Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Per Februari, 90 juta rakyat belum terlindungi layanan BPJS Kesehatan

Per Februari, 90 juta rakyat belum terlindungi layanan BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan di Malang. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menargetkan, pada 2019, hampir 100 persen penduduk Indonesia sudah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hingga saat ini terdapat 26 persen penduduk yang belum tersentuh layanan JKN atau sekitar 90 juta jiwa.

"Pada 2019 agar JKN ini mencakupi di atas 90 persen penduduk," kata Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari seperti dikutip Antara di Jakarta, Senin (26/2).

Andayani mengatakan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, sedikitnya 95 persen jumlah penduduk di Indonesia harus menjadi peserta JKN. "Jumlah ini memang besar. Tapi kami terus berupaya untuk mengejar target tersebut," kata dia.

Orang lain juga bertanya?

Dia mengatakan BPJS Kesehatan yang dirintis pada 1 Januari 2014 memiliki 121,6 juta jiwa sebagai peserta dengan indeks kepuasan 75 persen dan indeks kepuasan faskes 65 persen.

"Pada 2017 peserta bertambah menjadi 187,9 juta penduduk, dan diharapkan pada tahun 2019 mendatang jumlahnya menjadi 257,5 juta penduduk," kata dia.

Andayani kembali mengingatkan filosofi BPJS Kesehatan bekerja. "Apabila ada satu orang yang sakit, bisa memanfaatkan iuran JKN dari peserta yang lain yang masih sehat. Itulah filosofi awal BPJS Kesehatan. Sekarang, untuk mendapatkan layanan kesehatan memang cukup ramai karena sudah semakin besar jumlah peserta," kata dia.

Soal banyaknya keluhan layanan BPJS Kesehatan, dia mengatakan hal itu wajar seiring banyaknya pengguna layanan kesehatan yang dibiayai BPJS.

"Kalau menjadi peserta BPJS Kesehatan harus antre, padahal tidak begitu juga. Yang bukan peserta BPJS-pun juga harus antre jika memang rumah sakitnya sedang ramai. Selain itu, masih ada kelompok masyarakat yang tidak paham prinsip rujukan. Sakit sedikit langsung ke rumah sakit. Padahal, seharusnya ke pelayanan tingkat pertama dulu," kata dia.

Hingga saat ini, menurut Andayani, fasilitas kesehatan terus bertumbuh. Begitu juga yang bekerja sama dengan BPJS. "Tapi, mengapa masih ada fasilitas kesehatan yang tidak mau bekerja sama dengan BPJS kesehatan? Karena memang ada aturan bersama dan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Mungkin hal itu yang tidak sesuai oleh mereka," katanya.

Padahal, lanjut dia, saat ini banyak warga masyarakat yang sangat terbantu sebagaimana terdapat penduduk yang dulu kesulitan mengakses fasilitas kesehatan, kini merasakan keadilan yang sama terkait pelayanan kesehatan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta
Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

Sustainibilitas Program JKN ini tak lepas dari peran pekerja informal yang sehat, produktif, dan mampu.

Baca Selengkapnya
Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru
Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru

BPJS Kesehatan juga terus berbenah melakukan perbaikan layanan dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain
Jokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain

Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan

Baca Selengkapnya
Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Tembus Lebih dari 2OO Juta Jiwa per September 2023
Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Tembus Lebih dari 2OO Juta Jiwa per September 2023

Kinerja BPJS Kesehatan lebih baik dibandingkan jaminan kesehatan sosial yang ada di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Wapres Apresiasi Pencapaian Target 98 Persen UHC di 2024, Ungkap Sinergi BPJS Kesehatan hingga Pemda
Wapres Apresiasi Pencapaian Target 98 Persen UHC di 2024, Ungkap Sinergi BPJS Kesehatan hingga Pemda

Di Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Baca Selengkapnya
Antusiasme Pejabat Kesehatan Vietnam atas Paparan BPJS Kesehatan
Antusiasme Pejabat Kesehatan Vietnam atas Paparan BPJS Kesehatan

Prestasi Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan Indonesia telah memicu ketertarikan dari sejumlah negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat

Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
Sinergi dengan TNI, Perkuat Penjaminan Layanan Kesehatan Bagi Seluruh Prajurit
Sinergi dengan TNI, Perkuat Penjaminan Layanan Kesehatan Bagi Seluruh Prajurit

Hingga 1 September 2024, jumlah kepesertaan Program JKN telah mencapai 277 juta jiwa atau 98,67% dari total penduduk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pendekatan Berbasis Data: BPJS Kesehatan Rilis Buku Tabel Mortalitas dan Morbiditas
Pendekatan Berbasis Data: BPJS Kesehatan Rilis Buku Tabel Mortalitas dan Morbiditas

Saat ini Indonesia membutuhkan tabel mortalitas yang sesuai dengan karakteristik masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pelajari Pengelolaan Jamkes, Pantai Gading Berguru ke BPJS Kesehatan
Pelajari Pengelolaan Jamkes, Pantai Gading Berguru ke BPJS Kesehatan

Tak heran jika pesatnya pertumbuhan kepesertaan JKN membuat banyak negara yang tertarik mengulik rahasia di baliknya.

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Jaminan Kesehatan Indonesia Dilirik Negara Malaysia
Pengelolaan Jaminan Kesehatan Indonesia Dilirik Negara Malaysia

Keberhasilan BPJS Kesehatan dalam mengelola jaminan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menarik minat Malaysia

Baca Selengkapnya
Lakukan Site Visit, BPJS Kesehatan Perlihatkan Layanan JKN di Rumah Sakit
Lakukan Site Visit, BPJS Kesehatan Perlihatkan Layanan JKN di Rumah Sakit

Tak sedikit negara di berbagai belahan dunia tertarik untuk mempelajari sistem jaminan kesehatan nasional di Indonesia melalui BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya