Pemerintah Ungkap Penyebab Harga Tes PCR Corona Mahal
Merdeka.com - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dan Rujukan Kementerian Kesehatan, Bambang Wibowo, menjelaskan penyebab mahalnya biaya penanganan pasien terjangkit virus corona. Salah satunya harga PCR karena berkaitan dengan investasi prasarana laboratorium.
"PCR cukup mahal karena investasi ini terkait prasarana karena laboratorium harus standar biosafety level 2, itu salah satu yang bikin mahal," kata Bambang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR-RI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/6).
Selain itu, harga reagen PCR juga terbilang mahal. Untuk satu kali pengetesan diperlukan satu reagen seharga Rp800.000 sampai Rp1 juta.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa biaya pengobatan Hamdan tinggi? 'Menurutnya, dosis detox dapat bervariasi, bisa mencapai lima juta atau lebih dalam sebulan.' Hamdan memerlukan obat tambahan untuk syarafnya yang tidak ditanggung oleh BPJS.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Itu pun belum termasuk alat-alat lainnya dalam pemeriksaan Covid-19. Sehingga diperkirakan total pengeluaran yang dikeluarkan untuk satu kali pemeriksaan sebesar Rp1,2 juta.
"Kira-kira cost-nya sekitar Rp1,2 juta. Itu yang menyebabkan harganya relatif mahal," kata Bambang.
Harga di RS Swasta Lebih Mahal
Bambang menambahkan jumlah tersebut akan berbeda jika dilakukan di rumah sakit swasta. Sebab, selain soal investasi modal, ada perhitungan margin yang membuat tarifnya lebih tinggi dari milik pemerintah yang berkisar di angka Rp1 juta - Rp1,2 juta.
"Kalau di rumah sakit swasta terkait dengan investasi modal dan ada margin tapi untuk fasilitas dari pemerintah sekitar Rp1 juta sampai Rp1,2 juta," kata Bambang mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca Selengkapnya"Beban kesehatan yang dikeluarkan karena penyakit paru kronis itu jauh lebih besar dari pendapatan Bea Cukai," kata Budi.
Baca SelengkapnyaBudi mengakui, harga obat dalam negeri sangat mahal. Bahkan, tiga hingga lima kali lebih mahal daripada Malaysia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet menekan harga obat dalam negeri agar setara dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini disebut untuk peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTaruna menyebut, harga obat yang beredar di RI 400 persen lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menyebut pembangunan LRT, MRT, dan kereta cepat membutuhkan biaya yang banyak
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alkes dan obat-obatan.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, biaya transplantasi ginjal ditanggung Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencapai Rp400 juta.
Baca Selengkapnya