Menteri Suharso Akui Berat Kejar Target Jokowi Hapus Tingkat Kemiskinan Ekstrem
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengaku berat menuntaskan tugas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin kemiskinan ekstrem hilang di tahun 2024. Sebab, upaya tersebut terganjal pandemi Covid-19, juga khusus program penghapusan kemiskinan ekstrem baru ada di tahun 2021.
"Deviasi target terjadi mulai 2021 karena adanya Covid-19," kata Suharso saat Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (19/6).
Suharso mengatakan, memang tingkat kemiskinan dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Hanya saja, untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem masih sangat sulit tercapai jika targetnya tinggal 1 tahun lagi.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Apa program utama kemenko perekonomian untuk mengatasi kemiskinan? 'Reforma Agraria yang terdiri dari penataan aset merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang masuk kategori Program Pemerataan Ekonomi yang dampaknya langsung pada penguatan ekonomi rakyat, terutama rakyat kecil di pedesaan, petani, pekebun, nelayan, yang tinggal juga di daerah pesisir. Reforma Agraria juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan mendorong iklim usaha yang lebih baik, khususnya kepada usaha kecil, menengah, dan tentunya usaha-usaha rakyat,' kata Menko Airlangga.
-
Apa program Pj Gubernur Sulsel untuk mengatasi kemiskinan? 'Menanam pohon itu bukan hanya yang biasa saja, tapi harus menanam pohon yang produktif, berbuah dan bisa dikonsumsi.' 'Itu sudah benar kita melakukan penghijauan menanam pisang, nangka dan sukun,' kata Bahtiar dalam sambutannya, di HUT Bantaeng Ke-769 tahun, di Kantor DPRD Kabupaten Bantaeng, Kamis (7/12).
-
Apa target Kementerian ATR/BPN di tahun 2024? 'Saya minta kepada seluruh jajaran untuk lebih spartan lagi dalam mencapai target Kementerian di antaranya saya harap di tahun 2024 ini kita harus mewujudkan 100 Kota/Kabupaten Lengkap di seluruh Indonesia. Realisasi penyelesaian program PTSL harus benar-benar dijaga kualitas dan kuantitas supaya tidak ada yang namanya residu,' ucapnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
"Meskipun tingkat kemiskinan terus menurun, masih berat untuk mencapai target," kata dia.
Hal ini tidak terlepas dari akurasi data yang data yang dimiliki pemerintah. Suharso menyebut data pemerintah terkait penerima program pengentasan kemiskinan masih rendah.
Terlebih dalam Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan datanya menurun. Tahun 2020 tercatat 48 persen, tahun 2021 turun menjadi 43 persen dan di tahun 2022 hanya 41 persen. "Memang untuk mencapai target ini akurasi data penerima program masih rendah bahkan menurun," kata dia.
Untuk itu, Bappenas tengah mengupayakan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dan Integrasi program kementerian lembaga.
Sebagai informasi, BPS mencatat jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebanyak 26,36 juta orang. Sedangkan persentase penduduk miskin pada September 2022 sebesar 9,7 persen.
Sementara itu, jumlah penduduk yang masuk dalam kategori miskin extreme pada September 2022 tercatat 1,76 persen. Angka ini lebih rendah dari posisi bulan Maret 2022 sebanyak 5,59 juta jiwa atau 2,04 persen. Tak hanya itu, angka tersebut sedikit menurun dari tahun 2021 yang jumlahnya 5,8 juta jiwa atau 2,14 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.
Baca SelengkapnyaAnggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyoroti capaian pemerintah dalam memberantas stunting.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, semua pihak harus bekerja keras agar target penurunan angka stunting di Indonesia bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTarget tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaRAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran, efektif dan efisien.
Baca SelengkapnyaPenerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK).
Baca Selengkapnya