Pengusaha Sebut Demo 22 Mei Tak Berdampak Pada Investasi di Indonesia
Merdeka.com - Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani menegaskan bahwa demo 22 Mei kemarin tidak berdampak besar pada iklim investasi di Indonesia. Sebab investor memiliki pertimbangan bisnis jangka panjang.
"Kita meyakini bahwa yang kemarin (demo 22 Mei) itu sifatnya hanya sebentar dan temporary. Dan kita meyakini yang juga ini kan jalur yang sesuai dengan konstitusi juga. Kita nggak khawatir kok. Ini juga tanggal 24 sesuai rencana," kata dia, di Jakarta, Jumat (24/5).
Karena itu, menurut dia, aksi massa tersebut tidak akan mengurungkan rencana investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Bagaimana UMKK bisa menguasai kekuatan ekonomi Indonesia? Bergabung di Katalog Elektronik itu menguntungkan karena pasarnya sangat besar.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
"Kalau wait and see (karena 22 Mei) saya bilang enggak. Tapi kalau demand-nya lagi flat pasti kan ekonomi juga agak datar. Ini bukan masalah wait and see gitu," ujarnya.
Lagipula Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang kuat, seperti kinerja pertumbuhan ekonomi yang kuat. Hal inilah yang membuat Indonesia menarik untuk investasi.
"Investasi kalau masuk ke Indonesia itu pasti feel nya itu long term. Gak mungkin dia jangka pendek. Nah secara fundamental kan pertumbuhan kita baik, selalu di atas 5 persen. Jadi membuat kita menjadi negara yang sangat menarik untuk mereka berinvestasi," ujarnya.
"Tapi kembali lagi kita bersaing ke negara-negara lain. Jadi negara lain itu keep reforming. Makanya Kita juga harus keep reforming. Kebijakan-kebijakannya kemudian semua itu harus serba terukur dan terstruktur," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apalagi, kata dia, kalau dilihat dari sisi relasi timbal balik di sektor perdagangan dan sektor keuangan maka secara relatif masih sangat aman bagi Indonesia
Baca SelengkapnyaJika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.
Baca SelengkapnyaMK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, Para Pengusaha Beri Tanggapan Seperti Ini
Baca SelengkapnyaStabilitas ekonomi sangat sensitif terhadap pergerakan politik yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor kinerja positif perekonomian nasional yaitu belanja untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaKontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/
Baca Selengkapnya