Pemerintah Target Sertifikasi 275.000 Hektare Lahan Milik Negara Selesai 2022
Merdeka.com - Direktur Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Encep Sudarwan menyatakan, DJKN Kemenkeu akan merampungkan sertifikasi BMN dalam waktu 3 tahun, terhitung mulai 2019 hingga 2022. Menurut Encep, ada sisa lahan BMN seluas 46.725 bidang atau seluas 275.000 hektare yang akan ditargetkan selesai mendapatkan sertifikat pada 2022 mendatang.
"Ini terobosan kami, kami ingin mempercepat sertifikasi sisa lahan BMN selama 3 tahun ini, selesai tahun 2022," tutur Encep saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (14/02).
Hingga akhir 2019, pemerintah telah melaksanakan sertifikasi tanah BMN sebanyak 28.197 bidang. Adapun untuk 2020 sendiri, target bidang tanah BMN yang akan disertifikasi ialah sebanyak 15.426 bidang.
-
Kapan IKN diharapkan selesai dibangun? Rencana pembangunan IKN sebenarnya ditargetkan berjalan sejak 2020 dan diharapkan selesai pada 2045.
-
Kapan IKN akan selesai dibangun? Pemindahan Ibu Kota Selesai 15-20 Tahun "Kita harus berani memulainya, Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet," kata Jokowi.
-
Apa target Kementerian ATR/BPN di tahun 2024? 'Saya minta kepada seluruh jajaran untuk lebih spartan lagi dalam mencapai target Kementerian di antaranya saya harap di tahun 2024 ini kita harus mewujudkan 100 Kota/Kabupaten Lengkap di seluruh Indonesia. Realisasi penyelesaian program PTSL harus benar-benar dijaga kualitas dan kuantitas supaya tidak ada yang namanya residu,' ucapnya.
-
Kapan realisasi investasi tahun 2023 diumumkan? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun, meningkat 17,5 persen secara tahunan.
-
Kapan pelaksanaan ANBK tahun 2023? ANBK tahun 2023 hanya akan digelar selama 2 hari saja.
-
Bagaimana cara BKPM mencapai target Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.'Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,' imbuhnya.
Secara pembagian wilayah, di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah ada 2.238 bidang tanah yang sudah tersertifikasi. Kemudian, wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 1.978 bidang tanah. Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulseltrabar) sebanyak 1.624 bidang tanah. Serta Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (Suluttenggormalut) sebanyak 1.240 bidang tanah.
Encep menyatakan, DJKN memiliki peran penting dalam upaya percepatan sertifikasi ini, diantaranya melakukan pembinaan dalam proses identifikasi, pendataan, verifikasi dan pelaksanaan serta melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan sertifikasi sesuai target.
"Karena tentu jika banyak yang belum disertifikasi, kita akan kehilangan momentum pemanfaatan BMN untuk menghasilkan revenue, makanya harus tertib administrasi, tertib hukum dan tertib fisik," kata Encep mengakhiri.
Sri Mulyani Gelisah Banyak Barang Milik Negara Tapi Tak Memberi Manfaat
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengakui bahwa Barang Milik negara (BMN) selama ini belum memberi kontribusi besar pada pendapatan negara. Dari total nilai sebesar Rp4.000 triliun, BMN hanya menyumbangkan pendapatan negara sebesar Rp2 triliun saja.
Sri Mulyani mengaku merasa gelisah melihat ada barang atau aset negara yang sia-sia. Bahkan barang atau aset itu tak menghasilkan apapun.
"Saya nggak peduli dan nggak ingin lihat ada barang negara secuil apapun yang dia itu sia-sia, tidur, malas," tegas Sri Mulyani di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM, Selasa (25/9).
Ani, sapaan akrab Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemilahan kebutuhan aset kementerian atau lembaga secara lebih disiplin. Ani mencontohkan efisiensi perlu dilakukan termasuk dalam hal penggunaan bangunan untuk kantor lembaga atau kementerian.
"Semua kementerian ingin punya kantor sendiri. Disiplin pemanfaatan aset, seperti apakah perlu? Kalau pun perlu apakah harus baru? Oh nggak perlu, baru apakah harus di situ?" urai Sri Mulyani.
Aset juga harus mampu memberikan pemasukan bagi negara. Sri Mulyani mencontohkan salah satu cara agar aset negara bisa menghasilkan adalah dengan menyewakan BMN yang kurang termanfaatkan ke pihak swasta.
"Itu konsep. Setiap space ada harganya lompatan revolusi dalam pengelolaan BMN. Saat saya di Bank Dunia semua space di dalam gedung dianggap bukan milik siapa-siapa. Ada unit membutuhkan space ditanya, unit ini kerjanya ngapain? Dia punya budget nggak? Dan punya nilai tambah apa dan kemudian menjustifikasi menggunakan space. Bahkan semua ruang rapat adalah ruang rapat bersama. Harus register (ketika hendak memakai ruang rapat)," tutup Sri Mulyani.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaSerah terima PSP dan berita acara yang ditandatangani pada hari ini mencapai Rp2,77 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaAda tiga sektor tertinggi atas realisasi pengadaan lahan di tahun 2023 yaitu jalan tol, sumber daya air dan perhubungan.
Baca SelengkapnyaSisanya sebanyak 42 PSN, ditargetkan selesai setelah tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHingga September 2024, Kementerian ATR/BPN telah mampu mendaftarkan 117,9 juta bidang tanah dengan menghasilkan penambahan nilai ekonomi sebesar Rp6.721 triliun
Baca SelengkapnyaDi tahun 2024, targetnya ada 100 Kota/Kabupaten dideklarasikan sebagai Kota/Kabupaten Lengkap.
Baca SelengkapnyaAmran menuturkan, ketahanan pangan berkaitan dengan ketahanan negara.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaRencana Kerja Pemerintah (RKP) Kementan 2025 akan difokuskan pada empat program yakni ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas.
Baca SelengkapnyaRealisasi klaster infrastruktur per 29 Februari telah menghabiskan Rp0,4 triliun. Hal ini untuk pembangunan gedung di Kawasan Istana Negara dan lainnya.
Baca Selengkapnya