Perangi Social Engineering, BRI Ajak Masyarakat Tegas “BilangAjaGak”
Merdeka.com - Masyarakat diimbau untuk senantiasa waspada terhadap informasi menyesatkanyang datang dari sumber tidak resmi perbankan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atauBRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis bentu kejahatan perbankan, terusmengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun mediasosial.
Seperti diketahui, kejahatan yang paling marak terjadi saat ini, yakni social engineering atauSoceng. Ini merupakan tindak kejahatan yang memanipulasi psikologis korban untukmembocorkan data pribadi dan data transaksi perbankan korban. Media yang digunakan pelakuuntuk mendekati korban pun beragam, mulai dari telepon, SMS, e-mail, media sosial, danlainnya.
Sebagai bentuk upaya memerangi Soceng dan mengedukasi nasabah, BRI meluncurkan video campaign "BilangAjaGak" yang tayang 10 Mei 2023 di Youtube channel Bank BRI dan Instagram @bankbri_id.
-
Bagaimana BRI sampaikan pesan edukasi dalam kampanye? Gandeng Vidi Aldiano untuk Sajikan Lirik Lagu yang Edukatif Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial. 'Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik penipuan,' ujarnya.
-
Kenapa BRI buat kampanye 'Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak'? Campaign ini berisi kampanye sosial BRI yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indmonesia tentang berbagai modus-modus penipuan online perbankan yang kian marak.
-
Dimana bisa melihat video kampanye BRI? Penasaran seperti apa sih kolaborasi Bank BRI dan Vidi Aldiano? Langsung saja tonton video 'Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak' di kanal YouTube Bank BRI dan sosial media resmi BRI lainnya (Instagram: bankbri_id ; Facebook: Bank BRI X: bankbri_id, kontak bri, promo_bri).
-
Apa yang dilakukan BRI untuk edukasi masyarakat soal penipuan? Fenomena inilah yang membuat pentingnya edukasi secara menyeluruh kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi penipuan yang bisa terjadi. Hal tersebut juga yang menggerakkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk terus meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye BRI? Adapun dalam campaign ini, perseroan menggandeng penyanyi Vidi Aldiano dengan format film pendek dan mengangkat tiga modus penipuan yang sering menelan korban.
-
Apa yang diimbau oleh BRI kepada masyarakat? PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu uang hilang dan bijaksana dalam menggunakan social media.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan, BRI menghadirkan edukasi video bertajuk "BilangAjaGak" yang merupakan salah satu bentuk aksinya untuk memerangi soceng.
“Konten ini memuat narasi untuk tegas mengatakan "TIDAK' terhadap segala modus penipuan perbankan," ujarnya. Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik Soceng.
BRI akan terus memberikan komunikasi yang terbaik dalam memberikan edukasi serta literasi kepada masyarakat luas. Adapun video #BilangAjaGak menceritakan seorang sutradara yang dibintangi Abimana Aryasatya sedang melakukan casting untuk mencari aktor penipu bermodus “Social Engineering”.
Dalam videonya, terlihat bagaimana para penipu menunjukkan berbagai modus untuk menipu korban. Mulai dari modus undangan pernikahan, hadiah undian, sampai ancaman kenaikan tarif transfer.
Namun, semua modus penipuan itu dengan mudah dipatahkan, semudah “BilangAjaGak” sehingga sutradara tidak dapat tertipu oleh semua modus-modus penipuan yang ada. Sutradara juga berpesan bahwa berbagai modus penipuan baru akan tetap bermunculan, tapi selama kita menjaga data rahasia, kita tetap aman.
Melalui video ini, BRI tak henti ingin mengajak dan mengedukasi seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan modus penipuan baru Soceng. Pesan utama yang disampaikan yakni, “Jangan mudah terpengaruh, ataupun terlena dengan modusnya. Jaga diri sendiri, jaga keluarga, dan orang lain!” (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan sampai jadi korban berikutnya, saatnya lebih waspada dengan modus kejahatan soceng.
Baca SelengkapnyaData dari Avast menunjukkan bahwa sekitar 90 persen ancaman bagi pengguna layanan digital adalah modus kejahatan rekayasa sosial atau social engineering.
Baca SelengkapnyaBRI baru saja merilis campaign edukasi digital berjudul “Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak” dengan menggandeng Vidi Aldiano.
Baca SelengkapnyaPenghargaan itu diberikan di ajang The 4th ASEAN PR Excellence Awards 2023 yang diselenggarakan di Ho Chi Minh City, Vietnam pada 8 September 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjabarkan fakta-fakta yang dialami oleh BRI.
Baca SelengkapnyaBRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait.
Baca SelengkapnyaBRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media sebagai media komunikasi.
Baca SelengkapnyaDirektur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto mengungkapkan touch point pengaduan nasabah telah bergeser dari konvensional ke digital channel.
Baca SelengkapnyaBSI memberikan banyak program menarik untuk para nasabah yang membuka tabungan maupun bertransaksi melalui BYOND by BSI.
Baca SelengkapnyaNasabah perlu memperhatikan informasi yang muncul saat scan barcode, mulai dari jumlah pembayaran hingga detail transaksi telah sesuai dengan yang sebenarnya.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mendorong pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan melalui Program BRI Peduli Yok Kita GAS (Gerakan Anti Sampah).
Baca SelengkapnyaSudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.
Baca Selengkapnya