Pemilu Damai Turut Jaga Stabilitas Sistem Keuangan
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, stabilitas keuangan pasca pemilihan umum 2019 terkendali. Hal tersebut tidak terlepas dari pelaksanaan pemilu di seluruh Indonesia berjalan dengan aman dan lancar.
"Kita dari KSSK melihat pelaksanaan pesta demokrasi yang berlangsung aman dan damai turut meningkatkan kepercayaan publik terhadap stabilitas sistem keuangan," ujar Sri Mulyani di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (23/4).
Lebih lanjut, Sri Mulyani berharap kondisi tersebut tidak hanya berlangsung sementara. "Kita berharap situasi ini akan terus terpelihara," paparnya.
-
Apa yang aman menjelang pemilu? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa yang membuat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa pemilu penting untuk stabilitas politik? Dengan demikian, pemilu dapat menjadi alat untuk meredakan ketegangan politik dan menciptakan stabilitas dalam sistem politik suatu negara.
-
Mengapa Pemilu 2024 di Jakarta Timur lebih lancar? 'Jadi, tahun 2019 itu kami dua kali terima surat teguran, tetapi tahun 2024 ini, tidak. Proses tahapan pemilu di Jakarta Timur, selesai tepat waktu. Semua berjalan lancar,' ujar Tedi.
-
Bagaimana KPU memastikan pemilu berjalan dengan adil? Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan pemilu, termasuk menetapkan jadwal, program, anggaran, dan tata kerja.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, perbedaan tanggapan perhitungan hasil pemilu harus disikapi sesuai hukum yang berlaku. Dengan demikian tidak terjadi hal-hal yang mampu menciderai persatuan, termasuk mengganggu stabilitas sistem keuangan yang telah terjaga.
"Tentu sudah ada institusional dan hukum untuk bisa menampung perbedaan yang mungkin terjadi namun kita berharap untuk ditetapkan pemilu dan sudah terjadwal," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaPemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaKomitmen independen ini sebagaimana yang dilakukan BI bersama pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBendahara Negara ini juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya.
Baca SelengkapnyaHadi merasa situasi keamanan sekarang berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPBNU tidak melihat adanya potensi-potensi masalah yang berarti selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.
Baca Selengkapnya