Pemerintah kaji Radin Inten jadi bandara internasional
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan kembali mengkaji Bandara Radin Inten II Lampung untuk menjadi bandara internasional. Menurutnya, untuk menjadi suatu bandara internasional harus memenuhi standar dan persyaratan yang harus dilengkapi pihak bandara.
"Kita kaji kembali untuk menjadi bandara internasional. Bila kurang bermanfaat maka tidak menjadi bandara internasional," kata Budi di Bandar Lampung, dikutip Antara, Minggu (28/10).
Dia menjelaskan, pihaknya akan mengkaji dari sisi keterdesakan dalam menjadikan Bandara Radin Inten sebagai bandara internasional. Sebab, di Indonesia memiliki batas maksimal untuk memiliki bandara internasional.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Apa yang akan dievaluasi Kemenhub? Tujuannya, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Nantinya, tim investigasi internal akan mengevaluasi kasus kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan bagaimana kaitannya dengan pola pengasuhan.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
"Karena bila terlalu banyak bisa tidak terlalu produktif, karena hanya untuk berpergian ke luar negeri saja," imbuhnya.
Sebagai informasi Bandara Raden Inten II Lampung juga sudah memiliki beberapa penerbangan domestik dalam negeri seperti ke Jakarta, Palembang, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Solo, dan Batam.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.
Baca SelengkapnyaPada awal tahun 2024 lalu pihaknya sudah melayangkan surat resmi kepada Menteri Perhubungan untuk menambah penerbangan internasional.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono girang dan saling rangkul ketika pesawat King Air mendarat
Baca SelengkapnyaBandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan mengkaji lebih dulu terkait wacana itu.
Baca SelengkapnyaBandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaJika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.
Baca SelengkapnyaKepala negara menyebut, masih banyak pembangunan yang belum selesai seperti bandara
Baca SelengkapnyaBudi Karya bilang, hari ini Rabu (11/9) sedang dilakukan uji coba beberapa pesawat di Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, landasan pacu Nusantara Airport sudah mulus. Pembangunan bandara in ditargetkan selesai Desember tahun ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu rapat yang dilakukan oleh Menhub adalah rapat dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim.
Baca Selengkapnya