SKK Migas Kejar Target Investasi Hulu Migas Rp237 Triliun Tahun Ini
Peningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.
Peningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.
SKK Migas Kejar Target Investasi Hulu Migas Rp237 Triliun Tahun Ini
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Nanang Abdul Manaf mengatakan peningkatan produksi minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi, berdasarkan data SKK Migas, dalam tiga tahun terakhir, nilai investasi di sektor hulu migas terus mengalami kenaikan.
Merdeka.com
Nanang menjelaskan tahun ini, investasi di hulu migas ditargetkan mencapai USD15,5 miliar atau Rp237 triliun, lebih tinggi 26 persen dibanding realisasi 2022.
"Target tersebut juga tercatat lebih tinggi dibanding pertumbuhan investasi global yang sebesar 6,5 persen. Meski iklim investasi terus membaik, Indonesia masih harus bersaing dengan negara-negara lain dalam menarik investor," kata Nanang dalam keterangannya, Kamis (14/9).
Merdeka.com
Hingga 2030 secara rata-rata dibutuhkan investasi sebesar USD 18 miliar per tahun.
Realisasi investasi dalam 3 tahun terakhir yang terus meningkat.
Saat ini iklim investasi hulu migas di Indonesia terus membaik, namun harus terus diperbaiki dan ditingkatkan karena saat ini Indonesia masih menempati peringkat 9 dari 14 negara di Asia Pasifik dari segi daya tarik investasi.
Oleh karena itu, pihaknya kembali menggelar The International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG).
Perhelatan ke-4 yang akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada 20-22 September 2023 ini diharapkan bisa ikut mendorong peningkatan investasi di sektor hulu migas serta pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Merdeka.com
Nanang menilai peningkatan investasi akan mendorong kegiatan operasional hulu migas yang lebih masif, sehingga kegiatan seperti workover, well service, pemboran eksplorasi dan pemboran eksploitasi akan terus tertambah.
"Saat ini target pemboran sumur pengembangan sebanyak 991 sumur dengan prognosa bisa diselesaikan 919 sumur. Jika investasi terus meningkat, maka suatu saat pemboran sumur pengembangan bisa mencapai diatas 1.000 sumur, sehingga perlu disiapkan juga mengenai perizinan, lahan, lingkungan dan sosial masyarakat lainnya," terang dia.