Rumuskan Kebijakan, Menko Airlangga Jamin Kebutuhan Pokok Tersedia Jelang Ramadan
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan kebutuhan pokok atau bahan pangan tersedia di pasaran menjelang bulan Ramadan. Dia bahkan telah mengambil sejumlah kebijakan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan.
Sejumlah bahan pangan yang jadi perhatian Menko Airlangga yaitu daging sapi, minyak goreng, hingga pasokan kedelai ke pengrajin tahu tempe. Dia menyebut pemerintah telah melakukan koordinasi internal untuk memastikan bahan pangan bisa diakses masyarakat.
"Pemerintah telah merumuskan dan membuat kebijakan yang berfokus pada tiga hal, yaitu ketersediaan, keterjangkauan harga, dan keamanan pangan," katanya dalam Webinar Antisipasi Ketersediaan Pangan Saat Ramadan, Jumat (18/3).
-
Bagaimana cara produsen tempe dan tahu mengatasi kenaikan harga kedelai? Akibat dampak ini, sejumlah produsen menaikkan harga jualnya, memperkecil ukuran tahu dan tempe, hingga mengurangi produksi.
-
Kenapa Kementan mendorong produksi pangan? Menyambut Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong kepala daerah memperkuat produksi pangan guna menekan inflasi, khususnya merealisasikan target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada musim panen yang akan datang.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk tingkatkan produksi pangan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk wujudkan swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerjasama ini dan saya juga mendukung penuh apa yang dilakukan Pak Menteri selama beberapa bulan ini. Pak Mentan sahabat saya dan saya dukung swasembada pangan,“ ujar Kapolri saat memberi sambutan pada Nota Kerjasama Kementan-Polri di Kementan, belum lama ini.
-
Kenapa Kementan menjaga ketahanan pangan? “Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,“ ungkap Amran.
-
Bagaimana Kementan dorong pangan mandiri? “Upaya hilirisasi perlu dipertajam dengan penguatan industri pengolahan dan pemasaran. Kita tidak boleh lengah dalam melihat kemampuan produksi yang melimpah. Untuk itu kami selenggarakan lomba cipta menu untuk membangkitkan semangat mencintai pangan lokal dan membangun konsepsi baru pengembangan pangan lokal,“ tambahnya.
Ketersediaan, penyediaan sarana dan prasarana produksi dan juga ketersediaan stok bahan jadi fokus utama pemerintah. Dia menyebut, ini juga berkaitan dengan logistik antara daerah surplus dengan daerah yang demand-nya tinggi.
Dia meminta distribusi ini bisa diperlancar oleh sektor perhubungan. Salah satunya dengan dukungan tol laut yang bisa memperlancar distribusi pangan ke daerah. Sementara terkait kebijakan minyak goreng, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan harga di tingkat konsumen dengan harga keekonomian di pasar modern.
Sementara harga patokan Rp14.000 per liter berlaku untuk minyak curah di pasar tradisional. Untuk menutup selisihnya nanti, pemerintah menggelontorkan subsidi dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
"untuk kedelai, pemerintah telah menugaskan Bulog untuk menyalurkan ke pengrajin tahu tempe dan tentunya terhadap Bulog nanti akan diberikan subsidi selisih harga, sehingga nanti bisa di maintain," katanya.
Daging Sapi
Menko Airlangga juga memastikan ketersediaan daging sapi di pasaran. Sebagai pelengkapnya, pemerintah juga akan menggelontorkan stok daging kerbau.
"Tentu alternatif protein melalui daging ikan maupun ayam terus akan terus didorong," katanya.
Guna menjangkau masyarakat yang kurang mampu, Menko Airlangga menyebut pemerintah akan mengguyurkan bantuan. Diharapkan, hal ini mampu menjaga daya beli dan kemampuan akses harga-harga pangan di pasaran.
"Dukungan kepada masyarakat dalam stabilisasi pasokan, dan bantuan pangan kepada masyarkat yang membutuhkan dilakukan untuk menjaga daya beli dan kemampuan untuk akses harga-harga (bahan pangan)," katanya.
"Dalam peningkatan kualitas pangan pemerintah terus lakukan diversifikasi melalui keanekaragaman pangan lokal yang dimiliki oleh masing-masing daerah," tutup Airlangga.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaBulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaMengenai besarannya baik untuk THR dan gaji ke-13, Kementerian Keuangan masih menunggu pengumuman dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung.
Baca Selengkapnya