Petrosea Raih Kontrak Jasa Pertambangan Rp3,7 Triliun
Merdeka.com - PT Petrosea Tbk (PTRO) dan anak usaha PT Karya Bhumi Lestari memperoleh kontrak jasa pertambangan sebesar USD 265 juta atau sekitar Rp3,76 triliun (estimasi kurs Rp 14.211 per USD).
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Petrosea Tbk dan PT Karya Bhumi Lestari teken perjanjian dengan PT Hardaya Mining Energy dan PT Central Cipta Murdaya pada 10 Oktober 2021. Perjanjian itu terkait kontrak perjanjian jasa pertambangan dan perjanjian rental peralatan.
PT Hardaya Mining Energy dan PT Central Cipta Murdaya bertindak sebagai klien dan pemberi jaminan pembayaran atas kewajiban pembayaran kepada PT Karya Bhumi Lestari dan perseroan.
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Siapa yang ngasih tawaran tambang? Organisasinya tidak akan tergesa-gesa terkait konsesi tambang yang ditawarkan oleh pemerintah.
-
Bagaimana miliarder ini menjelaskan tentang biaya kontrakan? 'Saat Anda membayar sewa, Anda tidak membuang-buang uang,' kata Sethi kepada CNBC Make It. Sethi menuturkan orang yang mengontrak hanya melaksanakan kewajibannya dengan membayar untuk atap di atas kepala. Dengan mengontrak, sama saja membayar tuan tanah menjaga keamanan seseorang selama mengontrak.
Adapun nilai kontrak yang didapatkan perseroan tersebut senilai USD 265 juta dengan jangka waktu empat tahun. Perseroan menyatakan dengan perolehan kontrak ini memberikan tambahan pendapatan dan memperkuat kondisi keuangan perseroan.
Head of Corporate Secretary & Investor Relations PTRO, Anto Broto mengatakan, di dalam perjanjian jasa pertambangan di area tambang yang berlokasi di Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ini, Petrosea adalah sebagai pihak yang melakukan manajemen proyek dan KBL sebagai kontraktor.
"Nilai kontrak sebesar USD 265 juta untuk jangka waktu empat tahun," ujar Anto Broto di Jakarta, Selasa (12/10).
Karya Bhumi Lestari adalah anak perusahaan yang dimiliki seratus persen oleh Petrosea, yang fokus untuk mendukung perusahaan di sektor pertambangan dan konstruksi, khususnya pengadaan alat berat.
Sedangkan Petrosea adalah perusahaan multi-disiplin yang bergerak di bidang kontrak pertambangan, rekayasa, pengadaan dan konstruksi serta jasa minyak dan gas bumi, dengan jejak langkah di Indonesia selama lebih dari 49 tahun.
"Keunggulan kami adalah pada kemampuan untuk menyediakan jasa pertambangan terpadu pit-to-port, kemampuan rekayasa & konstruksi yang terintegrasi serta jasa logistik, dengan selalu berkomitmen penuh terhadap penerapan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, manajemen mutu dan integritas bisnis," jelasnya.
Kinerja
PTRO telah membukukan pendapatan sebesar USD 193,30 juta di sepanjang semester pertama tahun ini. Angka ini naik 9,88 persen dibanding realisasi pendapatan semester pertama tahun lalu yang sebesar USD 175,90 juta.
Pada tahun 1990, Petrosea menjadi perusahaan rekayasa dan konstruksi Indonesia pertama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX: PTRO). Petrosea didukung penuh oleh pemegang saham utamanya, PT Indika Energy Tbk yang merupakan perusahaan energi di Indonesia yang menyediakan solusi energi terpadu melalui investasinya di bidang sumberdaya energi, jasa dan infrastruktur.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Skema penyewaan itu dilakukan secara time charter untuk dua kapal milik PIS yakni MT Sanggau dan MT Gunung Geulis.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaKinerja operasi PGN mencatatkan kinerja volume penjualan niaga gas bumi 854 BBTUD, 57 BBTUD niaga LNG.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPNBP panas bumi pada 2024 ditargetkan sebesar Rp2,1 triliun.
Baca SelengkapnyaPada Semester I-2024 pendapatan PIS meningkat dari USD1,62 miliar pada Semester I-2023 menjadi USD1,72 miliar pada Semester I-2024.
Baca SelengkapnyaAdapun rincian keberhasilan perseroang antara lain komitmen pembiayaan investasi sebesar Rp137,7 triliun. Total aset pembiayaam dan investasi Rp91,3 triliun.
Baca SelengkapnyaPGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaCapex yang telah disiapkan ini telah digunakan untuk pengembangan bisnis Perseroan ditahun ini.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPGN juga memastikan memiliki tim kerja yang andal melalui pengembangan kompetensi dan implementasi HSSE untuk kenyamanan bekerja.
Baca Selengkapnya