Pasokan aman, beras di Jateng dijual Rp 9.000-9.200 per kg
Merdeka.com - Persediaan beras di Jawa Tengah masih cukup untuk stok hingga Lebaran 2018. Optimisme tersebut diungkapkan sejumlah pedagang di Pasar Induk Dargo karena mendapat pasokan dari sejumlah daerah di Jawa Timur.
"Saya dapat kiriman beras secara rutin dari sebagian wilayah Kabupaten Sragen dan Jawa Timur mencapai 40 ton lebih. Malahan, ketika saya minta tambahan 12 ton lagi, pemasok kita yang ada di sana masih bisa mengirimkan barangnya," ujar Andreas Suparjono, pedagang beras di kios Blok C, Pasar Dargo, Jalan Dr Cipto, Kamis (26/4).
Menurut Andreas dalam rentang waktu Desember sampai Februari harga beras cenderung stabil. Harga beras berbagai jenis saat ini berkisar pada angka Rp 8.500 per kilogram-Rp 9.500 per kilogram.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Di mana harga beras naik selain di Jawa Tengah? Kenaikan harga beras juga terjadi di Boyolali.
-
Siapa yang prihatin dengan mahalnya beras? 'Pastinya, kami turut prihatin dan merasakan betul kegelisahan masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu, karena harga beras yang masih mahal. Apalagi, saat ini kita sedang Ramadhan, dan sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri.
Staf Khusus Menteri Perdagangan, Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Sarana Perdagangan, Eva Yuliana mengimbau masyarakat Jawa Tengah tak perlu khawatir dengan pasokan beras selama Ramadan. Harganya saat ini masih di bawah HET yakni Rp 9.000-Rp 9.200 per kilogram.
"Rata-rata beras yang dijual di sini kualitasnya cukup bagus dan pulen kalau dimasak. Karena di Jawa Tengah terdapat beberapa kabupaten sentra beras, maka saya lihat persebarannya cukup bagus dan tercukupi," tuturnya saat meninjau Pasar Dargo.
Tak hanya itu saja, dia juga mengungkapkan stok beras yang melimpah juga bisa dimanfaatkan oleh Pemprov Jawa Tengah untuk membantu daerah lain yang kekurangan pangan. "Wilayah ini bisa mengirim beras antar kabupaten maupun antar pulau. Mengingat harganya stabil dengan stok yang masih tercukupi," terangnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaMeskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim stok dan harga sembako jelang Iduladha 1445 Hijriah masih relatif aman atau stabil.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca Selengkapnya"Bansos itu enggak ada kaitannya sama harga (beras)," ketua Bapanas) Arief Prasetyo
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca Selengkapnya