MRT Jakarta butuh 235 tenaga kerja baru, ini kriterianya
Merdeka.com - PT MRT Jakarta selaku pengelola angkutan publik Mass Rapid Transit (MRT) tengah mencari karyawan baru sebelum dapat beroperasi secara komersial pada Maret 2019 mendatang.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Agung Wicaksono menyampaikan, pihaknya membutuhkan 235 tenaga baru untuk bagian pengoperasian dan pemeliharaan.
"Kita butuh total 640 orang, dan saat ini kita sudah punya 405 orang. Jadi masih butuh kurang lebih 235 orang lagi," ujar dia di kantornya, Jakarta, Kamis (26/7/).
-
Siapa saja yang dekat? Salah satunya adalah Safeea Ahmad, yang merupakan satu-satunya adik perempuan. Safeea juga dekat dengan kakak-kakaknya, termasuk El Rumi.
-
Siapa yang butuh serat? Bagi yang enggan mengonsumsi sayur, ada solusi alternatif yang tak kalah bergizi dan lezat.
-
Siapa saja yang bekerja di usaha ini? Setelah usahanya berkembang, Delli dan Aulia mempekerjakan lima karyawan tetap, serta freelance untuk membantu.
-
Siapa yang butuh protein ekstra? Orang yang ingin membentuk otot membutuhkan lebih banyak protein dibandingkan orang yang mempertahankan massa ototnya.
-
Siapa yang membutuhkan LO? LO dapat bekerja di berbagai bidang, seperti hubungan internasional, komunikasi publik, dan sektor swasta.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Untuk ke depan, dia membutuhkan bantuan dari karyawan-karyawan yang fleksibel serta punya kemauan kuat untuk memberikan pelayanan.
"MRT Jakarta butuh avengers. Super power yang punya kekuatan berbeda beda untuk melayani. Jadi butuh latar belakang untuk yang punya jiwa pelayanan," ucapnya.
"Yang datang ke kita itu biasanya berasal dari industri hotel, supermarket, retail, atau mereka yang latar belakangnya melayani. Kita butuh lebih banyak avengers-avengers ini. Tiap hari saya interview 10-11 orang," dia menambahkan.
Selain itu, Agung mengatakan, MRT Jakarta juga hendak mengombinasikan generasi muda dan berpengalaman yang punya keinginan besar untuk terus belajar. Dia mencontohkan, perusahaan kini memiliki satu petugas Operation Control Center (OCC) yang telah menjadi masinis di KAI selama 30 tahun.
"Kalau di Jepang posisi OCC itu harus yang sudah berpengalaman. Tapi kita kombinasikan pengalaman senior dengan anak-anak muda dari STT Kereta Api tapi belum punya pengalaman. Seperti kombinasi Kungfu Panda, dari para tenaga muda dan yang pengalaman ini," tutur Agung.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MRT berhasil melayani rata-rata 54.181 penumpang pada 2022.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaPeletakan batu pertama masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPendaftaran uji coba LRT Jabodebek telah ditutup karena kuota yang disediakan sudah terpenuhi. Diketahui kuota yang tersedia sebanyak 600 penumpang.
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaDia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Baca SelengkapnyaWali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyebutkan bahwa bursa kerja tersebut diikuti 40 perusahaan dengan berbagai bidang pekerjaan.
Baca Selengkapnya11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca Selengkapnya