Platform Kadin For Naker, Tingkatkan Keterampilan Buruh di Era Industri 4.0
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Pijar Foundation meluncurkan Kadin for Naker sebagai platform peningkatan kapasitas bagi tenaga kerja. Mengingat adanya revolusi industri 4.0 yang dipenuhi oleh teknologi digital dan otomatisasi dalam industri.
Dengan demikian, keberadaan tenaga kerja harus bisa menyesuaikan dengan penggunaan teknologi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi.
"Adanya Kadin for Naker diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dari para tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, sehingga dapat meningkatkan link and match antara tenaga kerja dan kebutuhan industri," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasyid dalam Peluncuran Platform Kadin for Naker di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (30/4).
-
Bagaimana Kemnaker dan Kadin kerjasama? Ia menjelaskan, Kemnaker memiliki tugas, terutama mengeluarkan kebijakan terkait dengan ketenagakerjaan. Sedangkan Kadin menjadi pilar penting dalam menjaga ekosistem ketenagakerjaan.
-
Mengapa Kemnaker dan Kadin bekerja sama? MoU tentang dua hal ini sangat penting mengingat Kemnaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama, yakni menciptakan ekosistem ketenagakerjaan dengan sebaik-baiknya.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Bagaimana PIDI 4.0 membantu industri? PIDI 4.0 dapat menjadi jembatan untuk mengakselerasi transformasi tersebut,“ kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
-
Kenapa Kemnaker ingin meningkatkan peran industri dalam SIPK? 'Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dan dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan kualitas tenaga kerja? Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor prioritas, dan memperkuat hubungan bilateral.
Arsjad menuturkan di era industri 4.0, tenaga kerja perlu meningkatkan kemampuan dan keterampilannya. Tak terkecuali menambah keterampilan apabila sumber daya manusia karena harus digantikan oleh teknologi digital dan otomatisasi.
Platform Kadin for Naker menjadi media pelatihan digital khusus untuk tenaga kerja kerah biru. Platform digital ini merupakan kolaborasi antara Kadin Indonesia dengan Konfederasi Serikat Buruh atau Pekerja dan didukung oleh Pijar Foundation. Tujuan dari platform pelatihan digital ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan yang dapat diakses oleh seluruh tenaga kerja di Indonesia dari berbagai sektor dan industri.
Tak hanya itu, Arsjad menjelaskan Kadin for Naker juga memberikan kesempatan bagi tenaga kerja yang ingin mengembangkan keterampilan kewirausahaan. Sehingga masing-masing keluarga sekarang dapat memiliki dua sumber pendapatan yaitu kepala rumah tangga beserta istri. Dengan begitu, kesejahteraan keluarga tersebut dapat meningkat karena memiliki pemasukan tambahan keluarga.
Sebagai representasi dunia usaha dan dunia industri nasional, Kadin Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang ketenagakerjaan. Salah satu upaya Kadin Indonesia dalam hal ini adalah melalui revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.
"Perpres No 68 Tahun 2022 mengenai Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi mengamanatkan Kadin Indonesia untuk menjalankan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Kadin for Naker ini menjadi salah satu bagian dari persiapan peningkatan kapasitas dan skill pekerja Indonesia," kata Arsjad.
Kehadiran Platform Kadin for Naker ini pun disambut bagi para buruh. Perwakilan Konfederasi Serikat Buruh, Elly Rosita Silaban mengapresiasi inisiatif Kadin Indonesia dan Pijar Foundation. Dia menilai platform ini memang dibutuhkan buruh atau tenaga kerja untuk terus meningkatkan skill yang menyesuaikan dengan kebutuhan industri.
"Hari ini merupakan hari yang bersejarah, karena ini adalah pertama kalinya Kadin Indonesia berkolaborasi secara intensif dengan para buruh dan tenaga kerja. Kami dirangkul dan dibantu untuk terus mengembangkan skill serta kemampuan kami," ujar Elly dalam kesempatan yang sama.
Senada, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea mengatakan platform digital Kadin for Naker merupakan pintu gerbang yang mampu membuka peluang untuk para buruh atau tenaga kerja agar mampu menjadi wirausaha. Tumbuhnya wirausaha baru, akan sangat berdampak pada tumbuhnya lapangan kerja baru.
Sebagai informasi, platform Kadin for Naker ini turut didukung oleh Pijar Foundation. Tak hanya infrastruktur digital, Pijar Foundation juga memberikan akses ke ratusan kelas yang diampu oleh pelaku industri serta kelas-kelas lainnya yang akan khusus dibuka untuk program Kadin for Naker ini.
Dalam platform Kadin for Naker, tiap pekerja nantinya akan menemukan berbagai program pilihan untuk meningkatkan kapasitas atau skill pekerja. Mulai dari pembelajaran bahasa, pengembangan keterampilan yang dibutuhkan dalam meningkatkan jenjang karir, pengembangan kemampuan diri, hingga tes minat dan bakat.
Ke depannya, platform ini juga akan menyediakan layanan pasar kerja yang akan menjembatani pekerja dengan pencari kerja.
"Talent gap, atau ketimpangan antara kemampuan pekerja dan kebutuhan industri, adalah salah satu isu fokus Pijar Foundation di mana dalam beberapa tahun terakhir," kata Executive Director Pijar Foundation, Ferro Ferizka dalam kesempatan yang sama.
Untuk dapat mengakses berbagai program gratis di Kadin for Naker, pekerja harus mendaftarkan diri di www.kadinfornaker.id. Syarat mendaftar sangat mudah, cukup menuliskan nama dan nomor telepon seluler, asal perusahaan dan bidang pekerjaan, serta afiliasi serikat buruh, kemudian dilanjutkan dengan membuat kata sandi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MoU tentang dua hal ini sangat penting mengingat Kemnaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama
Baca SelengkapnyaPIDI 4.0 adalah sebuah lembaga pemerintah yang dibangun untuk membantu industri di Indonesia bertransformasi menuju industri 4.0.
Baca SelengkapnyaKegiatan Naker Fest 2024 menargetkan pencari kerja, baik kalangan fresh graduate maupun pekerja/buruh yang ingin mengembangkan keterampilan dan karier.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia akan terus memperkuat posisi sebagai organisasi bisnis yang inklusif dan kolaboratif.
Baca SelengkapnyaKebijakan adaptif diperlukan agar SDM Indonesia tetap dapat bersaing di pasar kerja.
Baca SelengkapnyaKemnaker berupaya meningkatkan keahlian dan kompetensi SDM, salah satunya melalui BLKK.
Baca SelengkapnyaNaker Fest 2024 mampu menjadi wadah komunikasi interaktif antara pemerintah dan masyarakat, terutama bagi angkatan kerja muda.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut mencakup bursa kerja (job fair) yang menyediakan 110.000 lowongan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.
Baca SelengkapnyaPINTAR disiapkan sebagai platform edutech yang membangun tenaga kerja masa depan Indonesia yang terampil dan berdaya saing global.
Baca SelengkapnyaIa mengakui bahwa proses pembentukan UU Ketenagakerjaan yang baru nanti tentu tidak mudah, khususnya bagi para pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaIni untuk mendukung penyiapan tenaga kerja lokal untuk Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Batang Industrial Park (BIP).
Baca Selengkapnya