Menteri Susi Beberkan Alasan Kapal Asing Tak Kapok Curi Ikan di Laut RI
Merdeka.com - Baru-baru ini beredar video kapal TNI Angkatan Laut yang ditabrak oleh kapal Vietnam saat hendak ditangkap di wilayah perairan NKRI. Vietnam termasuk salah satu negara yang paling sering memasuki zona wilayah kelautan Indonesia.
Lalu apa yang membuat mereka tidak pernah jera melakukannya ?
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan asing tidak pernah jera melakukan pencurian atau ilegal fishing di laut Indonesia sebab laut mereka tidak lagi memiliki banyak sumber daya. Sementara itu, kondisi laut Indonesia yang kaya akan hasil laut menjadi nampak seksi di mata para pelaku ilegal fishing tersebut.
-
Apa yang diberikan Dinas Perikanan Kutai Timur kepada nelayan? 'Bantuan berupa mesin 13 PK sebanyak 11unit dan Has sebanyak 11unit untuk Kelompok Nelayan Teluk Dalam 2 di Kecamatan Teluk Pandan,' katanya, Senin (11/12).
-
Mengapa penting konsumsi ikan laut? Ikan laut merupakan bahan pangan yang kaya akan yodium. Zat ini diperlukan oleh tubuh untuk dapat membentuk hormon tiroksin.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Siapa pemangsa manusia di laut? Ikan hiu besar ketiga di dunia, dikenal sebagai ikan hiu putih, memiliki berat maksimal mencapai 3,32 ton dan bisa tumbuh hingga panjang sekitar 15 hingga 20 kaki.
-
Bagaimana angin muson mempengaruhi perikanan di Sumut? Di sisi lain, perikanan juga mengalami dampak dari angin muson karena perubahan pola arus laut yang membawa hasil laut ke perairan yang berbeda.
-
Dari mana asal ikan segar untuk program stunting di Kutai Timur? Salah satu daerah pemasok ikan unggulan adalah Pulau Miang. Desa wisata panghasil Kakap Merah dan Kerapu raksasa.
"Apa yang terjadi dengan KRI kita (ditubruk) bukan pertama kali. Kenapa mereka gak jera? ya namanya butuh gimana jera, di laut sendiri sudah tidak ada sumber daya laut," kata Susi dalam acara konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (30/4).
Dia menegaskan apa yang dilakukan TNI AL sudah benar. Sebab kapal asing yang masuk tanpa izin harus diproses dan ditindak. "Sudah benar apa yang dilakukan TNI AL. Kita harus terus menerus menjaga," tegasnya.
Dia mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir ini agresivitas kapal asing yang melakukan ilegal fishing kian meningkat, salah satunya di wilayah perairan Natuna. "Sumber daya laut mereka sudah habis rata-rata jadi lari ke bawah (mencuri di laut negara lain)," ujarnya.
Selain itu, keagresifan tersebut juga didorong dengan adanya spekulasi bahwa kebijakan pemerintah Indonesia kurang tegas sehingga tidak menimbulkan efek jera untuk para pelaku. Dia menegaskan, penenggelaman kapal adalah hukuman paling ampuh untuk dapat memberikan efek jera.
Oleh sebab itu dia menyatakan penjagaan keamanan kemaritiman harus lebih ditingkatkan. "Sumber konflik di dunia akan beralih dari politik dan ideologi menjadi kebutuhan pangan dan laut menjadi salah satu sumber daya protein yang paling murah dan paling mudah didapat," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaMakanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca Selengkapnya