Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mobilitas Warga Kalimantan Selatan Tinggi, Menko Airlangga Minta Pemda Waspada

Mobilitas Warga Kalimantan Selatan Tinggi, Menko Airlangga Minta Pemda Waspada Airlangga Hartarto. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan mobilitas pergerakan masyarakat di Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki tren yang tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Hal ini perlu menjadi perhatian dan diwaspadai demi mencegah penularan virus corona.

“Saya memberi catatan mengenai mobilitas di Kalsel yang masih memiliki tren lebih tinggi daripada rata-rata nasional," kata Airlangga dalam keterangan persnya, Jakarta, Sabtu (21/8).

Dia meminta pemerintah daerah setempat untuk mewaspadai dan menekan mobilitas masyarakat. Terutama pada sektor retail dan rekreasi, pusat transportasi umum, dan tempat kerja. Airlangga meminta dalam 2 pekan ke depan mobilitas masyarakat bisa dikendalikan.

"Dalam 1- 2 minggu kedepan, saya berharap agar mobilitas ini bisa terus ditekan. Pendekatan non-medis harus juga digencarkan untuk memotong mata rantai Covid-19," tegas Airlangga.

Sebagai informasi Provinsi Kalsel berada pada Level Asesmen TK-4, dengan total kasus kumulatif sampai dengan 18 Agustus 2021 sebanyak 60.377 kasus atau 1,5 persen dari total kasus Nasional. Tingkat Positivity-Rate mingguan (7DMA) yang masih cukup tinggi yaitu sebesar 42,8 persen.

Lalu, kasus aktif tercatat sebanyak 11.172 kasus, angka kesembuhan sebanyak 47.327 kasus (78,4 persen), angka Kematian sebesar 1.878 (3,1 persen). Sedangkan tingkat BOR mencapai 60 persen, dengan tingkat Konversi TT untuk Covid-19 sebesar 30,1 persen. Sementara itu capaian target Testing (pemeriksaan) masih rendah (26,3 persen), sehingga sangat perlu untuk terus ditingkatkan.

Capaian vaksinasi di Kalsel sebesar 15,55 persen. Angka ini masih jauh berada di bawah rata-rata nasional yang sebesar 26,91 persen. Airlangga mengatakan antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin dinilai sangat tinggi, sehingga perlu dipastikan ketersediaan vaksinnya.

"Saat meninjau kegiatan Vaksinasi di GOR Hasanuddin tadi, saya melihat antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Oleh karena itu, Pemerintah berkomitmen untuk terus memastikan ketersediaan vaksin, termasuk di Kalsel ini," kata dia.

Terkait pasokan oksigen di Kalsel juga dalam jumlah yang cukup karena mendapatkan bantuan tambahan 3 Isotank dari SKK Migas yang diambil dari Tanjung Priok secara reguler. Selain itu, terdapat bantuan yang akan tiba dari Kadin berupa 1 Isotank dan 200 Tabung, sumbangan Likuid Oksigen kebutuhan medis dari PT Linde Indonesia dan PT Smelting 20 ton oksigen, serta bantuan 10 ton Oksigen dari Kemenkes.

Oksigen Konsentrator juga sudah dalam proses pengiriman batch 4 sebanyak 49 unit dan pengiriman batch 5 sebanyak 243 unit, yang diperkirakan akan sampai pada Minggu ke-4 Agustus 2021.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Longsor di Jalur Kereta Api saat Arus Mudik Lebaran
Waspada Potensi Longsor di Jalur Kereta Api saat Arus Mudik Lebaran

Menhub minta KAI melakukan ramp check secara menyeluruh agar perjalanan selamat.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ada Kampanye Akbar, Penumpang KRL di Stasiun Palmerah dan Ancol Membludak
Ada Kampanye Akbar, Penumpang KRL di Stasiun Palmerah dan Ancol Membludak

Ane mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line aman dan lancar pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Kapolri Sigit buat Pemudik di Terminal Purabaya Surabaya Jatim
Pesan Tegas Kapolri Sigit buat Pemudik di Terminal Purabaya Surabaya Jatim

Salah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya