Mentan Amran Minta Tambahan Anggaran Rp68 Triliun Demi Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Amran mengatakan Kementerian Pertanian siap memberikan dukungan penuh terhadap program makan bergizi gratis yang direncanakan oleh pemerintahan baru 2024-2029.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan siap memacu peningkatan produksi daging sapi hingga ayam untuk menyukseskan program makan bergizi gratis (MBG). Mengingat program yang digagas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini akan mulai direalisasikan mulai Januari 2025 mendatang.
"Kita komitmen akan mendukung program makan bergizi gratis, antara lain meningkatkan produksi daging (sapi, kambing dan ayam) sampai pada tingkat pengolahannya (hilirisasi) juga akan kita siapkan melalui offtaker yang ada," kata Amran seperti dilansir dari Antara, Selasa (27/8).
Amran mengatakan Kementerian Pertanian siap memberikan dukungan penuh terhadap program makan bergizi gratis yang direncanakan oleh pemerintahan baru 2024-2029. Dukungan ini mencakup upaya peningkatan produksi daging dan kerja sama dengan pengusaha besar untuk proses hilirisasi.
"Persiapan itu di antaranya meningkatkan produksi daging maupun proses hilirisasi yang dikerjasamakan dengan para pengusaha besar," ujar Amran.
Minta Tambahan Anggaran Rp68 Triliun
Menurut dia, keterlibatan pengusaha juga sangat penting untuk mempercepat pelaksanaan program yang diinginkan presiden terpilih. Meski begitu, dia berharap adanya penambahan anggaran bagi Kementerian Pertanian sebesar Rp68 triliun.
"Kita memang perlu pengusaha untuk sektor pertanian. Selain itu kita juga memerlukan instrumen APBN dari sisi pangan, pasti kita akan mensupport program makan bergizi gratis" kata Amran.
Untuk mendukung program makan bergizi gratis, kata Amran, Kementan telah berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai penyedia makanan.
"Kementan fokus pada peningkatan produksi peternakan sebagai bagian dari persiapan," ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga mempersiapkan peningkatan produksi padi sebagai bagian dari strategi lainnya. Salah satu langkah yang diambil adalah memperluas areal tanam melalui solusi pompanisasi.
Mentan menjelaskan dukungan terhadap berbagai program pertanian tetap menjadi prioritas. Namun, saat ini anggaran yang tersedia masih didominasi oleh proyek cetak sawah, irigasi, dan optimasi lahan rawa.
Dengan adanya program tersebut, kata Amran, pemerintah berharap dapat meningkatkan produksi pangan secara keseluruhan dan memastikan ketersediaan pangan yang bergizi bagi masyarakat.