PLN Akhiri Masa Gelap Suku Talang Mamak di Pedalaman Riau
Merdeka.com - Selama bertahun-tahun, Suku Talang Mamak hidup dalam gelapnya hutan di kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Kawasan hutan lindung yang terbentang di dua Provinsi. Riau dan Jambi. Suku aslinya adalah Suku Tuha yang berarti suku yang pertama kali datang.
Tempat hidup mereka berjarak sekitar 280 kilometer dari jantung kota Pekanbaru. Populasi Suku Talang Mamak tersebar di 6 Kecamatan. Yaitu Batang Gansal, Batang Cenaku, Kelayang, Rengat Barat, dan Rakit Kulim di Indragiri Hulu.
Sebagian besar suku Talang Mamak masih banyak yang menghuni kawasan hutan lindung di Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Sebagian lagi sudah berbaur dengan masyarakat di luar hutan lindung. Salah satunya Desa yang dihuni suku Talang Mamak adalah Desa Talang Tujuh Buah Tangga, Kecamatan kelayang.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Kenapa PLN bangun PLTS di IKN? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara.
-
Bagaimana PLN membantu usaha Batik Ciprat? Beranggotakan 9 pekerja kaum disabilitas serta 3 orang pendamping, usaha Batik Ciprat semakin berkembang berkat bantuan alat membatik, pelatihan, sertifikasi hingga pemasaran produk dari PLN.
-
Apa yang PLN lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Apa kunci sukses proyek kelistrikan menurut PLN? Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Kenapa warga Kampung Cinungku butuh listrik? Warga Cinungku menginginkan listrik untuk menunjang pekerjaan mereka. 'Keluhannya listrik, pak, belum ada di sini mah. Jadi listrik maksudnya, itu kwh-nya pada jauh. Jadi saya kerja juga nggak kuat sama mesinnya. Apalagi sama sanyo, sama mesin saya,'
Untuk mencapai desa itu, dibutuhkan waktu tujuh jam jika menggunakan kendaraan roda empat. Meski infrastruktur jalan masih sangat terbatas, namun masih bisa dilalui. Rumah-rumah mereka bergaya lama. Rumah panggung. Dinding terbuat dari kulit kayu dengan daun palma sebagai atapnya.
Di desa ini, sebagian suku asli Talang Mamak hidup berdampingan dengan masyarakat yang lebih modern. Permukiman ini berbatasan langsung dengan kawasan hutan lindung. Jika malam datang, tak banyak yang bisa dilakukan. Usai salat Magrib mereka hanya berdiam diri dalam rumah. Lampu teplok di dinding rumah tak mampu mengalahkan gelapnya malam.
Awal Agustus 2018, petugas PLN Area Rengat menyambangi desa ini. Bertemu dengan kepala desa dan warga. Harapan itu terpancar dari wajah-wajah bahagia warga. Akhirnya, listrik masuk desa.
"Kami kaget, ada orang PLN yang datang. Karena tak pernah terbayangkan. Tapi ini nyata. Sekarang kami merasa betul-betul merdeka dari kegelapan," kata Santoni warga Desa Talang Tujuh Buah Tangga, Selasa (15/10).
PLN berhati-hati. Pembangunan akses listrik tak boleh merusak hutan lindung di sekitar permukiman suku Talang Mamak. Material pendukung diberangkatkan ke sana. Warga bersemangat membantu petugas PLN. Demi mengusir masa kegelapan.
"Mereka ikut menebang pohon-pohon di lingkungan desa karena dilalui tiang dan kabel listrik. Secara sukarela tanpa minta ganti rugi," ujar Humas UP3 PLN Area Rengat, Fauzar Zain.
©2019 Merdeka.com/Abdullah SaniDengan menggunakan truk, petugas PLN membawa kabel sepanjang 28,50 kilometer sirkuit (Kms) JTR 3260 ke desa. Gardu 550 KVA dengan nilai investasi kurang lebih Rp1,99 miliar, berdiri di sekeliling permukiman.
Listrik masuk desa terpencil tak semudah yang dibayangkan. Petugas harus menghadapi medan jalan yang berat. Belum lagi di kala hujan datang. Lumpur muncul di permukaan tanah jalan desa karena belum tersentuh aspal.
Kepala Desa Talang Tujuh Buah Tangga, Seirlina tak ingin berpangku tangan. Dia meminta PT Regunas Kelapa Sawit yang beroperasi di desa itu ikut andil mewujudkan listrik masuk desa. Mobil double gardan milik perusahaan, digunakan untuk membantu manakala truk PLN terjebak di kubangan lumpur. Tak hanya itu, 79 batang pohon sawit milik perusahaan dirobohkan tanpa ada ganti rugi.
Setiap hari, sejak pagi hingga malam menjelang, mereka bergotong royong membangun infrastruktur listrik. Sesekali kaum ibu datang. Mengantarkan panganan untuk sekadar penambah tenaga dan pengisi perut yang lapar. Teh manis panas diseduh. Gorengan sebagai santapannya. Cukup untuk mengurangi rasa lapar dan dahaga.
Saat matahari kembali ke peraduan, wajah lelah petugas dan warga tak dapat disembunyikan meski di gelap malam. Rumah warga menjadi tempat beristirahat untuk pekerja ketika matahari mulai terbenam. Hingga akhirnya pengerjaan pembangunan jaringan listrik di desa ini rampung di bulan Januari 2019.
Kini, empat dusun di Desa Talang Tujuh Buah Tangga terang benderang. Kegelapan yang menghantui masyarakat telah sirna. Aura kegembiraan terpancar di wajah mereka.
"Tak terasa air mata ini menetes melihat kebahagiaan mereka," kenang Fauzar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG
Baca SelengkapnyaProgram pemerataan listrik jadi salah satu agenda mendesak yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaKuntjoro Pinardi dipercaya sebagai guru besar madya di sebuah kampus di Swedia.
Baca SelengkapnyaHal ini menjadi wujud komitmen dalam mendukung penurunan emisi karbon sekaligus tersedianya energi bersih dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaHal ini merupakan upaya PLN Indonesia Power untuk turut andil dalam melestarikan Gajah Sumatra yang terancam punah.
Baca SelengkapnyaBahkan, listrik yang dikelola oleh Bumdes setempat adalah energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca Selengkapnya