Mentan Sidak Ketersediaan Pangan: Stok Aman
Merdeka.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras untuk kebutuhan puasa dan hari raya lebaran mendatang aman dan terkendali. Stok ini bahkan mampu mencukupi kebutuhan warga selama menjalani pembatasan sosial atau masa penanganan penyebaran covid 19 dengan pola Work From Home (WFH).
"Stok beras kita 3 juta ton. Lalu di Akhir bulan Maret-April kita akan panen lagi. Kalau semua berjalan lancar akan ada tambahan sebesar 8 juta ton. Untuk itu stok beras kita sangat aman," kata Mentan saat mengunjungi Food Stasion Tjipinang Raya, Jakarta Timur, Rabu (18/3).
©2020 Merdeka.comMentan mengatakan, setidaknya ada 11 komoditas bahan pokok yang dikawal pemerintah secara intens. Kesebelas itu antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah besar. Kemudian ada juga cabai rawit, daging sapi/daging kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Kenapa Presiden Jokowi memastikan stok beras aman selama Ramadan? "Ya semua stok siapkan. Setiap tahun udah rutinitas yang selalu kita jaga terus," kata Jokowi di GOR Basket Bekasi Jawa Barat, Jumat (16/2).
-
Bagaimana Jokowi memastikan ketersediaan beras? Selain melihat stok yang tersedia, Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat.
-
Apa yang di dorong oleh Menteri Pertanian untuk meningkatkan produktivitas? Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pasokan air adalah kebutuhan utama bagi peningkatan produktivitas. Sebagai langkah nyata, pihaknya telah mendistribusikan ribuan pompa untuk pompanisasi sebagai sarana dalam memenuhi air bagi lahan tadah hujan yang mengalami kekeringan akibat el nino panjang beberapa tahun ini.
-
Siapa yang dilantik menjadi Menteri Pertanian oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian (Mentan).
-
Kenapa Menteri Pertanian dan Pj Gubernur Sulsel harus bergerak cepat untuk pengendalian inflasi dan ketersediaan pangan? Kolaborasi ini penting mengingat dunia saat ini dihadapkan tantangan berat, yaitu adanya perubahan iklim dan iklim ekstrim kekeringan (El-Nino) sehingga diprediksi akan menyebabkan menurunnya produksi dan ketersediaan pangan secara global, termasuk di Indonesia.
"Kita terus validasi datanya insya Allah aman. Kalau stok kita cukup ,mestinya harga tidak boleh naik. Kita yakin stok yang ada di Bulog, pasar-pasar dan di rakyat cukup besar," katanya.
©2020 Merdeka.com"Saya juga sangat optimis melihat stok beras yang ada. Di Jakarta masalah beras harusnya sudah selesai. Tinggal kita membackup seluruh wilayah di Indonesia saja," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi memastikan stok beras di Jakarta terkendali dengan baik, meski saat ini sedang menghadapi wabah covid 19.
"Kita memiliki 30 ribu ton beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur. Angka ini sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaMentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaMenteri PANRB, Azwar Anas mengingatkan agar PNS tidak memperpanjang libur lebaran.
Baca SelengkapnyaMenurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Lebaran identik dengan penyelarasan jam kerja untuk mengakomodasi puasa, pengaturan cuti bagi karyawan yang mudik, dan pengunduran diri.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, kebijakan ini diterapkan demi konsumen di Indonesia. Mereka berhak mendapatkan produk yang tidak hanya halal, tetapi juga aman dan sehat.
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca Selengkapnya