Pelindo III gandeng 3 perusahaan dorong ekonomi Indonesia Timur
Merdeka.com - PT Pelindo III bekerja sama dengan tiga perusahaan, yakni PT Muria Sumba Manis, PT Sriboga Flour Mill, dan PT Indonesia Bulk Terminal, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kawasan Indonesia Timur.
Direktur Utama Pelindo III, Ari Askhara mengatakan kerja sama dengan PT Muria Sumba Manis terkait penyediaan fasilitas dan pelayanan jasa kepelabuhanan untuk pembangunan perkebunan tebu dan pabrik gula di Waingapu, Sumba Timur, NTT.
Perkebunan tebu dan pabrik gula yang yang akan dioperasikan PT Muria Sumba Manis membutuhkan fasilitas pelabuhan, fasilitas penunjang pelabuhan, dan peralatan bongkar muat yang memadai.
-
Apa yang dicapai Pelindo Regional 3 Bali di bidang pariwisata maritim? Pelindo Regional 3 Bali, mencatat raihan positif dalam bidang pariwisata maritime dalam 10 bulan terakhir 2023, jumlah wisatawan asing yang tiba melalui kapal pesiar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, sebanyak 21.842 orang.
-
Bagaimana Pelindo membantu mengembangkan pariwisata Bali? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia, kemudian menyambangi Desa Penglipuran, desa binaan Pelindo yang pada bulan Oktober lalu mendapat penghargaan pariwisata berkelanjutan dan terpilih menjadi salah satu desa wisata terbaik dunia versi The United Nation World Tourism Organization (UNWTO).
-
Bagaimana Pelindo berkontribusi pada perkembangan sektor pariwisata? 'Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah,' ujarnya.
-
Bagaimana Bara Indah Sinergi Group mengembangkan bisnis nya? Awalnya, perusahaan ini berfokus pada trading batu bara dan kemudian memperluas operasionalnya dengan mengakuisisi tiga konsesi batu bara yang mendukung pertumbuhannya di Kalimantan Tengah.
-
Apa bisnis utama Bara Indah Sinergi Group? Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara, mineral, trading, dan shipping ini menyediakan banyak lowongan kerja.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
"Ini adalah juga semangat besar Pelindo III dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Kawasan Indonesia Timur," ungkapnya di Kantor Pelindo III, Jakarta, Senin (11/3).
Selain itu, kerja sama dengan PT Sriboga Flour Mill untuk pengelolaan fasilitas pelabuhan untuk terminal curah di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. "Pelindo III akan mengoptimalkan penggunaan aset pelabuhan. PT Sriboga Flour Mill akan mendapatkan hak pengelolaan dua bidang tanah sekitar 40.000 meter persegi untuk membangun fasilitas pelabuhan berupa terminal curah kering-food grain," katanya.
Adapun konsep kerja sama dengan keduanya adalah BTO (built-transfer-operate) untuk 16 unit silo (semen curah), sunction, dan dermaga dengan 30 persen modal dari Pelindo III dan 70 persen dari PT Sriboga Flour Mill.
Pelindo juga bekerja sama, berupa pembentukan perusahaan patungan dengan anak usaha PT Adaro Energy yaitu PT Indonesia Bulk Terminal. Perusahaan patungan tersebut akan mengembangkan Pelabuhan Mekar Putih Kalimantan Selatan, agar dapat menjadi pelabuhan yang dapat menunjang kebutuhan industri masyarakat.
"Pengembangan Pelabuhan Mekar Putih sebagai sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing Investasi di kawasan Kalimantan Selatan dan juga Indonesia Timur," kata CEO PT Adaro Energi, Garibaldi Thohir.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah tersebut juga akan memudahkan pemangku kepentingan untuk menyusun peta jalan maupun cetak biru pengembangan UMKM di Sulawesi Tengah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PTPN Group mempekerjakan sekitar 120-an ribu pegawai serta 200 ribu petani plasma sawit
Baca SelengkapnyaSalah satu kendala yang dihadapi petani tebu adalah akses dan ketersediaan saprodi di antaranya pupuk yang dibutuhkan tanaman.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPlt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelima sektor ini berkontribusi sebesar 64,94 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Baca SelengkapnyaSejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1930-an Indonesia pernah menjadi eksportir gula terbesar kedua setelah Kuba dan berbalik menjadi negara pengimpor gula.
Baca SelengkapnyaPembentukan subholding dilakukan dalam rangka antara lain untuk akselerasi sinergitas, optimalisasi sumber daya lebih mudah diintegrasikan.
Baca SelengkapnyaMelanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.
Baca SelengkapnyaSusunan Dewan Komisaris dan Direksi PalmCo, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III.
Baca SelengkapnyaIndustri pupuk merupakan salah satu sektor strategis yang dapat memacu perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya