Indonesia Butuh Investasi Rp307 Triliun per Tahun, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak
Indonesia menargetkan dapat memproduksi minyak 1 juta barrel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030.
Indonesia menargetkan dapat memproduksi minyak 1 juta barrel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030.
Indonesia Butuh Investasi Rp307 Triliun per Tahun, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak
Indonesia Butuh Investasi Rp307 Triliun per Tahun
Indonesia menargetkan dapat memproduksi minyak 1 juta barrel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030. Untuk mencapai target tersebut, Indonesia membutuhkan investasi sebesar USD20 miliar, setara Rp307,9 triliun per tahun.
“Target 2030 bisa dicapai dengan syarat kita melakukan aktivitas yang agresif dan investasi yang masif. Kita perlu mengebor lebih dari 1.000 sumur per tahun setelah 2025. Kita juga perlu menarik investasi lebih dari USD20 miliar per tahun,” ujar Kepala SKK Migas, Dwi Soetjiptodi acara The 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 (ICIUOG) di Nusa Dua, Bali, Rabu (20/9).
Untuk memastikan progress kegiatan yang dilakukan dan mendorong percepatan kegiatan, sejak tahun 2020 SKK Migas menggelar acara tahunan ICIUOG.
Kegiatan ini juga merupakan puncak kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk membahas pencapaian dan penyempurnaan rencana strategis tersebut.
Di tahun ke-4 perhelatannya, ICIUOG berhasil mendatangkan sekitar 3.000 peserta dari 17 negara.
Konvensi internasional ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara online.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia serta sejumlah CEO perusahaan migas dunia, antara lain BP dan ENI.
Dalam sambutan pembukaannya, Luhut menegaskan pemerintah sepenuhnya mendukung inisiatif SKK Migas.
"Kami bangga menyampaikan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Kemariman dan Investasi memiliki visi yang sama dengan SKK Migas dalam mendukung investasi di Indonesia,” kata Luhut.
Luhut mengatakan sektor migas memiliki peran yang sangat penting dan strategis di semua negara.
Energi selalu menjadi motor penggerak bagi investasi dan industri baru yang pada ujungnya akan menciptakan lapangan kerja dan mendorong.
merdeka.com
“Saya mengundang semua pihak untuk memperkuat kolaborasi, kerja sama dan inovasi untuk mendukung keberlanjutan investasi di sektor hulu migas Indonesia dalam rangka mencapai target 1 juta BOPD minyak bumi dan 12 BSCFD gas pada tahun 2030,” kata Luhut.
Dia mengatakan pemerintah bersikap terbuka terhadap saran dan masukan untuk memastikan kepentingan bersama.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan pertumbuhan investasi memiliki syarat penting yaitu iklim investasi yang menarik buat investor.
Semenjak tahun 2020, daya tarik investasi hulu migas di Indonesia telah meningkat didukung oleh dukungan pemerintah melalui sistem fiskal yang lebih fleksibel dan pendukung lainnya yang menurunkan risiko investasi.
Namun demikian, beberapa area masih memerlukan perbaikan, yaitu dalam aspek legal dan kontraktual serta penemuan cadangan raksasa (giant discovery).