Nilai Bursa Pemain Arab Saudi Anjlok Usai Takluk dari Indonesia 0-2

Arab Saudi selalu menelan hasil kurang baik selama kualifikasi piala dunia 2026 putaran ketiga zona Asia.

Timnas Arab Saudi tengah berada dalam sorotan setelah serangkaian hasil buruk di laga kualifikasi piala dunia 2026 putaran ketiga, zona Asia. Kekalahan terakhir dari Timnas Indonesia dengan skor 0-2 pada Selasa malam (20/11), menambah deretan empat pertandingan tanpa gol bagi Firas Al-Buraikan dan rekan-rekannya termasuk hasil imbang melawan Bahrain dan Australia serta kekalahan dari Jepang.

Hasil buruk ini terlihat berdampak tidak hanya pada performa di lapangan, tetapi juga pada nilai pasar mereka.

Menurut data terbaru dari Transfermarkt, harga pasar total skuad Arab Saudi saat ini mencapai Rp443,23 miliar. Sebuah penurunan signifikan dari Rp590,54 miliar yang tercatat pada September 2024. Bahkan, pada tahun 2023, total harga pasar mereka masih mencatat angka yang jauh lebih tinggi, yaitu Rp866,91 miliar.

Penyebab Penurunan Harga Pasar

Penurunan harga pasar ini mencerminkan dampak buruk dari hasil buruk yang dialami Arab Saudi, di mana performa tim sangat mempengaruhi persepsi pasar terhadap kualitas pemain.

Pemain-pemain unggulan seperti Firas Al-Buraikan dan Saud Abdulhamid, meski masih memiliki nilai pasar yang relatif tinggi, tidak bisa menghindari penurunan valuasi keseluruhan skuad akibat kegagalan tim di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di dunia sepak bola, harga pasar pemain sangat dipengaruhi oleh performa mereka di kompetisi internasional. Ketika tim nasional gagal, hal ini sering kali menciptakan ketidakpastian mengenai kualitas para pemain yang berimbas pada penurunan valuasi mereka di pasar global.

Potensi Bangkit dan Pulih

Namun, meskipun ada penurunan harga pasar, beberapa pemain Arab Saudi masih tetap mendapatkan perhatian dari klub-klub besar. Terutama dalam Liga Profesional Saudi 2024/2025 yang kini menjadi salah satu liga menarik lantaran banyak pemain atau bintang internasional yang bergabung.

Hal ini dapat membantu menjaga reputasi dan harga pasar beberapa pemain, meski hasil skuad sedang tidak optimal.

Jika Arab Saudi dapat segera bangkit dan kembali menunjukkan performa yang kuat di level internasional, harga pasar pemain mereka berpotensi pulih. Konsistensi di kualifikasi Piala Dunia dan turnamen internasional lainnya akan menjadi kunci untuk meningkatkan kembali valuasi pemain mereka di pasar global.

Reporter Magang: Thalita Dewanty