Mentan Amran minta kontrak penyuluh pertanian rampung hari ini
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman memerintahkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Pertanian, Pending Dadih Permana, untuk segera merampungkan kontrak kerja para THL-TBPP (Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian). Perintah ini disampaikan Amran saat melakukan kunjungan kerja ke Klaten, Jawa tengah.
"SK kontrak THL harus selesai saya tandatangan hari ini, sebelum pukul 06.00 WIB. Saya tunggu (Kepala BPSDM) di Surabaya," ujar Mentan Amran, di Gedung Banyu Panguripan, Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/1).
Dalam Kunjungan ketiga di Jawa tengah, Mentan Amran menghadiri Munas III mengenai peningkatan peran strategis THL-TBPP dalam mewujudkan kedaulatan pangan berkelanjutan. Mentan Amran mengatakan, THL-TBPP memiliki peran penting dalam mendorong kedaulatan pangan.
-
Siapa yang membantu Mentan untuk memperkuat pangan? Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan.
-
Kenapa PAN fokus pada kedaulatan pangan? Lebih dari 500 juta petani berskala kecil merupakan kelompok paling rentan terhadap perubahan iklim ini, mereka adalah produsen yang memproduksi 80 persen stok pangan dunia.
-
Apa yang menjadi target Mentan Amran untuk petani Lamongan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi.
-
Bagaimana PAN ingin mencapai kedaulatan pangan? Zulhas mengatakan, sebenarnya kedaulatan pangan juga menjadi prioritas yang sedang dijalankan pemerintahan Joko Widodo. Presiden menyadari betul ancaman tersebut, sehingga meminta peningkatan produksi besar-besaran baik itu dari petani, korporasi dan BUMN.
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Siapa yang terlibat dalam menjaga ketahanan pangan? “Untuk menjaga ketahanan pangan, penting melibatkan banyak pemangku kebijakan dari hulu hingga hilir,“ imbaunya, dikutip dari aman resmi Bappeda Jatim.
"Penyuluh pertanian menjadi sangat penting dalam menyelenggarakan program-program pembangunan pertanian di lapangan. Khususnya dalam mengawal dan mendampingi petani guna memastikan penerapan teknologi yang direkomendasikan," ujar Mentan Amran.
Mentan Amran mengatakan penyelenggaraan penyuluhan pertanian harus tetap berjalan. Meskipun pada saat ini masih terjadi transisi kelembagaan, namun hal tersebut untuk mendukung program-program strategis pembangunan pertanian nasional.
"Permintaan saya kepada Pemerintah Daerah agar para penyuluh pertanian tetap melaksanakan tugas dan fungsi sebagai penyuluh dan tidak mengalihfungsikan penyuluh tersebut menjadi tenaga struktural lainnya," ungkapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raja Juli mengatakan, Prabowo meminta agar semua program kehutanan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaKementan bakal melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona
Baca SelengkapnyaMenurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPetani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menghadiri dan membuka Jambore Penyuluh Pertanian Nasional Tahun 2023 di Sulteng.
Baca SelengkapnyaMomen Asisten Khusus Menhan Bidang Ketahanan Pangan, Letjen TNI (Purn) Ida mewakili Menhan Prabowo menghadiri panen raya jagung
Baca SelengkapnyaKapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo yakin Indonesia bisa swasembada pangan dalam waktu lima tahun.
Baca SelengkapnyaGerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 sampai 8 ton/hektare.
Baca SelengkapnyaPTPN III Gandeng TNI AD Amankan Amankan Aset Negara dan Tingkatkan Ketahanan Pangan,
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaksanakan kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Kamis (21/11).
Baca Selengkapnya