Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023
SKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
SKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto mengatakan pihaknya menargetkan investasi sebesar USD186,7 miliar untuk mencapai target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas bumi sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) di 2030.
Dia menjelaskan, dukungan investasi diperlukan agar kegiatan eksplorasi dan pengembangan lapangan migas bisa dilakukan secara masif.
Iklim investasi di sektor hulu migas terus diperbaiki melalui pemberian insentif dan perubahan kebijakan fiskal.
Di 2050, volume konsumsi minyak diperkirakan naik 139 persen, sementara volume konsumsi gas diprediksi naik 298 persen.
Merdeka.com
Di 2022, investasi di hulu migas mencapai USD12,3 miliar atau naik 13 persen dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut tercatat 5 persen lebih tinggi dibanding pertumbuhan investasi global.
Selain itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan produksi migas nasional, khususnya gas bumi. Gas bumi memainkan peranan penting sebagai sumber energi primer selama masa transisi menuju penggunaan energi bersih melalui pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada 2030. Gas bumi juga dibutuhkan sebagai bahan baku untuk industri, seperti industri baja, keramik, pupuk, petrokimia dan industry lainnya.
Ketersediaan infrastruktur yang mampu menjangkau seluruh wilayah memungkinkan gas alam yang diproduksikan oleh lapangan-lapangan migas di Indonesia bisa terserap secara optimal untuk memenuhi kebutuhan domestik.
"Apalagi, beberapa proyek strategis nasional dijadwalkan sudah mulai berproduksi sebelum 2030, yakni Tangguh Train 3, Indonesia Deepwater Development (IDD), dan Abadi Masela. Dari ketiga proyek tersebut, total investasi mencapai USD38,58 miliar dengan penambahan produksi minyak sebesar 65.000 barel per hari dan gas sebesar 3.644 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD)," jelasnya.
Di tengah tren kenaikan investasi hulu migas, Dwi bilang masih ada tantangan yang muncul, salah satunya adanya tuntutan untuk mengintegrasikan kegiatan usaha hulu migas dengan penerapan teknologi Carbon Capture Storage/Carbon Capture, Utilization and Storage (CCS/CCUS).
"Masing-masing perusahaan migas juga mendapat target untuk mencapai Net Zero Emission," imbuhnya.
Dalam kondisi iklim investasi yang semakin membaik, pihaknya terus berupaya meningkatkan penanaman modal di sektor hulu migas, salah satunya dengan kembali menggelar The International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG).
Peningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca SelengkapnyaPeningkatan investasi akan mendorong kegiatan operasional hulu migas yang lebih masif.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaLPS menargetkan punya gedung baru di IKN saat upacara 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk mendukung target swasembada gula di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSalah satu usaha penguatan ketahanan energi dengan meningkatkan eksplorasi dan eksplotasi agar lifting Migas nasional naik.
Baca SelengkapnyaEmas jadi pilihan investasi karena selain dianggap kebal terhadap inflasi, emas baik berupa perhiasan maupun batangan nilainya cenderung meningkat per tahun.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini penyidik menetapkan delapan orang tersangka.
Baca Selengkapnya