Rini: Perusahaan patungan Pertamina-Saudi Aramco terwujud akhir 2016
Merdeka.com - Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan, perjanjian pembentukan perusahaan patungan (joint venture agreement) PT Pertamina (Persero) dengan Saudi Aramco dalam rangka merevitalisasi Kilang Cilacap akan terealisasi sebelum akhir Desember 2016.
"Porsi saham Aramco sebesar 45 persen, selebihnya Pertamina. Dengan terbentuknya perusahaan patungan diharapkan mulai 2017 pembangunan revitalisasi Kilang Cilacap secara penuh sudah bisa dilakukan," kata Rini di sela-sela HUT ke-59 PT Pertamina (Persero) di Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (10/12).
Di tempat sama, Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Sutjipto mengaku telah sepakat dengan Saudi Aramco terkait revitalisasi kilang atau Redifinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap. Pertamina dan Saudi Aramco akan menandatangani joint venture akhir bulan ini.
-
Kenapa Pertamina melakukan revitalisasi kilang? Tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk kilang tetapi juga memproduksi produk green energy seperti petrokimia, gas dan turunannya.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Mengapa Pertamina membangun kilang baru di Balikpapan? Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan akan menaikkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan sebesar 100 ribu barrel per hari, yang artinya kapasitas produksi Kilang Balikpapan menjadi 360 ribu barrel per hari dari kapasitas awal 260 ribu barrel hari.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
"Dengan Saudi aramco kita sudah memperoleh titik temu dalam rundingan mengenai joint venture dan diharapkan bisa kita tanda tangani sampai akhir Desember ini," kata Dwi.
Nantinya, setelah proses joint venture agreement selesai, dilanjutkan dengan melakukan feasibility study. Dwi berharap, feasibility study akan selesai di Januari-Februari 2017.
"Kemudian kita lanjutkan basic engineering design ini juga sudah dikerjakan juga. Nanti setelah itu kita masukan ke DED. Kita harapkan akhir 2017 bisa groundbreaking," ucapnya.
Sesuai dengan joint venture agreement, Saudi Aramco meminta share investasi 45 persen, sisanya 55 persen adalah Pertamina. "Perkiraan investasi senilai USD 5 miliar. Jadi, Saudi Aramco kira-kira USD 2,2 miliar," ujarnya.
Proyek RDMP Cilacap ditarget selesai pada tahun 2022. Diperkirakan, jika RDMP Cilacap selesai, kapasitas produksi kilang akan mencapai 370 ribu barel per hari. Selain di Cilacap, Pertamina juga melakukan kerja sama dengan Saudi Aramco di Kilang Balongan dan Dumai.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaProyek strategis ini mencakup pembangunan jaringan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) baru sepanjang 120 kilometer.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) memaparkan keyakinannya untuk mengembangkan binis Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Internasional beberkan strategi KPI dalam mendukung program pemerintah untuk mendorong pemakaian SAF di industri penerbangan.
Baca SelengkapnyaMoU antara kedua badan usaha milik negara dari Indonesia dan Tiongkok meliputi berbagai kegiatan bisnis, mulai dari hulu, hilir.
Baca SelengkapnyaMasuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaMeski Pertamina hanya menguasai 30 persen blok migas nasional, namun mampu menyumbang 68 persen migas nasional.
Baca SelengkapnyaKomisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaSinergi yang kuat antar subholding juga mempertegas langkah Pertamina untuk menjalankan komitmen.
Baca Selengkapnya