Perusahaan Asal Korea Siap Bangun Pabrik Petrokimia di Banten Rp60 T
Merdeka.com - Perusahaan asal Korea, Lotte Chemical siap mendukung investasi senilai USD4 miliar atau sekitar Rp60 triliun untuk pembangunan pabrik petrokimia di Cilegon, Banten. Pembangunan pabrik tersebut nantinya dapat memenuhi kebutuhan produk petrokimia di Indonesia.
Persiapan pembangunan pabrik ini ditandai dengan penandatanganan kontrak antara PT Arkha Jayanti Persada Tbk dengan PT Inerco Global International dan PT Krakatau Engineering yang siap mengawal proyek ini.
Direktur Utara PT Inerco Global International, Hendrik Kawilarang Luntungan mengatakan, pengerjaan konstruksi proyek kompleks petrokimia ini akan dimulai pada akhir 2022 dan ditargetkan selesai pada 2025 untuk memulai proses produksi secepatnya.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Dimana Pertamina membangun Petrochemical Complex? Ditambah dengan Pembangunan Petrochemical Complex di Balongan dan TPPI, serta Hilirisasi Gas di Bintuni dan Bojonegoro.
-
Siapa yang membantu ekonomi Korea Selatan? AS menjadi sekutu dan membantu perekonomian Korsel yang terpuruk usai perang saudara.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Siapa yang berinvestasi dalam pembangunan pabrik semen di Kaltim? Pembangunan pabrik semen di Kutim, adalah hasil investasi Hongshi Holding dari Tiongkok yang bekerja sama dengan PT.Kobexindo Cement.
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
"Investasi dengan nilai USD4 miliar ini merupakan investasi luar negeri terbesar sejauh ini yang dilakukan grup perusahaan Lotte Chemical Corporation (LCC)," kata Hendrik di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (15/12).
Dengan adanya pabrik ini, maka nantinya kebutuhan produk petrokimia bisa dipenuhi dari dalam negeri dan mengurangi produk impor yang saat ini mencapai 50 persen kebutuhan produk tersebut. Selain itu, investasi yang dilakukan Lotte Chemical Indonesia ini juga dapat melahirkan produk-produk substitusi impor yang diharapkan meningkatkan neraca perdagangan Indonesia.
"Di sisi lain juga mendatangkan devisa dan menciptakan lapangan kerja," kata Hendrik.
Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan perjanjian Engineering, Procurement & Construction (EPC) antara Presiden Direktur Lotte Chemical Indonesia Lee Kwan Ho selaku pemilik proyek dengan President & CEO of Lotte Engineering & Construction Ha Suk-Joo serta dengan COO Hyundai Engineering & Co Ltd Corporation Basic Chemicals Hwang Jin Koo.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik petrokimia ditargetkan mampu menghasilkan pendapatan sebanyak Rp30,8 triliun per tahun.
Baca SelengkapnyaSejak 2019, Korea telah berinvestasi hingga USD14 miliar, atau setara Rp200 triliun lebih.
Baca Selengkapnya30 persen produk hasil pabrik Lotte Chemical Indonesia ditujukan untuk ekspor.
Baca SelengkapnyaProyek PT LCI mencakup pembangunan fasilitas petrokimia untuk memproduksi polypropylene serta produk hilir lainnya seperti butadiene, dan BTX.
Baca SelengkapnyaKetika pembangunan PT LCI ini selesai ditargetkan bisa menyerap 1.300 tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, progres pembangunan pabrik dari industri PT Lotte Chemical Indonesia mencapai 73 persen.
Baca SelengkapnyaPT Nippon Shokubai Indonesia menjadi salah satu contoh sukses bagaimana perusahaan Jepang terus memperkuat kehadirannya di Indonesia melalui investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.
Baca SelengkapnyaBahkan, dalam waktu dekat perusahaan gas kaca tersebut berencana untuk menambah investasi hingga Rp8 triliun.
Baca SelengkapnyaCapaian volume perdagangan Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD85 miliar. Sedangkan Ri-Korsel baru mencapai USD 24,5 miliar.
Baca SelengkapnyaMenurut Nufus, ada sebanyak 366 perusahaan yang berinvestasi di Kota Cilegon terdiri dari 127 Penanaman Modal Asing (PMA) dan 239 PMDN.
Baca SelengkapnyaMenjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi, masih ada Rp140 triliun investasi mangkrak yang belum terselesaikan.
Baca Selengkapnya