Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perkuat Financial Advisory, Cara BRI Memakmurkan Ekonomi Desa

Perkuat Financial Advisory, Cara BRI Memakmurkan Ekonomi Desa Agen BRILink. ©2021 Dok BRI

Merdeka.com - Pengelolaan bisnis saat ini makin kompleks seiring perkembangan teknologi. Situasi ini perlu dibarengi dengan kemampuan pengelolaan potensi bisnis yang terbagi dalam wilayah-wilayah terkecil. Penguasaan data dan informasi pada suatu wilayah tanggungjawab terkecil harus lengkap dan faktual bahkan digital. Hal tersebut diungkapkan Direktur Bisnis Mikro BRI Supari.

Menurutnya, Dulu, saat teknologi dokumentasi masih manual dan sangat sederhana, lahirnya ketentuan pokok Agraria, undang-undang terkait Gula hingga tata ruang lahan pertanian termasuk kehutanan telah menimbulkan konsekuensi positif atas perekonomian khususnya Jawa. Pulau Jawa yang berbukit, curah hujan tinggi, dengan penduduk padat berhasil dikelola dengan sistem administrasi warisan Hindia Belanda untuk keuntungan ekonomi dan sosial.

Menguasai Wilayah Terkecil Suatu Bisnis

Orang lain juga bertanya?

Bagaimana bisa? Pengelolaan wilayah direpresentasikan dengan pembagian lahan produktif dan non produktif, ada persawahan, ladang, kebun dan tanah-tanah hutan. Tata kelola hutan misalnya, dibagi dalam unit-unit wilayah yang dikelola oleh kesatuan tertentu. Mulai dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Resor Pengelolaan Hutan (RPH) hingga petak-petak hutan.

Rancang bangun wilayah hutan yang produktif dimulai dari identifikasi dan inventarisasi tipe lahan, aliran sungai dan sosial budaya ekonomi masyarakat setempat. Luas area KPH setara administrasi kota/kabupaten di suatu provinsi, sedangkan RPH setara administrasi desa/kelurahan di suatu kecamatan. KPH dipimpin oleh Administratur dan Asper, sedangkan RPH dipimpin oleh Mantri yang membina beberapa "pesanggem" atau petani petak terkecil di hutan produktif.

Mantri hutan bertugas sebagai pelaksana teknis kehutanan, memastikan hasil hutan produktif dan efisien dengan treatment penanaman yang cocok, menguasai data dan informasi seluruh kegiatan, memberikan edukasi dan penyuluhan, serta membina hubungan harmonis dengan aparatur, lembaga dan masyarakat.

Tidak jauh berbeda, filosofi Mantri hutan sama halnya dengan tugas dan peran Mantri BRI.Bedanya, pemangku wilayah (tenurial) Mantri hutan berdasar Daerah Aliran Sungai (DAS), sedangkan Mantri BRI mengikuti administrasi pemerintahan saat ini. Sosok Mantri digambarkan dengan seseorang yang paling mengenal dan memahami satu wilayah bisnis terkecil.

Begitu juga dengan Mantri Kesehatan, Mantri Hewan atau Suntik, Mantri Sunat, Mantri Lurah, adalah sama yaitu "seorang pelayan" bagi masyarakat suatu desa.

Sekitar 83 ribu desa tersebar di 34 provinsi di Indonesia, jika terdapat sekitar 27 ribu Mantri BRI, maka setidaknya Mantri BRI mampu melayani dan memberdayakan 3 desa sebagai wilayah bisnisnya. Belum lagi jika ditambah resources sinergi ekosistem Ultra Mikro antara BRI, Pegadaian dan PNM, ada 63 ribu, tiap personel berbanding 1-2 desa.

Berbagai aktivitas dan peran dalam mengembangkan pelaku UMKM setempat tentu tidak serta merta dilakukan begitu saja. Selaku tenaga pemasar, Mantri BRI mengidentifikasi wilayah bisnis sebagai suatu ekosistem, memahami data potensi ekosistem pasar, ekosistem desa dan ekosistem pembayaran termasuk individu pelaku usaha dan lembaga/instansi pengelola.

Dikenal masyarakat karena menyatu dalam ekosistem, memberdayakan karena mengenali kebutuhan usaha dan menjadi rujukan karena telah mengedukasi para pelaku UMKM naik kelas. Secara tidak langsung Mantri BRI berperan sebagai financial advisor dan ikut membangun perekonomian desa.

Membangun Resiliensi Ekosistem Desa

Seolah tidak ingin tenggelam sampai mati di lumbung sendiri, selama 3 tahun pandemi Mantri BRI terus berupaya menjalankan aktivitas dengan melakukan berbagai cara untuk tetap dapat berkomunikasi dengan nasabah maupun calon nasabah. BRI konsisten memberi layanan terbaik pada UMKM, segmen ekonomi terbesar yang dijalani sebagian besar masyarakat Indonesia.

Mantri BRI membina, memberdayakan dan mendukung mereka untuk mengoptimalkan kompetensi usaha dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di sekitarnya.

Upaya penyelamatan terhadap pelaku usaha terdampak pandemi melalui restrukturisasi betul-betul menjadi tantangan tersendiri bagi Mantri BRI hingga ikut merasakan bagaimana omzet usaha turun karena pasar tutup dan jual beli sepi.

Jalan yang terjal dan curam, naik dan turun gunung, tidak memupus langkah kaki Dewi Hajar Pinuji, seorang Mantri BRI Unit Jatinom, Kantor Cabang Klaten untuk mendatangi rumah-rumah nasabah yang berada di pelosok. Medan yang cukup berat, bahkan sering mendapati beberapa desa sedang karantina mandiri dan tidak diperkenankan untuk masuk, harus melewati prosedur izin perangkat desa terlebih dulu dengan menjelaskan tujuannya.

Digitalisasi proses dan layanan yang dihadirkan BRI telah dirasakan manfaatnya oleh seluruh Mantri BRI berikut para nasabah melalui pemanfaatan aplikasi BRISPOT. Hingga saat ini, BRISPOT menjadi tools bagi Mantri BRI guna menciptakan fleksibilitas dan efektivitas, sehingga proses kredit termasuk restrukturisasi bisa dilakukan lebih cepat.

Seluruh pengelolaan portofolio bisnis terekam secara digital dan online, menjadi dasar pengelolaan dan tindaklanjut yang lebih presisi pada tiap-tiap ekosistem bisnis. Spirit Mantri adalah cermin dedikasi BRI untuk terus tumbuh bersama UMKM. Pada tahun 2021, realisasi kredit segmen mikro BRI mencapai Rp 396,96 triliun dengan 13,31 juta debitur, tumbuh double digit. Melalui BRISPOT, produktivitas kredit mikro meningkat dari rata-rata Rp 2,5 triliun menjadi lebih dari Rp 4 triliun per bulan.

"Di saat bersamaan, kami mengoptimalkan keunggulan infrastruktur dan produk layanan berbasis teknologi informasi. BRI gencar membentuk ekosistem bisnis berbasis digital platform, memungkinkan seluruh pelaku bisnis terkoneksi dengan para konsumennya di seluruh pelosok negeri, bahkan hulu hilir dalam satu rantai bisnisnya. Mantri BRI turun melakukan edukasi ke tiap individu ekosistem usaha, mengenalkan value dan benefit penggunaan aplikasi PARI, mengubah menjadi digital agar mereka semakin sejahtera dan usaha yang dikelola semakin maju menuju UMKM naik kelas", ungkap Supari.

Tak hanya itu, Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan prospek pertumbuhan segmen Ultra Mikro di tiap wilayah terbuka lebar. Melalui sinergi ekosistem Ultra Mikro antara BRI, Pegadaian dan PNM memprioritaskan penyediaan akses terhadap masyarakat Ultra Mikro yang belum tersentuh layanan keuangan formal.

Pengelolaan sumberdaya wilayah, penguasaan data ekosistem terus kami benahi. BRI mengembangkan BRIKodes sebagai salah satu langkah transformasi digital perseroan untuk menyimpan dan mengelola data menjadi lebih konsisten dan reliable.

BRI dapat melihat, mempelajari dan mengambil langkah ke depan dari pemetaan data densitas smartphone di setiap area, termasuk behaviour dan aktivitas ekonomi masyarakat dalam sebuah wilayah.

Bagaimana kontribusi BRI di tiap desa, pergeseran pangsa pasar, mana yang sudah dan belum terlayani, menjadi perhatian BRI. Pemetaan ini merupakan inisiatif BRI untuk memberikan layanan keuangan yang inklusif, BRI menargetkan kontribusi ekosistem mikro dan ultra mikro sebesar 70% dari target inklusi keuangan nasional 90% pada 2024.

"Melalui visi BRI 2025 The Most Valuable Banking Group in SEA & Champion of Financial Inclusion, kami optimis dapat mengambil peran utama dalam akselerasi inklusi keuangan 90% di tahun 2024. Langkah konkrit BRI untuk mewujudkan hal tersebut dengan melakukan transformasi bisnis model melalui digitalisasi dan memperkuat kapabilitas pemberdayaan (empowerment capability) atas infrastruktur yang dimiliki sehingga dapat memberikan layanan kepada segmen yang belum terlayani secara cepat, mudah dan berbiaya murah," tegas Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UMKM Perlu Diedukasi Agar Mudah Mendapatkan Pembiayaan Perbankan dan Naik Kelas
UMKM Perlu Diedukasi Agar Mudah Mendapatkan Pembiayaan Perbankan dan Naik Kelas

Menurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan.

Baca Selengkapnya
Bank BRI Berikan Bantuan untuk Petani Jambu Kristal Tanwiedjie di Desa BRILian Munggangsari Purworejo
Bank BRI Berikan Bantuan untuk Petani Jambu Kristal Tanwiedjie di Desa BRILian Munggangsari Purworejo

Potensi yang dimiliki Desa Munggangsari sangat besar, dengan adanya petani jambu kristal yang dinilai telah berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil

Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.

Baca Selengkapnya
Di AIPF 2023, Dirut BRI Sunarso Tegaskan Posisi BRI Dalam Dukung Perekonomian Indonesia
Di AIPF 2023, Dirut BRI Sunarso Tegaskan Posisi BRI Dalam Dukung Perekonomian Indonesia

Transformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI.

Baca Selengkapnya
Program Pemberdayaan Usaha BRI: Peternak Kambing Ini Banjir Pembeli dari Berbagai Daerah
Program Pemberdayaan Usaha BRI: Peternak Kambing Ini Banjir Pembeli dari Berbagai Daerah

Tahun 2015 menjadi awal bagi Sukateno bersama rekannya membangun unit usaha bernama Trimandiri Farm.

Baca Selengkapnya
Menyokong Ekonomi Kerakyatan di Seluruh Penjuru Negeri Melalui Kredit UMKM
Menyokong Ekonomi Kerakyatan di Seluruh Penjuru Negeri Melalui Kredit UMKM

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama

Baca Selengkapnya
Tumbuh Semakin Kuat dan Hebat, BRI Lakukan Transformasi Berkelanjutan
Tumbuh Semakin Kuat dan Hebat, BRI Lakukan Transformasi Berkelanjutan

Selama 128 tahun beroperasi BRI sukses buktikan bisa kuat dan hebat lewat beragam transformasi berkelanjutan yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.

Baca Selengkapnya
Ini Upaya BRI untuk Formalisasi UMKM
Ini Upaya BRI untuk Formalisasi UMKM

Sunarso menyebut, selain menaik kelaskan UMKM, memformalkan segmen UMKM juga menjadi hal yang tidak kalah penting.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu BUMN dengan Praktik ESG Terbaik, Ini Key Performance Indicator dari BRI
Jadi Salah Satu BUMN dengan Praktik ESG Terbaik, Ini Key Performance Indicator dari BRI

Sunarso mengatakan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari kinerja keuangan, tetapi juga dari dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya
Direktur BRI Dukung Usulan Cak Imin soal Tambahan Bansos Rp100 Triliun: Daya Beli Masyarakat Tumbuh
Direktur BRI Dukung Usulan Cak Imin soal Tambahan Bansos Rp100 Triliun: Daya Beli Masyarakat Tumbuh

Penambahan anggaran bansos ini berguna untuk menggenjot daya beli masyarakat. Sehingga pertumbuhan ekonomi nasional bisa ikut terkerek.

Baca Selengkapnya
Peran Bank BRI bagi UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo, Bantu Permodalan hingga Pemberian Layanan Digital
Peran Bank BRI bagi UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo, Bantu Permodalan hingga Pemberian Layanan Digital

Semenjak Bank BRI membantu warga Desa Munggangsari, ada banyak program yang ditawarkan kepada petani jambu kristal di sini.

Baca Selengkapnya