Menteri Susi minta Rp 10,76 triliun & fokus pada 10 program di 2017
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengajukan pagu anggaran sebesar Rp 10,76 triliun untuk APBN 2017. Angka ini lebih rendah dibanding anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan di APBN-P 2016 yang mencapai Rp 11,16 triliun.
Dengan anggara itu, Susi mengatakan akan fokus pada 10 program, dan dana paling besar dialokasikan untuk perikanan tangkap sebesar Rp 2,2 triliun.
"Pagu 2017 kita usulkan Rp 10,76 triliun untuk 10 program. Pagu ini lebih rendah Rp 415 miliar dari pagu sebelum APBN-P 2016 sebesar Rp 11,16 triliun," kata Susi dalam rapat Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara dan Lembaga (RKAKL) 2017 di Komisi IV DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/6).
-
Dimana sumber APBN berasal? Pemasukan dalam APBN berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, penerimaan negara bukan pajak, pendapatan dari perusahaan negara, hibah dan bantuan luar negeri, serta sumber pendapatan lainnya.
-
Siapa Menteri PPN saat ini? Adapun, Menteri PPN saat ini dijabat oleh Suharso Monoarfa, yang dipilih langsung oleh presiden pada tahun 2019.
-
Apa itu APBN? Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana keuangan tahunan yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia, yang mencakup penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran, yakni dari 1 Januari hingga 31 Desember.
-
Apa itu PPN 12%? Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% akan mulai diterapkan pada tanggal 1 Januari 2025.
-
Siapa yang bertanggung jawab pada APBN? Fungsi otorisasi, APBN sebagai dasar dalam mengatur pendapatan dan belanja negara di setiap tahun. Di mana pemerintah harus bertanggung jawab atas semua pendapatan dan pengeluaran kepada rakyat, di mana rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
-
Apa yang dimaksud dengan APBN? APBN adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Ini merupakan rencana keuangan pemerintah yang mencakup semua pemasukan dan pengeluaran negara dalam satu tahun anggaran.
Tahun depan, Susi menargetkan penerimaan sektor perikanan mencapai 9,5 persen PDB, atau mampu menghasilkan 24 juta ton ikan per tahun dan mampu ekspor hingga hingga USD 7,62 miliar. Pihaknya juga menargetkan beberapa program prioritas yang disusun bersama jajarannya.
"Kita juga akan lakukan perluasan kawasan konservasi laut hingga 18,7 ha. Tingkat konsumsi ikan kita juga kita targetkan meningkat serta nilai tukar Rupiah di nelayan kita targetkan meningkat," tuturnya.
Susi mengklaim kementeriannya merupakan satu-satunya lembaga yang memberikan anggaran pada stakeholder yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Kita merupakan satu-satunya yang memberikan konsentrasi 80 persen anggaran buat stakeholder yang ada," kata Susi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaSurplus APBN ditopang oleh penerimaan negara yang masih lebih tinggi dibandingkan belanja negara.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal
Baca SelengkapnyaPemangkasan anggaran makan bergizi gratis hanya akan terjadi di awal-awal saja.
Baca SelengkapnyaDalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.
Baca Selengkapnya“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaBelaja Pemerintah pusat periode Januari hingga Agustus 2023 terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan pagu defisit APBN 2024.
Baca Selengkapnya