Rekor Baru, SKK Migas Catat Hasil Produksi Migas Tertinggi pada 17 Agustus Capai 607.816 Barrel Minyak per Hari
Rekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mencatat hasil produksi minyak dan gas bumi per 17 Agustus 2024 mencapai titik tertinggi sepanjang tahun 2024. Tercatat produksi minyak sebanyak 607.816 barrel minyak per hari (BOPD) dan gas 7.212 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro mengatakan rekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu. Sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi minyak dan gas akan terus turun.
“Pencapaian ini menegaskan komitmen para pelaku industri hulu migas, termasuk seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk mencapai target yang telah ditetapkan Pemerintah dan mendukung ketahanan energi nasional sebagai kado bagi HUT ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Hudi dalam keterangannya, Senin (19/8).
Hudi menuturkan peningkatan produksi ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang telah SKK Migas dan KKKS lakukan untuk menggenjot produksi minyak bumi. Termasuk melalui optimalisasi sumur-sumur yang telah berproduksi.
Sebagai contoh, lanjut Hudi melalui pengeboran lapisan baru pada lapangan migas yang sama (inflil clastic) seperti dilakukan oleh ExxonMobil Cepu Limited di proyek Banyu Urip Infill Clastic (BUIC). Termasuk realisasi salur gas yang meningkat kepada konsumen sehingga produksi gas dapat digenjot secara optimal.
Terus Cari Sumber Migas Baru
Selain mengoptimalkan pemanfaatan sumur-sumur yang telah beroperasi, SKK Migas dan KKKS juga terus berupaya untuk mengeksplorasi sumber-sumber migas baru. Penemuan dua sumur gas bercadangan besar di Selat Makassar dan perairan utara Pulau Sumatera akan memperkuat industri hulu migas sebagai salah satu pilar ketahanan energi nasional.
“Dampak positif dari masifnya pemboran sumur pengembangan mulai memberikan hasil, dan kami optimis produksi minyak yang menggembirakan ini dapat kami pertahankan hingga akhir tahun, mengingat saat ini kami terus menggenjot penyelesaian pemboran sumur pengembangan yang ditargetkan bisa mencapai 932 sumur hingga akhir 2024”, terang Hudi.
Menurutnya, ini merupakan wujud nyata dari komitmen SKK Migas dan KKKS untuk terus melakukan upaya-upaya terbaik agar bisa memberikan kado spesial di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan tahun ini.
“Mengapa baru kami sampaikan sekarang, karena pencatatan produksi minyak untuk tanggal 17 Agustus 2024 hingga pukul 23.59 dari setiap KKKS yang dilaporkan ke SKK Migas mulai tadi pagi seluruhnya tuntas pada siang hari ini, sehingga kado special ini baru dapat kami sampaikan sekarang," pungkas Hudi.