Pupuk Indonesia Siapkan Modal Rp 7 Triliun Bangun Pabrik Pupuk Baru
Merdeka.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) akan memperluas penyaluran pupuk subsidi melalui program digitalisasi kios ke seluruh Indonesia. Saat ini, program tersebut sudah dilakukan uji coba di 5 provinsi, antara lain Bali, Aceh, Riau, Bangka Belitung, dan Kalimantan Selatan.
Guna menunjang misi tersebut, SEVP Marketing Operations PT Pupuk Indonesia (Persero) Gatoet Gembiro Noegroho mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan dana sekitar Rp 7 triliun untuk membangun pabrik pupuk baru.
"Beberapa kita ingin investasi sekitar Rp 7 triliun di tempat pembuatan pabrik baru," ujar Gatoet saat dijumpai di Desa Temase, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (3/7).
-
Bagaimana Pupuk Indonesia mendorong UMKM binaan untuk go internasional? Pupuk Indonesia bersama PIKA-PI mendorong UMKM binaan, khususnya yang bergerak di bidang wastra (kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara) untuk naik kasta dan go internasional. Salah satu upayanya dengan aktif mengikuti event-event level internasional, seperti JFC yang sudah berlangsung selama lebih dari dua dekade ini.
-
Bagaimana cara mendapatkan pupuk subsidi sekarang? Cara mengambilnya kami permudah. Yang tidak punya kartu tani, cukup pakai KTP itu cukup.
-
Mengapa Pertamina melakukan digitalisasi dalam penyaluran BBM subsidi? Ini menjadi upaya bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan penyalurannya.
-
Kementan mantapkan penyaluran pupuk subsidi lewat apa? Revisi ini untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.
-
Bagaimana KTNA ingin subsidi pupuk? “Kami setuju dengan Pak Menteri Pertanian, KTNA berharap pendistribusian dari sistem subsidi ini harus tertata dari awal hingga akhir,“
-
Dimana program intercropping akan diluncurkan? Menurut pernyataan yang disampaikan, program tersebut akan segera diluncurkan di PTPN IV Regional III, khususnya di area replanting PSR Koperasi Produsen Mandiri Karya Maju yang terletak di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Menurut informasi Pupuk Indonesia, perseroan kini tengah mempersiapkan pembangunan pabrik Pusri III-B untuk anak usaha PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan pabrik baru di bawah PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) di Papua Barat.
Keduanya disiapkan untuk memproduksi pupuk urea. Selain untuk komersil, pupuk urea dan pupuk NPK juga dipasarkan sebagai pupuk bersubsidi bagi petani.
Dia optimis, modal awal yang dimiliki Pupuk Indonesia sudah mencukupi untuk memperluas pasar pupuk subsidi. "Jadi sekarang perusahaan men-generate profit, sehingga bisa sebagai investasi ke depan. Intinya untuk kesiapan modal, Pupuk Indonesia secara investasi tidak ada issue. Jadi kita ada modal yang cukup lah," tegasnya.
Modal itu salah satunya diperoleh dari keuntungan yang didapat perseroan. Khususnya dalam memasarkan pupuk non subsidi yang berada di harga keekonomian, meskipun hasil produksinya masih di bawah pupuk subsidi.
"Kita memproduksi hanya 55 persen untuk subsidi. Jadi kami masih punya 45 persen (untuk komersil). Itu artinya lebih dari cukup," kata Gatoet.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerapan pupuk bersubsidi biasanya akan kembali meningkat saat memasuki musim hujan yang biasanya terjadi pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaPetani yang sudah tardaftar bisa menebus pupuk subsidi lewat i-pubers.
Baca SelengkapnyaDi sisa waktu dua pekan menuju akhir 2023, seluruh distributor juga diminta tetap mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaStok pupuk bersubsidi yang saat ini, mulai dari Gudang Lini I sampai Lini III, tersedia sebanyak 1.442.553 ton.
Baca SelengkapnyaPenyempurnaan ini untuk meningkatkan tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPenebusan pupuk menggunakan KTP melalui sistem i-Pubers telah diimplementasikan Pupuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPT Pupuk Kalimantan Timur akan melakukan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat yang akan ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang.
Baca SelengkapnyaPupuk yang berkualitas dan ketersediaan pupuk yang mencukupi dari pabrik modern dan efisien dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaProyek pabrik pupuk di Fakfak cukup vital demi pemerataan penyaluran pupuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAplikasi ini merupakan sistem integrasi antara aplikasi e-Alokasi milik Kementerian Pertanian dengan aplikasi Rekan milik Pupuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaUntuk memperoleh pupuk subsidi, petani hanya perlu menunjukkan Kartu Tani.
Baca Selengkapnya