Pertamina klaim bisa selamatkan 1,5 kl BBM dengan RFID
Merdeka.com - Pertamina mengaku bisa menghemat 1,5 juta kiloliter dari aksi penyelundupan. Hal tersebut bisa dicapai jika alat Radio Frequency Identification (RFID) dipasang pada kendaraan-kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi.
"Minimal 1,5 juta kl kalau dengan sistem monitoring," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (2/5).
Pertamina juga mengklaim dengan sistem ini, pada tahap pengendalian salah satunya dengan smart card, akan menghilangkan pelansir terutama di wilayah pertambangan.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Apa strategi Pertamina untuk mengurangi emisi? Pada diskusi bertema 'Ocean High Level Panel: Embodiment of Blue Economy Through a Sustainable Use of Coastal and Marine Resources to Save the Ocean Environment' di Paviliun Indonesia - COP 28, Yoki menjelaskan empat strategi dalam mengurangi emisi. Pertama, desain kapal ramah lingkungan. Saat ini PIS memiliki 19 kapal ramah lingkungan dan tiga kapal yang memenuhi standar emisi International Maritime Organization (IMO) tier tiga.
-
Bagaimana Pertamina mencegah penyalahgunaan BBM? Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi karbon? Langkah tersebut menurut Nicke, sudah sesuai dari aspek lingkungan karena dapat menurunkan karbon emisi dan juga dapat menurunkan impor gasoline.
"Kita bisa monitor SPBU mana yang jual (kepada truk industri). Kalau ketahuan kita putus hubungan bisnis. Dan kalau aparat akan gunakan bukti awal kita akan berikan," tegas Hanung.
Namun, dia mengatakan, pemasangan RFID untuk kendaraan bermotor yang ditarget bulan Juli mendatang belum memiliki payung hukum. Pertamina kini tengah menantikan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga lembaga yaitu Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk melegalkan pemasangan tersebut.
Sebelumnya, meskipun pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi, pembatasan akan tetap dilakukan. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga juga terus berupaya mendukung upaya-upaya subsidi tepat dengan melakukan pendataan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan teknologi informasi bisa mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPada cuti lebaran tahun ini Pertamina juga menyiagakan Call Center 135 yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan BBM mendadak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berbagai upaya Pertamina, tutur Nasim melanjutkan, juga berperan penting dalam menjaga ketahanan energi sekaligus menggerakkan roda ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaHingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan misi pelayanan kebutuhan energi masyarakat hingga seluruh pelosok negeri.
Baca SelengkapnyaAplikasi ini didukung dengan penggunaan sistem TOA, yang akan secara otomatis mengaktifkan alarm dan memberikan notifikasi kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya