Pemerintah siapkan Rp 4 T bangun 40 Km rel kereta Trans Sulawesi
Merdeka.com - Pemerintah menyiapkan dana Rp 4 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 untuk pembangunan 40 kilometer (Km) jalur kereta Trans Sulawesi. Sejauh ini, pembangunan jalur ruas Sulawesi Selatan baru terealisasi 16 Km dari total panjang yang akan dibangun sepanjang 140 Km menghubungkan Makassar hingga ke Kota Parepare.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan pembangunan rel oleh pemerintah diharap menjadi penarik minat swasta untuk melanjutkan 84 Km ruas sisanya.Nantinya proses tender rencananya mulai ditawarkan Februari 2018.
"Ada ide bagus dari Pak JK (Wapres Jusuf Kalla), APBN kita taruh Rp 4 triliun. Lalu kita undang investor dari luar juga dari Indonesia dan daerah juga. Saya sounding untuk ikut agar supaya ini menjadi kereta api yang pertama kali dibangun swasta," kata Menhub Budi, Jumat (27/10).
-
Apa yang diangkut oleh rel kereta di Sumatra Selatan? Jalur Tanjungkarang-Palembang ini dulunya digunakan Belanda untuk mengangkut hasil bumi, hasil hutan, dan perkebunan dari tanah jajahannya.
-
Bagaimana cara SS membangun rel kereta api di Priangan? Staatsspoorwegen (SS) pun sempat kewalahan membelah perbukitan dengan teknologi yang masih terbatas untuk membangun rel kereta yang kokoh.
-
Bagaimana cara menghubungkan kereta api di Sumatra Selatan dengan provinsi lain? Sumatra Selatan memiliki jalur kereta api yang masih aktif dan tersambung dengan provinsi lainnya, yakni Bandar Lampung.
-
Kenapa rel kereta api dibangun di Bandung? Agar mudah diangkut dengan biaya murah dan jarak yang dekat, pemerintah melalui perusahaan jawatan kereta api membangun jalur rel.
-
Mengapa Sumatra Utara memiliki layanan kereta api terbanyak di Sumatra? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak.
-
Kenapa Belanda membangun jalur kereta di Sumatra Barat? Sumatra Barat menjadi salah satu lokasi yang dipilih Belanda untuk dibangun jalur kereta di sana. Pasalnya, di daerah tersebut ditemuan sebuah pertambangan batu bara tepatnya di Sawahlunto tahun 1868.
Kunjungan Menhub Budi tak lama usai Presiden Joko Widodo menyindir tentang rel kereta Sulsel yang sudah tiga kali digroundbreaking tapi pembangunannya belum tuntas juga. Menhub Budi berdalih kalau kunjungannya hari ini karena instruksi Presiden Joko Widodo yang gerah dengan progress pembangunan rel kereta Sulsel yang terkesan jalan di tempat.
"Sebenarnya tidak. Memang ini sudah jadi program. Tapi sebagai menteri, saya selalu melakukan cek end ricek terhadap proyek yang ada. Saya wajib mengontrol," ujarnya.
Sementara Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, tidak banyak bicara khusus mengenai pembangunan rel kereta yang baru saja mendapat kritik pedas dari Presiden Joko Widodo ini. "Saya berterima kasih kepada bapak presiden, itu artinya bapak presiden punya perhatian terhadap pembangunan wilayah Sulsel," ujarnya.
Di kesempatan yang sama Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, mengatakan pihaknya siap mendukung pembangunan rel kereta melalui hasil kajian pihaknya. "Sudah lama kereta api kami impikan. Kereta api jangan hanya ada di Jawa. Unhas siap mendukung, ini sudah ada kajian demografinya, kulturnya juga. Unhas siap dikasi perintah," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berpesan kepada kepala daerah setempat agar tol yang sudah dibangun bisa didesain
Baca SelengkapnyaPresiden mengakui pembangunan jalan tol sepanjang 64,5 Km dan dikerjakan sejak 2019 ini cukup sulit.
Baca Selengkapnya"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebutkan pembangunan jalan tol itu merupakan sirip dari tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaDiharapkan konektivitas dan aksesibilitas di Sulawesi Utara akan makin baik.
Baca SelengkapnyaSisanya sebanyak 42 PSN, ditargetkan selesai setelah tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut empat ruas jalan tol ini memiliki panjang 35 kilometer.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan pendukung jalan tol Trans Sumatra lintas Jambi hingga Riau
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) di seluruh Provinsi Lampung.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan jalan tol tersebut menghabiskan anggaran Rp17,6 triliun.
Baca Selengkapnya