Prinsip Kerja si 'Cecep' Ala Kementerian ESDM
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif tengah bergerak cepat pasca ditunjuk Presiden Joko Widodo melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Menteri ESDM sebelumnya, Ignasius Jonan. Dia menyebut, langkah menata sektor ESDM selama lima tahun ke depan dilandasi dengan mengusung prinsip kerja si "Cecep".
"Waktu saya masuk (Kementerian ESDM), saya bikin slogan Cepat, Cermat dan Produktif. Karena saya sekolah di Bandung saya beri nama 'Cecep'," ungkap Arifin dikutip dari laman resminya, Minggu (5/1).
Dia mengatakan, sebagai ujung tombak pelaksana pelayanan publik, sistem birokrasi yang panjang di institusi pemerintahan memang kerap menghambat pekerjaan. Untuk itu, dirinya menginstruksikan agar semua pekerjaan dijalankan secara cepat.
-
Siapa pemimpin Pertamina dalam transisi energi? 'Sepanjang tahun 2023, Pertamina melakukan berbagai inovasi bisnis dan meningkatkan produksi migas dalam negeri serta berkiprah ke luar negeri, sebagai upaya kami untuk menambah produksi migas bagi Indonesia, menumbuhkan ekosistem energi transisi serta mengembangkan partnership dengan berbagai mitra bisnis yang kredibel.' 'Hal ini dilakukan untuk memperkuat peran Pertamina di Indonesia dan memperkuat eksposure sebagai perusahaan energi global,' jelas Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
-
Siapa yang memimpin transisi energi di Pertamina? Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
-
Siapa yang memimpin upaya dekarbonisasi Pertamina? Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan kinerja kinclong ESG Pertamina melalui inovasi dekarbonisasi merupakan wujud nyata dukungan Pertamina terhadap target pemerintah mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.
-
Siapa yang memimpin Jakarta Electric PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengapresiasi semangat juang yang diberikan oleh seluruh pemain Jakarta Electric PLN, sehingga berhasil memberikan kemenangan pada pertandingan ketiga ini.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
"Yang terkenal di Kementerian atau Aparatur Sipil Negara adalah birokrasi. Saya tidak peduli birokrasi yang penting cepat. Boleh lewat jalur-jalur (birokrasi) yang penting cepat. Kita harus punya target waktu menyelesaikan tugas-tugas kita," tegas Arifin.
Kecepatan ini mesti diimbangi dengan kecermatan yang tinggi. Cermat inilah yang dimaksudkan dirinya agar supaya setiap pekerjaan sesuai dengan acuan dan terkontrol dengan baik. "Kadang-kadang terlalu cepat malah sembrono banyak kesalahan, maka harus diimbangi dengan kecermatan dengan acuan yang ada," tambahnya.
Prinsip kerja yang terakhir adalah produktif. Dirinya mendorong setiap aturan pekerjaan sudah seharusnya dilakukan secara fleksibel sehingga tidak memberatkan para pelaksana tugas. "Kalau aturan-aturan itu membelenggu kita sendiri, tidak membuat kita kreatif dan inovatif segera kita ubah," terang Arifin.
Beri Nilai Tambah
Melalui prinsip kerja 'Cecep', Arifin berharap setiap luaran (output) pekerjaan akan memberikan nilai tambah dan manfaat besar kepada masyarakat. "Jadikanlah Si 'Cecep' ini kendaraan untuk menuju lebih baik. Ini yang saya harapkan dari saudara-saudara yang ada di Kementerian ESDM," harapnya.
Implementasi 'Cecep' pun langsung dijalankan oleh Arifin dengan berkoordinasi kepada seluruh pimpinan unit Kementerian ESDM untuk menyusun program-program strategis dengan sasaran target kerja yang jelas.
"Saya minta program-program quick win yang bisa dihasilkan dalam waktu singkat. Jangka pendek dalam waktu 6 bulan, jangka menengah 2 tahun, jangka panjang tidak lebih dari 5 tahun. Saya harapkan program itu betul-betul realistis dan achivable dan memberikan bilai lebih dari sebelumnya. Mudah-mudahan dalam waktu singkat kita bisa melaksanakan," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum dilantik Arifin, Bambang pernah juga menjadi Inspektur Jenderal di TNI.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia dilantik menjadi Menteri ESDM di sisa kurang dari dua bulan akhir masa Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSanter terdengar isu Menteri ESDM bakal direshuffle dan digantikan oleh Bahlil Lahadalia
Baca SelengkapnyaPermen tentang implementasi penangkapan dan penyimpangan karbon tinggal menunggu persetujuan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM menyebut, perubahan iklim adalah tantangan bersifat kompleks yang tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaPersetujuan Erick Thohir krusial lantaran Cadangan Penyangga Energi nantinya akan ditangani oleh salah satu perusahaan pelat merah, yakni PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaPosisi Bambang akan menggantikan Muhammad Wafid yang digeser sebagai PLT Kepala Badan Geologi.
Baca SelengkapnyaMenteri Arifin menyadari, ada banyak tantangan di sektor ESDM Indonesia. Bahkan, ada catatan sejumlah kasus hukum di sektor ini.
Baca SelengkapnyaBahlil tiba di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, sekitar pukul 19.50 WIB.
Baca SelengkapnyaKampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional bagian dari strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di sektor EBT.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia kini resmi menjabat sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif.
Baca SelengkapnyaBahlil juga siap meneruskan program ESDM yang sudah dibuat oleh Arifin Tasrif dan menteri-menteri ESDM sebelumnya
Baca Selengkapnya