Pertamina tunjuk Rekind perluas daya angkut muatan kilang Balongan
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) dan PT Rekayasa Industri (Rekind) menandatangani kontrak proyek Engineering, Procurement, Construction, Installation and Commissioning (EPCIC) Subsea Pipeline (SPL) and Single Point Mooring (SPM) dan Flushing System Facilities untuk kilang RU VI Balongan. Konsorsium Rekind dan InterMoor terpilih sebagai pelaksana proyek setelah melalui proses tender yang dilakukan Pertamina.
Direktur Pengolahan Pertamina, Rachmad Hardadi mengatakan, proyek ini merupakan proyek yang sangat penting dalam upaya mendukung peningkatan operasional RU VI Balongan yang ditargetkan tuntas dalam 21 bulan terhitung sejak ditandatanganinya kontrak.
Pembangunan proyek yang berlokasi di Balongan, Indramayu, Jawa Barat ini bertujuan untuk menggantikan dan meningkatkan fasilitas loading/unloading SPM berkapasitas 150.000 Deadweight Tonnage (DWT) dan jaringan offshore pipeline Pertamina. Fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan efektifitas operasional loading/unloading.
-
Bagaimana Pertamina memastikan proyek selesai tepat waktu? 'Pakta Integritas ini adalah langkah yang baik, Kejaksaan RI akan fokus pada tugasnya mengawal penyelesaian pembangunan PSN. Kita tahu pentingnya PSN ini, mari kita kawal penyelesaiannya, kita harus berupaya proses PSN Terminal LPG Bima dan Kupang dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran, karena manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat,' tutur Katarina.
-
Bagaimana Pertamina menyelesaikan proyek RDMP Balikpapan? 'Kami semua mendoakan dan support penuh agar proses pengerjaan revamping, yang merupakan milestone penting dari proyek RDMP ini untuk menambah kapasitas, berjalan dengan lancar,' kata Nicke.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
"Terpilihnya Rekind dan konsorsium sebagai pelaksana proyek ini sekaligus dapat mengukuhkan sinergi BUMN yang akan memberikan manfaat optimal bagi negara. Selanjutnya, kami mengharapkan agar proyek ini dapat dilaksanakan oleh konsorsium dengan baik, tepat waktu, tepat budget, dan tepat kualitas sehingga dapat cepat mendukung kehandalan Kilang RU VI Balongan,” ujar Rahmad di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Senin (10/10).
Ditempat yang sama, Direktur Utama Rekind Jobi Triananda Hasjim berharap kemampuan pihaknya dalam pembangunan industri di onshore dan offshore dapat membantu BUMN migas tersebut dalam penguatan infrastruktur terutama pada kilang-kilang milik Pertamina.
“Sebagai consortium leader, Rekind akan akan bersinergi dengan seluruh stakeholder dalam membangun dan menyelesaikan proyek SPL dan SPM ini. Proyek ini akan mengintegrasikan teknologi SPM, Pipeline End Manifold (PLEM), Offshore Pipeline, Onshore pipeline dan receiving facility sebagai satu sistem yang beroperasi bersama. Pembangunan proyek di Industri offshore dan onshore merupakan salah satu keahlian dan core competencies yang Rekind miliki," kata Jobi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaBendungan yang telah diselesaikan pekerjaannya antara lain, Bendungan Karian Banten, Bendungan Tapin Kalimantan Selatan, Bendungan Leuwikeris Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSebagai bahan bakar ramah lingkungan dengan nilai ekonomis tinggi, Liquified Natural Gas (LNG) dikenal sebagai energi tanpa limbah dengan nilai ekonomis tinggi.
Baca SelengkapnyaKetersediaan infrastruktur untuk mendukung pengoperasian kilang Balikpapan merupakan prioritas karena pentingnya fungsi dari kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaMelalui hubungan dengan para pelaku industri nasional, intangible asset yang dilahirkan Rekind juga mampu melebarkan sayap bisnis pengusaha lokal
Baca SelengkapnyaPembangunan diharpkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan memfasilitasi perdagangan dan distribusi barang.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaSKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca SelengkapnyaProyek RDMP Balikpapan merupakan proyek strategis nasional yang paling kompleks serta nilai investasi terbesar yang dikelola Pertamina saat ini
Baca SelengkapnyaProyek strategis ini mencakup pembangunan jaringan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) baru sepanjang 120 kilometer.
Baca Selengkapnya