Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Bahas Transisi Energi Bersih di Forum Bisnis Indonesia-Korea Selatan

Pemerintah Bahas Transisi Energi Bersih di Forum Bisnis Indonesia-Korea Selatan Pemerintah Beberkan Rencana Pembangunan IKN di Forum Bisnis Indonesia-Korea Selatan. Istimewa ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korea Selatan, KBRI Seoul bersama Center for Strategic and International Studies (CSIS) menggelar Forum Bisnis yang mempertemukan para pengusaha negeri gingseng dengan para pejabat setingkat menteri tanah air.

Ada banyak topik yang dibahas dalam forum bisnis tersebut. Mulai dari pembiayaan berkelanjutan untuk transisi energi dan infrastruktur di Indonesia, upaya transformasi menuju ekonomi berkelanjutan untuk mencapai visi 2045 sebagai ekonomi terbesar ke-4, serta kebijakan dan insentif pemerintah untuk mendorong kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dengan Korea Selatan.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea, Gandi Sulistiyanto menyampaikan keinginannya agar Korea memperkuat hubungannya sebagai mitra pembangunan Indonesia, khususnya di bidang energi terbarukan dan infrastruktur.

Orang lain juga bertanya?

Hal yang sama juga diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dia menyoroti upaya percepatan Indonesia dalam transisi energi bersih, yang menjadi inti dan fokus kebijakan pemerintah Indonesia saat ini.

Saat ini, Indonesia sudah meluncurkan Platform Negara Mekanisme Transisi Energi (ETM) pada Presidensi G20 pada November 2022 lalu. Proyek ETM ini telah mengidentifikasi penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara 660 MW di Jawa Barat. Tujuannya untuk mempromosikan keadilan dan transisi yang terjangkau di Indonesia dan sekitarnya.

"Indonesia bertujuan untuk menghilangkan emisi dengan target nol emisi pada tahun 2060. Untuk mendanai upaya ini, Indonesia telah menerbitkan green bond/green Sukuk senilai total USD 8,1 miliar hingga Juni 2022," kata Sri Mulyani dalam forum tersebut, dikutip di Jakarta, Jumat (5/5).

Dalam forum yang sama, Gubernur Bank Indonesia menjelaskan berbagai dukungan moneter terhadap pengembangan energi hijau Indonesia. Baik melalui instrumen, kebijakan, dan kampanye pembiayaan hijau, untuk meningkatkan investasi energi terbarukan dan pembangunan infrastruktur hijau.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan, Mahendra Siregar memberikan peluang investasi infrastruktur dan energi hijau kepada investor Korea untuk mendukung proyek pembangunan hijau. Utamanya pada pembangunan ibu kota baru, Nusantara di Kalimantan Timur.

Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono menjelaskan dukungan yang diberikan lembaganya kepada investor. Salah satunya kantor dukungan ESG agar investor nyaman bekerja membangun Nusantara menjadi Smart Forest Future City.

Duta Besar Gandi Sulistiyanto juga menyoroti pentingnya sektor kelapa sawit untuk mendukung transisi rendah karbon dan pengembangan bauran energi Indonesia. Dia menekankan KBRI Seoul akan terus berupaya mendukung pencapaian target Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan pengembangan energi hijau melalui investasi.

Sesi kedua forum ini menghadirkan Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga, Wakil Presiden Eksekutif Perencanaan Strategis Perusahaan PT PLN, Harlen En dan Direktur Manajemen Risiko PT PLN, Pradana Murti. Ketiga pembicara menyoroti upaya Indonesia dalam mengeksekusi JET-P dan ETM Country Platform untuk meningkatkan portofolio investasi hijau Indonesia.

Sesi ini menggarisbawahi peran penting perusahaan konstruksi dan energi terbarukan Korea dapat mengambil bagian dalam mencapai target Indonesia. Tujuannya mempercepat pengembangan energi terbarukan dengan mencapai 34 persen dari seluruh pembangkit listrik Indonesia di Indonesia pada tahun 2030.

Business Forum ini merupakan yang ketiga dari rangkaian business forum yang diselenggarakan oleh KBRI Seoul dalam rangka memperingati 50 Tahun Hubungan Indonesia-Korea Selatan. Selain Forum Bisnis, KBRI berencana menggelar beberapa aksi kegiatan sepanjang tahun, seperti pertunjukan budaya, talk show, dan peluncuran buku, yang melibatkan multi-stakeholder dari dua negara. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duta Besar Gandi Sulistiyanto Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Kota Seoul
Duta Besar Gandi Sulistiyanto Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Kota Seoul

Wali Kota Seoul, Oh Se-Hoon menuturkan pengukuhan itu sekaligus untuk mempererat kerja sama bilateral dua negara

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari Gyeongsang National University, Ini Prestasinya
Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari Gyeongsang National University, Ini Prestasinya

Dalam pidatonya, Menko Airlangga menyampaikan tentang visi Indonesia Emas 2045 di tengah ketegangan geopolitik global.

Baca Selengkapnya
Indonesia dan Korea Selatan Sepakati Kerja Sama Penurunan Emisi Karbon dalam IPEF
Indonesia dan Korea Selatan Sepakati Kerja Sama Penurunan Emisi Karbon dalam IPEF

Airlangga mengharapkan agar kerja sama ini dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Presiden Korsel: Indonesia Sangat Mementingkan Kebebasan dan Perdamaian
Presiden Korsel: Indonesia Sangat Mementingkan Kebebasan dan Perdamaian

Yoon Suk Yeol menyampaikan selamat kepada Jokowi yang sukses menyelenggarakan KTT ASEAN.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Pelaku Kreatif Jadi Kunci Persahabatan Indonesia dan Korea di Masa Depan
Kolaborasi Pelaku Kreatif Jadi Kunci Persahabatan Indonesia dan Korea di Masa Depan

Belajar dari Korea, Indonesia dapat mengembangkan ekosistem kreatif dan digital, dari hilir ke hulu.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Iri Volume Perdagangan Korsel - Vietnam Lebih Tinggi dari RI
Mendag Zulhas Iri Volume Perdagangan Korsel - Vietnam Lebih Tinggi dari RI

Capaian volume perdagangan Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD85 miliar. Sedangkan Ri-Korsel baru mencapai USD 24,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Bantuan Korsel Lobi Amerika Serikat Buka Pasar untuk Kendaraan Listrik RI
Airlangga Minta Bantuan Korsel Lobi Amerika Serikat Buka Pasar untuk Kendaraan Listrik RI

Airlangga berharap Amerika Serikat bisa membuka pasar bagi produk hasil kolaborasi LG dan Hyundai.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden Korsel, Jokowi Tagih lnvestasi Kendaraan Listrik USD 9,8 Miliar
Bertemu Presiden Korsel, Jokowi Tagih lnvestasi Kendaraan Listrik USD 9,8 Miliar

Jokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara 50 Tahun Hubungan Indonesia-Korea: Bukan Saja Strategis tapi Sangat Istimewa
Jokowi Bicara 50 Tahun Hubungan Indonesia-Korea: Bukan Saja Strategis tapi Sangat Istimewa

Jokowi berharap di masa depan akan ada banyak kerja sama antara Indonesia dan Korea.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Dampingi Presiden RI di KTT ASEAN-RRT dan ASEAN-Republik Korea
Mendag Zulkifli Dampingi Presiden RI di KTT ASEAN-RRT dan ASEAN-Republik Korea

Dalam pertemuan KTT ASEAN-RRT ke-26, turut hadir pula para pemimpin negara.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Indonesia-Korsel Punya Modal Kuat dan Unik Setelah 50 Tahun Bermitra
Mahfud MD: Indonesia-Korsel Punya Modal Kuat dan Unik Setelah 50 Tahun Bermitra

Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, Indonesia dan Korea Selatan memiliki modalitas yang kuat dan unik dalam memajukan kemitraan strategis.

Baca Selengkapnya
Transisi Energi Ketenagalistrikan Jadi Langkah Strategis Turunkan Emisi
Transisi Energi Ketenagalistrikan Jadi Langkah Strategis Turunkan Emisi

Polusi udara beberapa pekan lalu menjadi sorotan publik.

Baca Selengkapnya