hukum kebijakan bisa rampung hari ini. Namun jika perpres keluar hari ini maka dapat diumumkan.

"Kita lihat, kalau diumumkan, nanti detail permen-nya, keppresnya itu belum selesai," ujar Sofyan.

Sebelumnya, Seperti halnya SBY, pemerintahan kabinet Jokowi-JK juga menempuh langkah yang sama menyikapi kondisi perekonomian nasional. Bedanya, pemerintah Jokowi-JK memiliki 8 kebijakan dalam satu paket stabilitas ekonomi nasional.

Delapan kebijakan ini sudah ditetapkan namun masih ada yang harus dikaji lagi dari segi payung hukum. Salah satunya kebijakan insentif pajak yang bakal diberikan kepada pemodal atau investor.

Berikut paket kebijakan stabilitas ekonomi ala Jokowi-JK:

1.Pemerintah akan mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) pengenaan bea masuk anti dumping, dan bea masuk pengamanan sementara (safe guard) untuk produk-produk impor yang terindikasi dumping.

2.Insentif pajak bagi perusahaan Indonesia yang produknya minimal 30% untuk pasar ekspor.

3.Penyelesaian Peraturan Pemerintah (PP) untuk galangan kapal nasional. Nantinya industri galangan kapal nasional tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

4.Meningkatkan komponen Bahan Bakar Nabati (BBN) agar impor minyak dan Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa dikurangi.

5.Insentif pajak bagi perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia yang tidak mengirimkan dividen tahunan sebesar 100 persen ke perusahaan induk di negara asal.

6.Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, dan Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) akan menentukan formulasi pembayaran pajak pemilik atau perusahaan pelayaran asing.

7.Mendorong BUMN untuk membentuk reasuransi.

8.Kemenkeu dan Bank Indonesia (BI) akan mendorong dan memaksa proses transaksi di Indonesia memakai mata uang rupiah.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Jokowi Bahas Transisi Pemerintahan
Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Jokowi Bahas Transisi Pemerintahan

Presiden Jokowi nantinya akan memberikan arahan dan para menteri koordinator akan menyampaikan laporan guna memberikan gambaran bagi pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana

Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Presiden Jokowi Perintahkan Empat Menterinya Blak-blakan Fakta Bansos di MK
VIDEO: Tegas Presiden Jokowi Perintahkan Empat Menterinya Blak-blakan Fakta Bansos di MK

Jokowi mengungkapkan, telah memerintahkan menterinya untuk membuka semua fakta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Kode Telunjuk ke Airlangga Usai Hormat Luhut, Jokowi Melirik Ingatkan Program
VIDEO: Prabowo Kode Telunjuk ke Airlangga Usai Hormat Luhut, Jokowi Melirik Ingatkan Program

Rapat kali ini dihadiri para menteri termasuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP

Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"

Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf dan berpamitan, jelang masa akhir jabatannya

Baca Selengkapnya
Gerindra Terbuka Demokrat Dapat Jatah Menteri usai Jokowi Bertemu SBY
Gerindra Terbuka Demokrat Dapat Jatah Menteri usai Jokowi Bertemu SBY

Gerindra tidak masalah apabila Demokrat ditawari kursi menteri oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya
Arahan Presiden Jokowi ke Kemenkeu: Masukkan Semua Visi-Misi Prabowo-Gibran ke RAPBN 2025
Arahan Presiden Jokowi ke Kemenkeu: Masukkan Semua Visi-Misi Prabowo-Gibran ke RAPBN 2025

Dalam perumusan R-APBN 2025, saat ini tengah dibahas bersama dengan Badan Anggaran DPR RI. Topiknya adalah pembicataan pendahuluan penyusunan R-APBN 2025.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Cecar Menko Muhadjir soal Frasa 'Penugasan Presiden’: Apakah Itu Cawe-Cawe?
Hakim MK Cecar Menko Muhadjir soal Frasa 'Penugasan Presiden’: Apakah Itu Cawe-Cawe?

Arief mengatakan, apakah frasa 'penugasan presiden' berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap cawe-cawe dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Tegas Jokowi, BPK Ditugaskan Muluskan Pemerintahan Prabowo-Gibran
VIDEO: Perintah Tegas Jokowi, BPK Ditugaskan Muluskan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi memerintahkan agar BPK memuluskan peralihan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Prabowo Dikabarkan Bentuk 44 Kementerian, Jokowi: Kok Tanya Saya
Prabowo Dikabarkan Bentuk 44 Kementerian, Jokowi: Kok Tanya Saya

Jokowi menanggapi wacana Presiden RI terpilih Prabowo Subianto yang dikabarkan bakal membentuk 44 kementerian

Baca Selengkapnya
Sebelum Dibawa ke Sidang Paripurna, Sri Mulyani Akui RAPBN 2025 Sudah Dapat Lampu Hijau dari Prabowo-Gibran
Sebelum Dibawa ke Sidang Paripurna, Sri Mulyani Akui RAPBN 2025 Sudah Dapat Lampu Hijau dari Prabowo-Gibran

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut RAPBN 2025 telah mendapat persetujuan dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya