Panasonic targetkan penjualan televisi capai 300.000 unit tahun ini
Merdeka.com - Panaconic Gobel Indonesia menargetkan penjualan televisi tahun ini meningkat hingga 50 persen. Pada tahun lalu, televisi Panasonic mampu terjual hingga 200.000 unit, dengan begitu tahun ini Panasonic mematok penjualan mencapai 300.000 unit.
"Dengan kehadiran 21 model dari Panasonic, maka kami akan menyasar semua kalangan, mulai dari segmen bawah hingga segmen atas. Makanya kami berani memasang target penjulaan tahun ini meningkat hingga 50 persen menjadi 300.000 unit," ujar Manajer Produk Panasonic Gobel Indonesia Edwin Liem di Jakarta, Kamis (21/4).
Saat ini, pangsa pasar TV plat di Indonesia mencapai 40 persen, sedangkan sisanya masyarakat masih memakai TV tabung. Dengan kahadiran produk baru dari Panasonic ini, maka diharapkan akan bisa mengambil market share hingga 60 persen.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Kenapa PMI manufaktur mencapai titik tertinggi? Angka ini merupakan posisi tertinggi sejak Oktober 2021, atau dalam 29 bulan terakhir.
-
Mengapa menghitung persentase kenaikan penting untuk para pelaku usaha? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
"Kita berharap masyarakat yang ada di perkotaan dan pedesaan untuk beralih ke TV plat, apalagi dengan hadirnya 21 model TV dari Panasonic, masyarakat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan dan keuangannya," jelas dia.
Sementara itu, Presdir Panasonic Gobel Indonesia Hiroyoshi Suga menambahkan, situasi pasar terutama pada tahun ini diperkirakan lebih baik dari tahun lalu. Untuk itu, Panasonic memiliki strategi alternatif untuk meningkatkan penjualannya tahun ini dengan hadirnya produk dengan teknologi yang terbaru.
Bahkan, Panasonic menargetkan dengan produk baru ini bisa meningkatkan penjualan hingga 50 persen dibanding tahun lalu yang pertumbuhannyahanya20 persen.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa produk baru yang akan segera hadir di Indonesia di 2024.
Baca SelengkapnyaPerolehan pertumbuhan pada tahun 2023 sebesar 105 persen.
Baca SelengkapnyaPabrik AC Sharp yang berdiri di lahan seluas 3,5 hektare ini mengusung konsep ramah lingkungan dengan nilai investasi sebesar Rp582 miliar.
Baca SelengkapnyaRealisasi PNBP yang dikelola Kementerian Kominfo cenderung meningkat dalam Tahun Anggaran 2021–2024.
Baca SelengkapnyaMembangun infrastruktur penyiaran di daerah ini butuh ekstra perjuangan.
Baca SelengkapnyaToyota-Astra Motor (TAM) prediksi penjualan whole sales tahun ini tumbuh dibanding tahun lalu. Sebab penjualan Januari-November mencapai 304.736 unit.
Baca SelengkapnyaAHM berhasil menjual sebanyak 3,7 juta unit. Pencapaian ini, tumbuh sebesar 2,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPelni menargetkan mampu mengangkut hingga 5,5 juta orang pada akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaPasar Roda Dua Makin Bergairah, Penjualan Motor Naik 20,6 Persen Pada Mei 2024
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaCapaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaDalam pemaparannya, Sutanto mengatakan, jumlah masyarakat yang menonton televisi saat ini mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya