Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Erick: 48 BUMN China Masuk Fortune Global 500, Indonesia Hanya 2

Menteri Erick: 48 BUMN China Masuk Fortune Global 500, Indonesia Hanya 2 Menteri BUMN Erick Thohir. ©Humas BNPB

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan 4 perusahaan BUMN masuk ke dalam Fortune Global 500 dalam 3 tahun ke depan. Fortune Global 500 sendiri merupakan urutan 500 perusahaan top dunia yang diukur berdasarkan pendapatan tahunan perusahaan.

“Tentu yang menggelitik buat saya tadi mengatakan jika memang BUMN Tiongkok 48 company bisa masuk ke top 500, kenapa Indonesia hanya 2, saya tidak bisa menyebut target apapun yang pasti saya bilang double, kalau bisa 4 alhamdulillah dalam 3 tahun terakhir ini yang kita harapkan bersama-sama,” kata Menteri Erick Thohir dalam Press Briefing Menlu-Mendag-Men BUMN dari Tiongkok, Jumat (2/4).

Hal itu diungkapkan dalam hasil kunjungan kerjanya ke Wuyi, Tiongkok. Di sana, Menteri Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Vice Chairman dari State-Owned Asset Supervision and Administration (SASAC), Chairman dari Mr. Ren Hongbin untuk membahas peningkatan kerjasama BUMN antar kedua negara. SASAC adalah instansi pemerintah Tiongkok yang mengelola 97 BUMN Tiongkok.

Orang lain juga bertanya?

“Kita senang sekali bisa ketemu dengan Kementerian BUMN dari Republik Rakyat Tiongkok, SASAC, dimana salah satunya alhamdulillah mereka menyadari sudah terjadi perubahan selama 1 tahun terakhir di Kementerian BUMN yang dinamakan oleh mereka reformasi yang menyeluruh,” katanya.

Selanjutnya

Menteri Erick Thohir menyampaikan, SASAC melihat bahwa perusahaan-perusahaan BUMN Indonesia kini sudah menjalankan Good Corporate Governance (GCG), transparansi, dan profesional secara terbuka dalam pengelolaannya. “Tentu mereka mengharapkan perubahan ada di Kementerian BUMN bisa menjadi kerja sama yang baik antara dua kementerian dengan memperbaiki value chain yang terjadi selama ini yang belum maksimal,” ujarnya.

Menteri Erick mengungkapkan tujuan dari pertemuan tersebut tak lain untuk mempelajari bagaimana Tiongkok berhasil mereformasi dan mentransformasi BUMN mereka, untuk menjadi lebih efisien, memberikan kontribusi yang maksimal untuk masyarakat, dan menjadi pemain kelas dunia. Di mana, BUMN Indonesia dan BUMN Tiongkok mempunyai misi dan visi yang sama untuk negaranya.

“Sama dengan BUMN kita, BUMN Tiongkok juga memberikan kontribusi ke masyarakat selain membantu peningkatan penerimaan negara. Namun, ada perbedaan antara BUMN mereka dengan BUMN Indonesia. Dalam daftar Fortune Global 500, sebanyak 48 BUMN Tiongkok yang dikelola SASAC masuk ke dalam daftar tersebut. Sedangkan BUMN Indonesia baru masuk 2 di daftar itu, yakni BRI dan Mandiri,” jelasnya.

Agar targetnya tercapai, Menteri Erick Thohir bersama SASAC sepakat untuk melanjutkan dialog dan membuat platform kerja sama BUMN antar kedua negara yang lebih konkret. Untuk mewujudkan kerja sama yang berkelanjutan, SASAC mengundang Kementerian BUMN dan BUMN Indonesia untuk melakukan pertemuan rutin dengan mereka dan BUMN Tiongkok.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini 20 Perusahaan Indonesia dengan Pendapatan Paling Besar
Ini 20 Perusahaan Indonesia dengan Pendapatan Paling Besar

Ada 18 BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini. Total pendapatan mereka mencapai Rp2.763,31 triliun.

Baca Selengkapnya
Daftar 5 BUMN dengan Laba Terbesar
Daftar 5 BUMN dengan Laba Terbesar

Erick Thohir sebagai Menteri BUMN menargetkan setoran dividen 2024 kepada negara mencapai Rp85 triliun.

Baca Selengkapnya
Tujuh BUMN Masuk Anggota Danantara, Target Setoran Dividen Rp90 Triliun di 2025 Terancam?
Tujuh BUMN Masuk Anggota Danantara, Target Setoran Dividen Rp90 Triliun di 2025 Terancam?

Erick menyebut, kajian terkait dividen berada diranah Kementerian Keuangan sebagai pemilik perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
BRI Masuk Forbes Global 2000, Kalahkan Brand Global Starbucks, Repsol dll
BRI Masuk Forbes Global 2000, Kalahkan Brand Global Starbucks, Repsol dll

Erick menyebut BRI berhasil mengalahkan brand-brand besar global. BRI sendiri menempati urutan ke 308 dalam Forbes 2000 tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tunjuk Erick Thohir jadi Menteri BUMN, Eks Pemilik Klub Italia yang Sukses Naturalisasi Timnas Indonesia
Prabowo Tunjuk Erick Thohir jadi Menteri BUMN, Eks Pemilik Klub Italia yang Sukses Naturalisasi Timnas Indonesia

Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Erick Thohir kembali menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca Selengkapnya
Mantan Bos BI Sebut Kontribusi BUMN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sangat Signifikan
Mantan Bos BI Sebut Kontribusi BUMN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sangat Signifikan

Laba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.

Baca Selengkapnya
AIPF 2023 Jadi Ajang BUMN Unjuk Gigi Perluas Kerja Sama Internasional
AIPF 2023 Jadi Ajang BUMN Unjuk Gigi Perluas Kerja Sama Internasional

Erick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN ekspansi bisnis ke level internasional.

Baca Selengkapnya
Ingin Mencontoh China, Ini Pesan Erick Thohir untuk Menteri BUMN Era Prabowo-Gibran
Ingin Mencontoh China, Ini Pesan Erick Thohir untuk Menteri BUMN Era Prabowo-Gibran

China disebut membutuhkan waktu yang masif dalam perbaikan negaranya hingga 18 tahun.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: 7 BUMN Statusnya Masih Sakit
Erick Thohir: 7 BUMN Statusnya Masih Sakit

Dari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
Di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir, Investasi BUMN Diklaim Lebih Baik
Di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir, Investasi BUMN Diklaim Lebih Baik

Reformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan
Siap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan

Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.

Baca Selengkapnya
Klaim Punya Banyak Prestasi, Erick Thohir Minta Tambahan Anggaran Kementerian BUMN Rp66 Miliar di 2025
Klaim Punya Banyak Prestasi, Erick Thohir Minta Tambahan Anggaran Kementerian BUMN Rp66 Miliar di 2025

Pada RAPBN 2025, pagu anggaran Kementerian BUMN ditetapkan sebesar Rp277 miliar. Angka ini lebih rendah dari pagu anggaran 2024 sebesar Rp284,36 miliar.

Baca Selengkapnya