Pemerintah diminta turun ke pasar cek harga dan pasokan kebutuhan pokok
Merdeka.com - Founder KahmiPreneur, Kamrusammad meminta pemerintah Jokowi-JK untuk terus mencegah agar harga bahan pokok tidak bergejolak jelang Lebaran 2018. Dia meminta pemerintah untuk segera melakukan sidak ke pasar-pasar untuk melihat harga dan menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri.
Dia berharap, tidak ada gejolak harga kebutuhan pokok di tingkat bawah. "Harga yang mesti djaga seperti beras, gula, daging, pokoknya sembako," katanya di Jakarta, Senin (4/6).
Dia melihat, harga kebutuhan pokok saat ini sudah mulai menanjak naik. Seperti telur, daging dan beras. Dirinya berharap, Bulog bisa menekan harga dan ketersediaan sembako ada di pasar.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
“Kita maunya harga tetap stabil, jangan sampai menjelang hari raya malah memberatkan. Untuk daging beku aman dan masyarakat minta buka di tempat, Bulog datang untuk daging itu," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklaim harga bahan pokok akan stabil jelang hari raya Idul Fitri. Pihaknya telah melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi lonjakan harga. Dalam rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, dirinya melaporkan beberapa harga sembako saat ini.
Menurut dia, pihaknya telah mewajibkan pedagang beras di pasar tardisional menjual beras kualitas medium mulai pertengahan bulan ini. Jika di suatu daerah tidak memiliki stok beras medium, maka pemerintah akan menyediakannya lewat Bulog dengan patokan harga eceran tertinggi.
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N Mandey memastikan stok bahan pokok di toko ritel aman menjelang Lebaran 2018 ini.
"Stok barang semua terpenuhi dan sudah masuk gudang sejak 2 bulan terakhir. Kita sudah punya stok di distribution center masing masing untuk jangka waktu 6 minggu ke depan. Dengan kata lain semua produk kita tersedia di semua toko ritel," ungkapnya di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (4/6).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ada beberapa harga komoditas yang turun.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan blusukan ke Pasar Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Rabu (13/7), untuk mengecek harga kebutuhan pokok.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaHarga beras masih tinggi dibandingkan dengan komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan operasi pasar, retail, hingga grosir untuk menurunkan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Zulhas berkelilng pasar untuk menemui pedagang ayam, telur, sayuran, hingga kue kering.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyiapkan strategi untuk menurunkan harga beras di pasaran yang ada di berbagai daerah. Seperti operasi pasar yang digelar Bulog.
Baca SelengkapnyaHarga beras pemerintah naik karena mahalnya biaya produksi mulai dari sewa lahan, benih hingga harga pupuk.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca Selengkapnya