Perusahaan Asal Singapura Resmi Kelola 2 Harta Karun Migas di Aceh
Merdeka.com - Conrad Asia Energy Ltd resmi menandatangani kontrak pengelolaan dua wilayah kerja minyak dan gas bumi (WK Migas) di Aceh, yakni Offshore North West Aceh (ONWA-Meulaboh) dan Offshore South West Aceh (OSWA-Singkil).
Acara penandatanganan kontrak digelar pada Kamis (5/1) dan turut disaksikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif.
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menyampaikan, Conrad Asia Energy Ltd selaku perusahaan yang beralamat di Singapura telah ditetapkan sebagai pemenang lelang untuk dua harta karun migas tersebut per November 2022 silam.
-
Di mana Pertamina mengembangkan proyek CCS/CCUS? Terdapat dua lokasi di Sumatera, empat lokasi di Jawa, dan dua di Sulawesi.
-
Kapan kilang minyak Medang mulai beroperasi? Mengutip its.ac.id, kilang ini mulai beroperasi dari tahun 1889 sampai dengan 1892.
-
Dimana Petronas mencari blok migas di Indonesia Timur? Usai Akuisisi Masela, Petronas Incar Potensi Blok Migas Lain di Indonesia Timur PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku.
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
-
Dimana PKS BPH Migas dan Sulut ditandatangani? Adapun agenda penting ini telah dilakukan di Manado, Sulawesi Utara pada Senin (23/4/2024).
-
Dimana Pertamina menerapkan teknologi CCS/CCUS? Inovasi penting yang dijalankan Pertamina dalam dekarbonisasi adalah implementasi teknologi Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dengan melakukan injeksi perdana C02 di Lapangan Pertamina EP Jatibarang Field, Indramayu, Jawa Barat serta Lapangan Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
"Penandatanganan 2 kontrak bagi hasil, WK Offshore North West Aceh-Meulaboh, dan WK Offshore South West Aceh-Singkil, yang merupakan hasil lelang penawaran langsung tahap I periode Juli-September 2022," jelasnya dalam siaran video, Kamis (5/1).
Adapun kontrak pengelolaan ONWA-Meulaboh terikat dalam komitmen pasti 3 tahun pertama masa eksplorasi, dalam bentuk studi G&G, seismik 3D 500 km2, dan 1 sumur eksplorasi. ONWA-Meulaboh punya potensi sumber daya minyak 800 juta barel (MMBO) dan gas 4,8 triliun kaki kubik (TCF). Total komitmen pasti untuk WK Migas ini senilai USD 15 juta, plus bonus tanda tangan sebesar SGD 50 ribu.
Senada, kontrak kerjasama OSWA-Singkil juga terikat dalam komitmen pasti 3 tahun pertama masa eksplorasi, lewat studi G&G, seismik 3D 500 km2, dan 1 sumur eksplorasi.
WK Migas yang berlokasi di lepas lautan Aceh ini memiliki potensi sumber daya minyak 1,4 miliar barel (BBO) dan gas 8,6 TCF. Total komitmen pasti sebesar USD 15 juta dan bonus tanda tangan SGD 50 ribu.
Lebih lanjut, Tutuka mengatakan, kedua kontrak bagi hasil (cost recovery) tersebut merupakan kontrak eksplorasi dengan jangka waktu 30 tahun, dengan split bagi hasil 60:40 untuk minyak, dan 55:45 untuk gas.
"Secara keseluruhan, total investasi komitmen pasti eksplorasi dari penandatanganan kontrak bagi hasil wilayah kerja tersebut adalah senilai USD 30 juta, dengan bonus tanda tangan sebesar SGD 100 ribu," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama akan bernilai penting bagi PGN untuk menjaga ketahanan pasokan gas bumi di berbagai sektor pelanggan.
Baca SelengkapnyaTotal investasi komitmen pasti dari penandatangan WK ini senilai USD 96,92 juta, atau setara Rp1,56 triliun (kurs Rp16.130 per USD).
Baca SelengkapnyaSalah satu usaha penguatan ketahanan energi dengan meningkatkan eksplorasi dan eksplotasi agar lifting Migas nasional naik.
Baca SelengkapnyaInsentif berbasis waktu juga dapat mempercepat monetisasi proyek.
Baca SelengkapnyaSeluruh KKKS telah menyelesaikan kewajiban finansial, melalui pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan.
Baca SelengkapnyaAkuisisi ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memiliki dan mengembangkan aset-aset berkualitas tinggi.
Baca SelengkapnyaMemperluas wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi fosil.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku
Baca SelengkapnyaPHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.
Baca SelengkapnyaJadwal lelang reguler untuk WK Bobara untuk akses bid document mulai 20 September 2023 sampai dengan 20 November 2023.
Baca SelengkapnyaDua proyek migas raksasa ini bakal jadi pemasok penting produk gas alam cair ke sektor industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPGN SAKA memiliki 10 aset hulu migas di Indonesia dan 1 aset di luar negeri. Satu asset dalam hal ini adalah di Fasken, Texas.
Baca Selengkapnya