Pemanfaatan panas bumi Indonesia masih rendah, ini alasannya
Merdeka.com - Direktur Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yunus Saefulhak mengatakan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia masih rendah, yakni baru sekitar 5 persen dari potensi pemanfaatan panas bumi.
"Di panas bumi potensi dari 29 Gigawatt baru tercapai 1,5 Gigawatt atau 5 persen pemanfaatannya. Hal ini banyak kendala yang harus kita pecahkan bersama," ujar Yunus dalam diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, Sewatama, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (6/11).
Menurutnya, ada beberapa kendala yang menyebabkan rendahnya pemanfaatan pembangkit listrik panas bumi, salah satunya mengenai penentuan harga yang belum jelas.
-
Dimana energi panas bumi bisa didapatkan? Di beberapa tempat di dunia, panas bumi dapat diambil langsung dari permukaan bumi atau dengan mengebor sumur panas bumi.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Mengapa Pertamina menganggap panas bumi penting? Ini dikarenakan panas bumi memiliki ketersediaan terbaik di antara energi terbarukan lainnya serta dapat dikontrol, selain itu dengan potensinya yang sangat besar di Indonesia, panas bumi mampu menjadi baseload hijau untuk sektor industri, sebagai sumber energi terbarukan strategis yang utama,' ujar Julfi.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
"Pertama adalah terkait harga. Tapi sudah ada Permen yang menarik karena harga ditentukan berdasarkan region dan keekonomian beberapa tempat," imbuhnya.
Selain itu, terkait pengadaan tanah dan energi terbarukan geothermal yang mempunyai perekonomian tersendiri. PLN sebagai satu-satunya pembeli masih mengandalkan sumber energi batu bara.
"Jadi PLN sebagai single buyer itu sebagai biaya pokok penyediaan (BPP). Jadi PLN, ketika mau bisnis dengan geothermal yang harganya lebih mahal dari batu bara, dia punya keinginan agar recover," jelas Yunus.
Terakhir, lanjutnya, terkait resistensi masyarakat yang kurang memahami informasi mengenai pembangkit listrik panas bumi. Bahkan, setiap daerah yang masih mengalami gejolak politik terkait pengembangan energi panas bumi di Indonesia juga menjadi faktor rendahnya pemanfaatan tersebut.
"Resistensi masyarakat, tentunya ada dua hal, masyarakat itu sendiri kemampuan penerimaan sumber daya dan selalu anggap geotermal seperti Lapindo, padahal beda. Kemudian resistensi politik juga, kadang terbawa-bawa, kadang pas pilkada kemudian incumbent dukung pasti yang non incumbent dukung, jadi penentang incumbent kasih pemahaman yang salah. Mestinya isu politik tak boleh dikaitkan," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani minta semua pihak mendorong Kementerian ESDM untuk terus menggenjot pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaJika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong, waktu pengurusan perizinan bisa dipersingkat, tujuannya agar potensi dari 24.000 megawatt dari energi panas bumi bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaDari 362 lokasi tersebut baru sebanyak 62 titik yang telah dieksplorasi.
Baca SelengkapnyaRendahnya realisasi bauran EBT ini tak lepas dari belum tercapainya target investasi di sektor energi hijau.
Baca SelengkapnyaPanas bumi ini memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk bisa menjadi pendorong atau mewujudkan apa yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaFilipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.
Baca SelengkapnyaDalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.
Baca SelengkapnyaSikap sejumlah negara untuk pensiun PLTU batu bara saling berbeda.
Baca SelengkapnyaPLN bersama Pertamina memulai pemanfaatan energi panas dengan kapasitas 30 dan 15 mega watt.
Baca SelengkapnyaKetersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya