Pemerintah Beri BLT Rp600.000 per Keluarga Miskin Terdampak Corona Selama 3 Bulan
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memastikan seluruh masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak virus corona di wilayah Jabodetabek akan menerima bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600.000 per bulan. Adapun penerima BLT ini di luar dari Program Keluarga Harapan (PKH)dan bansos BPNT atau Kartu Sembako.
"BLT sesuai arahan bapak presiden Rp600.000 per keluarga per bulan untuk 3 bulan," kata Menteri Sri Mulyani usai rapat terbatas di Jakarta, Selasa (7/4).
Menteri Sri Mulyani merincikan, untuk di DKI Jakarta sendiri, BLT akan diberikan kepada 2,51 juta warga atau jika dikonversikan mencapai 1,2 juta keluarga. Bantuan diberikan terhitung selama tiga bulan ke depan.
-
Apa bantuan BRI untuk warga terdampak kekeringan? Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga memberikan bantuan air bersih kepada warga.
-
Siapa yang menerima bantuan BRI? BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat
-
Apa yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan? Adapun para pekerja rentan tersebut berasal dari 15 Kecamatan di wilayah Kota Makassar, yang berprofesi sebagai petani, nelayan, buruh harian lepas, pekerja lepas, sopir, hingga Pedagang. Selain itu, terdapat 472 pekerja disabilitas yang seluruhnya akan mendapatkan perlindungan 2 program dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Siapa yang mendapat bantuan dari BRI? Unit usaha batik tulis Kebon Indah dan Lurik Sekar Asri di Kabupaten Klaten menjadi klaster UMKM yang dibantu oleh Bank BRI.
-
Siapa saja yang mendapat manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan? 'Keinginan pemerintah itu ingin semua masyarakat informal masuk ke BPJS Ketenagakerjaan, khususnya tulang punggung keluarga. Jadi ketika terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, keluarganya bisa bebas cemas, tidak ragu dan tidak khawatir karena sudah terjamin.'
-
Apa bantuan yang diberikan BRI? Penyaluran bantuan berupa paket sembako dan sejumlah perlatan seperti selimut, tikar, handuk dan sajadah.
Sementara itu untuk daerah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi atau Bodetabek, BLT akan disalurkan kepada 1,64 juta warga. Atau jika dikonversi terdiri dari 576.000 keluarga.
"Jadi keseluruhan Jabodetabek adalah 2,5 juta plus 1,6 juta jiwa kalau dikonversi jadi keluarga itu 1,7 juta," kata Menteri Sri Mulyani.
Bendahara Negara ini menambahkan, untuk pemberian BLT di luar Jabodetabek juga akan dilakukan. Adapun penambahan akan diberikan kepada 9 juta warga. Kendati begitu, data penerimaan masih dilakukan oleh pemerintah.
Masyarakat Miskin Hingga Pengemudi Ojek Online Segera Terima BLT dari Pemerintah
Pemerintah menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakat miskin dan kelompok komunitas di antaranya pengemudi ojek dalam jaringan (daring) atau ojek online untuk menjaga daya beli dalam menghadapi imbas Covid-19.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono menjelaskan, skema itu akan dirancang dalam stimulus ekonomi lanjutan.
Menurut dia, ada sekitar 29,3 juta orang rumah tangga termiskin di Indonesia yang akan digelontorkan BLT.
Dari jumlah itu, data yang sudah valid di Kementerian Sosial ada 15,2 juta orang penerima bantuan pangan nontunai atau dikenal Program Sembako.
Sedangkan, untuk 14,1 juta orang sisanya, kata dia, pemerintah sedang menghitung kembali sambil menggulirkan BLT untuk 15,2 juta orang tersebut.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, BLT Rp400.00 akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada November dan Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga memastikan pemerintah akan melanjutkan program BLT Mitigasi Pangan senilai Rp600.000 per keluarga.
Baca SelengkapnyaRencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPenerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaBLT tersebut akan disalurkan selamanya 3 bulan, mulai Januari hingga Maret.
Baca SelengkapnyaSelama beberapa tahun terakhir, APBN disiapkan sebagai shock absorber untuk menjaga perlindungan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT El Nino sampai 21 Desember 2023 baru mencapai Rp6,72 triliun.
Baca SelengkapnyaNantinya penerima manfaat akan mendapatkan Rp200.000 per bulan yakni bulan November hingga Desember untuk menambah daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT Mitigasi Pangan tersebut tetap akan disalurkan sekaligus Rp600.000 seperti skema awal.
Baca Selengkapnya