7 Fakta Hercule Poirot, Detektif Belgia Rekaan Agatha Christie di A Haunting in Venice
Hercule Poirot adalah karakter detektif fiktif Belgia yang diciptakan oleh Agatha Christie.
7 Fakta Hercule Poirot, Detektif Belgia Rekaan Agatha Christie di A Haunting in Venice
Film besutan Kenneth Branagh, A Haunting in Venice tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu (13/9/2023).
Ini adalah film petualangan terbaru detektif Belgia rekaan novelis Agatha Christie, Hercule Poirot.
Film ini kembali menampilkan Branagh sebagai Poirot.
Sebelum menonton filmnya di bioskop, mari simak fakta-fakta menarik tentang detektif Belgia rekaan novelis berjulukan "Ratu Misteri", Agatha Christie.
1. Hercule Poirot adalah Detektif Terpopuler Rekaan Agatha Christie
Hercule Poirot adalah karakter detektif fiktif Belgia yang diciptakan oleh Agatha Christie.
Poirot merupakan karakter Christie yang paling terkenal dan memiliki cerita terbanyak.
Tokoh ini muncul dalam 33 novel, satu lakon (Black Coffee), dan lebih dari 50 cerita pendek yang diterbitkan antara 1920 dan 1975.
2. Detektif Berkumis Melintang yang Mengandalkan "Sel-Sel Kelabu di Kepalanya"
Poirot dideskripsikan sebagai pria yang pendek, berambut kelimis, berkepala telur, dan memiliki kumis melintang.
Ia juga selalu berpenampilan rapi dan terobsesi terhadap kesempurnaan.
Poirot dihormati karena kecerdasan, intuisi, dan kejernihan pikirannya dalam memecahkan berbagai kasus pembunuhan di novel-novel Agatha Christie.
Ia membanggakan diri sebagai detektif yang bekerja bukan dengan fisik, tapi dengan "sel-sel kelabu di dalam kepalanya".
3. Hercule Poirot adalah Pensiunan Polisi yang Sebal, Karena Kejahatan Mengikutinya
Poirot adalah pensiunan polisi Belgia yang menjadi detektif swasta terkenal.
Reputasinya diceritakan bertaraf internasional.
Pada masa tuanya, Poirot bertekad untuk pensiun dan menjalani sisa hidup dengan tenang. Namun, ia selalu menemukan kasus pembunuhan.
Bahkan saat pindah ke desa pun ia menemukan kasus pembunuhan yang harus diselesaikan. Hal seperti ini kerap membuatnya bersungut-sungut.
4. Hercule Poirot Kerap Ditemani Arthur Hastings dalam Petualangannya
Kalau Sherlock Holmes punya Dr. Watson, Hercule Poirot kerap ditemani sahabatnya yang bernama Kapten Arthur Hastings dalam investigasi kasus pembunuhan.
Hastings dan Poirot bertemu untuk pertama kalinya di novel The Mysterious Affair at Styles (1920).
Keduanya bersahabat selama puluhan tahun, meskipun menjalani kehidupan yang berbeda.
Poirot merasa terhibur dengan keluguan dan jiwa romantis Hastings yang kerap menghalanginya dalam berpikir objektif saat menganalisis kasus.
Petualangan keduanya berakhir di Curtain: Poirot's Last Case, di latar tempat yang sama saat mereka pertama kali bertemu.
5. Hercule Poirot adalah Karakter Fiktif Pertama yang Dibuatkan Orbituari di Surat Kabar
Hercule Poirot menjadi karakter fiktif pertama yang kematiannya diberitakan di halaman depan surat kabar layaknya tokoh nyata.
Orbituarinya dimuat secara detail di The New York Times pada 1975.
Karakter Hercule Poirot sendiri diceritakan meninggal di novel Curtain: Poirot's Last Case.
Ini adalah novel terakhir yang diterbitkan Agatha Christie sebelum meninggal dunia.
Buku terakhirnya, Sleeping Murder diterbitkan setelah kematian sang novelis pada 1976.
6. Hercule Poirot Sudah Diperankan Sembilan Aktor
Sejauh ini, sudah ada sembilan aktor yang pernah memerankan Hercule Poirot di drama maupun film layar lebar.
Aktor pertama yang memerankan Hercule Poirot adalah Austin Trevor di film Alibi (1930).
Alfred Molina, Tony Randall, Ian Holm, John Malkovich, Albert Finney, dan Peter Ustinov juga pernah memainkan karakter Poirot.
David Suchet adalah aktor kedelapan yang memerankan Hercule Poirot. Ia juga disebut sebagai Hercule Poirot terbaik oleh para pembaca novel Agatha Christie.
Teranyar, ada Kenneth Branagh yang memerankan Hercule Poirot di Murder on the Orient Express (2017) dan Death on the Nile (2022).
7. Petualangan Terbarunya adalah film A Haunting in Venice
Hercule Poirot akan mengajak pembaca setia Agatha Christie untuk membongkar misteri pembunuhan di A Haunting in Venice.
Film ini merupakan adaptasi bebas dari novel Hallowe'en Party (1969).
Film ini juga mengambil unsur-unsur dari cerita pendek Agatha Christie yang berjudul "The Last Séance".
Cerita aslinya berlatar di rumah tua di pedesaan Inggris, tapi diubah menjadi Venesia di A Haunting in Venice.
FIlm ini dibintangi dan disutradarai oleh Kenneth Branagh.
Cicit Agatha Christie, James Prichard bertindak sebagai executive producer.
Sinopsis Film A Haunting in Venice
Melalui film A Haunting in Venice, penonton akan menyaksikan petualangan terbaru detektif legendaris, Hercule Poirot.
Film A Haunting in Venice berlatar belakang di Venesia pasca Perang Dunia II, tepatnya pada malam Halloween.
Poirot (Kenneth Branagh) yang sudah pensiun dan mengasingkan diri di Venesia terpaksa menghadiri sebuah sesi pemanggilan arwah di sebuah palazzo tua yang angker.
Namun, sesi itu berubah menjadi latar sebuah pembunuhan misterius.
Demi menyelesaikan kasus ini, Poirot melakukan investigasi dengan bantuan Ariadne Oliver (Tina Fey), seorang novelis cerita misteri yang dikenalnya selama bertahun-tahun.
Bersama-sama, mereka mencoba mengungkap siapa pelaku dan motif pembunuhan itu.