Pria Ini Bikin Replika Mobil Mewah untuk Syuting Film, Pelanggannya Sampai ke Amerika
Banyak properti yang menjadi keperluan syuting film, salah satunya mobil.
Banyak properti yang menjadi keperluan syuting film, salah satunya mobil.
Pria Ini Bikin Replika Mobil Mewah untuk Syuting Film, Pelanggannya Sampai ke Amerika
Bengkel milik Mahardika Bayu Aji (24) di Kota Batu, Jawa Timur dipenuhi mobil mewah berbagai merek yang terparkir berjajar di halaman.
Namun, mobil-mobil ini bukan mobil asli, melainkan replika berbahan fiberglass yang dibuat seukuran dengan aslinya.
Bengkel milik Dika, MBA Workshop selama ini memang melayani pemesanan replika custom mobil berbahan fiberglass.
Pelanggannya di antaranya berasal dari Amerika Serikat yang memesan aneka replika supercar, selain juga pemesan lokal dari dalam negeri.
Pemesan replika supercar tersebut di antaranya menggunakannya sebagai property dalam proses syuting film. Mobil mewah yang aslinya berharga miliaran rupiah tersebut digunakan untuk adegan meledakkan kendaraan atau pun sekadar property pamer kemewahan.
Replika supercar dan muscle car yang sudah diproduksi di antaranya jenis Lamborghini Aventador SVJ, Lamborghini Huracan, Mustang dan lain-lain.
Awal September lalu, Dika mengirimkan pesanan replika body mobil jenis Lamborghini ke Amerika Serikat. Sementara lima replika body supercar lainnya sedang dipersiapkan.
"Paling banyak diminati itu jenis supercar dan muscle car yang klasik. Sekarang menyiapkan pesanan lima body, salah satunya jenis perahu jetcar," kata Dika ditemui di bengkelnya, Jalan Larmani, Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, ditulis Minggu (17/9)..
Lima replika body supercar tersebut sudah dipesan dari konsumennya yang juga dari negeri Paman Sam. Dika juga mengaku hanya memproduksi replika berdasarkan pesanan dari konsumen.
Sebuah replika Supercar seperti Lamborghini, Dika membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 8 bulan sampai satu tahun. Khusus pesanan dari luar negeri biasanya dikirim dalam bentuk body saja, tanpa dipadukan dengan mesin seperti kebanyakan pemesan lokal.
"Kalau pesanan orang lokal biasanya untuk mobil koleksi, sampai bisa jalan. Pemesannya membawa mobil basic sendiri, entah jadi model apa tergantung customer," urainya.
Karena itu penentuan harga, biasanya sangat tergantung jenis mobil supercar yang diinginkan pelanggan.
Mobil basic akan diambil dasarnya atau beberapa bagian diubah menjadi supercar sesuai keinginan. Harga yang dipatok bahkan sampai Rp350 juta.
Dika sendiri mengaku usaha body mobil mewah fiberglassnya itu dirintis saat Pandemi Covid-19 pada 2020. Awalnya memposting video karya prototype di channel youtube dan media sosial. Namun tidak disangka kemudian dihubungi pembeli dari Amerika Serikat yang mengaku melihat karyanya tersebut.
"Justru pembeli pertamanya dari luar negeri, dari Amerika Serikat," tegasnya.
Dika yang hanya lulus SMP itu mengaku menyukai ilmu komputer dan berhasil membuat mesin cetak sendiri.
Sehingga cetakan fiberglass menggunakan aplikasi komputer, termasuk hasil tiga dimensinya yang lebih detail dan sempurna.
"Mesinnya printing bikin sendiri, karena di pasaran tidak ada yang ukuran besar," tegasnya.
Dika mengaku bisnisnya didasari hobi otak-atik, meski sebelumnya juga pernah bekerja di bengkel dan fiberglass.
Saat ini bisnis itu menjadi sumber penghidupan bagi anak dan istri, serta lima karyawan yang menggantungkan hidup pada usahanya itu.