Mimpi Bank Indonesia Jadikan Pesantren Pemain Ekspor Berkelas Dunia
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) memiliki mimpi menjadikan pesantren sebagai pemain ekspor dunia dengan berbagai produk unit usahanya. Saat ini, BI telah membuat rencana pengembangan ekonomi syariah Indonesia ke depannya. Salah satunya adalah pemberdayaan ekonomi pesantren.
Saat ini setidaknya ada sekitar 29.000 pesantren di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, BI tengah bekerjasama dengan beberapa pesantren untuk membangun kemandirian ekonomi. Caranya dengan mendorong pesantren memiliki unit usaha dan menghasilkan sebuah produk yang memiliki nilai tambah.
Dengan cara ini, diharapkan nantinya masing-masing pesantren melalui berbagai produk unggulannya bisa menjual produknya ke pasar dalam negeri. Bahkan diharapkan hingga ekspor.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM 'go ekspor'? BRI sebagai salah satu bank terbesar dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya untuk dapat 'go ekspor'. Dukungan nyata tersebut diberikan melalui partisipasi UMKM binaan BRI dalam tradefair ataupun eksibisi yang dapat membantu perluasan pasar ekspor untuk pelaku usaha.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Mengapa Bank Jatim mendukung UMKM binaan di Misi Dagang Bengkulu? 'Keikutsertaan Misi Dagang selama ini menjadi bentuk komitmen bankjatim yang tidak hanya support di bidang pendanaan, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, kami fasilitasi UMKM binaan bankjatim untuk ikut misi dagang di Bengkulu kali ini,' paparnya.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM go global? 'Harapannya kami bisa mengembangkan market. BRI kan fokus mendorong ekspor juga, jadi mungkin bisa mendatangkan banyak buyers dari luar negeri. Kami juga senang sekali kalau BRI bisa membantu support pengembangan pasar kami di Korea Selatan,'
-
Apa yang BNI lakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? BNI terus berupaya menjadi katalisator pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui agenda transformasi yang dijalankan secara komprehensif dan tetap relevan dengan kebutuhan nasabah.
-
Bagaimana Pupuk Indonesia mendorong UMKM binaan untuk go internasional? Pupuk Indonesia bersama PIKA-PI mendorong UMKM binaan, khususnya yang bergerak di bidang wastra (kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara) untuk naik kasta dan go internasional. Salah satu upayanya dengan aktif mengikuti event-event level internasional, seperti JFC yang sudah berlangsung selama lebih dari dua dekade ini.
"Saat ini memang sedang piloting, sedang kita tata, dan kita ciptakan level of playing field supaya pesantren bisa mengejar ketertinggalan dengan koperasi atau korporasi," kata Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) BI, Anwar Bashori, di Grand City, Surabaya, Rabu (12/12).
Bahkan, dari sebagian pesantren yang bekerjasama dengan BI ini sudah memiliki usaha dan produk yang berkualitas, salah satunya pesantren Al-Ihya di Pandeglang. Pesantren ini memiliki unit usaha pengahan kelapa. Hasil olahan yang berupa tepung ini bahkan sudah di ekspor ke beberapa negara di Asia.
Sementara itu di kesempatan yang sama Kepala Dept Pengembangan UMKM (DPUM) BI Yunita Resmi Sari menambahkan, memang potensi ekspor produk pesantren ini ke depannya cukup bagus. Tak harus ekspor secara langsung, pesantren-pesantren ini bisa bekerjasama dengan UMKM untuk bisa membantu memasarkan ke beberapa negara di dunia.
"Salah satu pasar potensial untuk ekspor produk-produk halal pesantren ini ke beberapa Timur Tengah, seperti Dubai dan juga Turkey. Karakter konsumsi dan fashion mereka itu mirip-mirip dengan Indonesia," terang dia.
Selain itu, Bank Indonesia juga siap menggandeng Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI) / Eximbank untuk melakukan pendampingan dan menghubugkan produk-produk halal dari pesantren ini dengan berbagai negara.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Baca SelengkapnyaSebagai catatan, BSI menyaluran pembiayaan untuk UMKM mencapai lebih dari Rp 41,6 triliun pada Juni 2023.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca SelengkapnyaMasuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaHery menilai, pembukaan kantor cabang di Arab Saudi memang sudah jadi rencana besar perusahaan.
Baca SelengkapnyaLiterasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pesantren juga mendapatkan perhatian lebih dari negara dengan disahkannya Undang-Undang Pesantren di tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaRasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menyoroti tiga program yang telah BSI lakukan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca Selengkapnya