Mulai Kuliner Hingga Fashion, Ribuan Produk UMKM Siap Ramaikan Pertamina SMEXPO 2020
Merdeka.com - Ajang Pertamina SMEXPO 2020 tinggal menghitung hari. Acara pameran virtual expo UMKM terbesar di Indonesia ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 11 September 2020. Ada ribuan produk dari 100 UMKM binaan Pertamina dari berbagai wilayah di Indonesia akan hadir meramaikan acara tersebut.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, virtual expo ini disiapkan Pertamina sebagai ajang bangkitnya industri UMKM akibat dampak pandemi Covid-19. Tak hanya itu, acara ini juga sekaligus sebagai ajang pembuktian kualitas produk UMKM dalam negeri yang sudah diakui banyak pihak. "Produk-produk UMKM binaan Pertamina mempunyai kualitas yang diakui oleh pasar internasional. Jadi, kita harus maksimalkan potensi itu," tegasnya
Untuk menarik minat masyarakat, imbuh Fajriyah, pengunjung Pertamina SMEXPO dapat menjelajahi empat kategori besar produk UMKM di Pertamina SMEXPO 2020. Keempatnya adalah Food & Beverage, Craft/Furniture, Agrobisnis, dan Fashion. Dengan adanya kategori ini, dapat memudahkan masyarakat untuk mencari jenis barang yang diinginkan.
-
Dimana Pertamina pamerkan UMKM? Inacraft 2024 yang akan berlangsung pada 28 Februari-3 Maret 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
-
Kenapa Pertamina mendampingi UMKM? Pertamina senantiasa berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM supaya naik kelas.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Bagaimana Pertamina membantu UMKM naik kelas? Pertamina memiliki beragam program untuk UMKM binaannya, khususnya UMKM kerajinan, yakni program pembinaan yang meliputi pelatihan, pelibatan dalam pameran baik di dalam maupun luar negeri, pemberian akses pada sertifikasi, pemberian hibah alat teknologi tepat guna, publikasi dan promosi.
Setiap peserta dan kategori mempunyai keunggulan masing-masing. Fajriyah mencontohkan, untuk kuliner ada Rendang Erika dari Payakumbuh, Sumatera Barat yang sudah terkenal enak dan menguasai pasar rendang kering di daerahnya atau Hitara Black Garlic yang sudah diekpor ke sejumlah negara. Untuk kategori craft salah satunya ada Neon Kreasi milik Darmawati Halik, dimana kerajinan ini diciptakan dari neon bekas yang disulap menjadi hiasan kaca yang cantik.
Kategori Agrobisnis terdapat Mejuah-Juah, yaitu minyak rempah yang dipercaya mujarab dan baik untuk menjaga kesehatan. Sedangkan kategori fashion ada Tenun Ikat Bhima milik Riyan Hidayat yang cukup dapat perhatian saat ikuti China-ASEAN Expo 2019 (Caexpo 2019) yang berlangsung di Nanning, China. Juga ada Azizah Songket milik Evan Setiawan dengan keunggulan pewarna alam yang dipakai, mulai dari akar, kulit, biji, dan kayu. Sehingga menghasilkan warna yang lembut dan tentunya ramah lingkungan.
Selain kebutuhan sehari-hari, masing-masing tenant peserta Pertamina SMEXPO 2020 juga menyuguhkan produk asli wilayahnya. Sehingga, masyarakat dapat mendapatkan barang khas dari berbagai wilayah di Indonesia, hanya dengan mengakses laman Pertamina SMEXPO 2020 di www.pertaminasmexpo.com.
Tak hanya mempermudah masyarakat dalam berbelanja, menurut Fajriyah, Pertamina SMEXPO 2020 dapat menjadikan UMKM MB Pertamina agar 'melek digital' dengan masing-masing produk unggulannya tersebut. "Jika sudah menguasai dunia digital, maka akan mudah memasarkan produknya ke penjuru daerah di Indonesia bahkan dunia," terangnya.
Gelaran Pertamina SMEXPO 2020 ini merupakan salah satu bentuk implementasi Goal 8 Sustainable Development Goals (SDGs). Yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif. "Dimana diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," tutup Fajriyah. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina memamerkan ratusan produk dari 13 UMKM binaan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelama tiga hari, para mitra binaan Pertamina menjual 4.285 produk makanan dan 3.474 produk non-makanan dengan nilai transaksi Rp147,7 juta.
Baca SelengkapnyaAjang yang mengusung tema 'Lokal jadi Vokal' ini menampilkan berbagai produk karya 43 UMKM, seperti kerajinan, kuliner, produk kesehatan dan perawatan tubuh.
Baca SelengkapnyaPameran SMEXPO ini merupakan bentuk dari pembinaan terhadap pelaku UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas akses pasar.
Baca SelengkapnyaIni menjadi langkah awal untuk meningkatkan kolaborasi antara UMKM dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaMelalui ajang-ajang tersebut, para pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan konsumen baru, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaMereka merupakan usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) lokal binaan Pertamina yang telah dikurasi untuk menjajakan produknya.
Baca SelengkapnyaKenaikan jumlah transaksi ini turut memperkuat pemberdayaan UMKM, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSeluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Baca SelengkapnyaUMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca SelengkapnyaPameran ini diikuti oleh 20 UMK di bidang Fashion, Craft, dan Food & Beverage yang juga merupakan peserta dari UMK Academy kelas 2.
Baca SelengkapnyaEvent ini berlangsung dari 27 hingga 29 September 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit.
Baca Selengkapnya